Membuat Dual Boot Memakai Easybcd
Dual Boot secara garis besar ialah sebuah konfigurasi untuk menentukan OS pada dikala komputer kalian mulai dinyalakan, sebab keberadaan komputer / PC mempunyai dua Operating System yang sudah terinstall. Saya disini menggunakan easyBCD v2.2 sebagai softwarenya untuk mendukung keperluan Dual Boot ini.
Beberapa waktu yang kemudian saya sudah memberikan tutorial perihal Cara Install Linux Ubuntu dimana dalam artikel tersebut menjelaskan proses installasi Linux Ubuntu untuk single booting. Untuk kelanjutannya pada kesempatan kali ini saya ingin menambahkan installasi Linux Ubuntu dengan system Dual Boot, dimana proses installasi ini dilakukan pada PC / Laptop yang sudah ada Operating Systemmya. Dan sebelumnya saya akan sampaikan dulu apa yang dimaksud dengan Dual Boot dengan tujuan biar kalian mempunyai citra yang terperinci perihal Dual Boot tersebut.
Pengertian Dual Boot
Secara singkat Dual Boot ialah sebuah konfigurasi untuk menentukan Operating System mana yang akan dipakai pada komputer pada dikala startup dimana dalam komputer tersebut ada dua atau lebih Operating System, menyerupai terlihat pada gambar berikut ini :
Pada gambar terlihat ada tampilan dua Operating System, yaitu Windows 8 dan Linux Ubuntu, secara default Windows 8 akan Booting sesudah beberapa detik kalian tidak menentukan secara manual atau melaksanakan klik di salah satu dari dua OS tersebut. Untuk pengaturan ini sanggup dilakukan di software easyBCD. Inilah salah satu alasan kenapa menggunakan easyBCD untuk System Dual Booting ini.
Untuk pilihan OS dalam installasi Dual Boot tidak harus menyerupai pada gambar yaitu Windows 8 dengan Linux Ubuntu saja, sebab easyBCD juga mendukung OS lainnya termasuk Mac, kalian sanggup Install OS apa saja terserah kalian, yang saya tampilkan ini hanya pola saja sebab kebetulan saya sedang menggunakan Dual Boot di komputer saya dengan dua OS menyerupai pada gambar.
Bagaimana Jika Dual Boot Tanpa Menggunakan EasyBCD?
Sebenarnya Membuat Dual Boot pada komputer sanggup tanpa easyBCD, sebab pada umumnya PC / Laptop sudah mempunyai fitur ini, tetapi sayangnya tidak semua komputer memilikinya. Hal ini saya temui ketika saya menciptakan Dual Boot pada sebuah Notebook Sony Vaio. Saya mengalami hambatan atau kegagalan sewaktu menciptakan Dual Boot pada perangkat ini, singkat dongeng saya berhasil menciptakan Dual Boot sesudah saya menggunakan easyBCD sebagai aplikasi system Bootingnya.
Dari pengalaman saya itu cukup mengakibatkan pelajaran yang berharga bagi saya dan kesimpulannya ialah hambatan atau kegagalan yang ditemui tadi kemungkinan sebab Notebook yang saya gunakan sudah mendukung UEFI. Maka jikalau kalian menciptakan Dual Boot di komputer / notebook / Laptop yang menggunakan System Bios UEFI tak akan berhasil jikalau tidak menggunakan easyBCD.
Perlu kalian ketahui bahwa jikalau kalian menciptakan Dual Boot tanpa easyBCD di perangkat lain yang tidak mendukung UEFI saya jamin kalian akan berhasil tetapi kalian tidak sanggup melaksanakan pengaturan Booting sesuai dengan impian kalian, sebab yang menjadi default Booting ialah Operating system yang kalian install terakhir. contohnya di komputer kalian OS yang awal ialah windows 8 kemudian kalian install OS untuk yang kedua / terakhir ialah Linux Ubuntu, maka yang menjadi default Booting ialah yang kedua / terakhir yaitu Linux Ubuntu. Maka dari itu laba yang besar jikalau kalian menggunakan easyBCD
Pada gambar terlihat ada tampilan dua Operating System, yaitu Windows 8 dan Linux Ubuntu, secara default Windows 8 akan Booting sesudah beberapa detik kalian tidak menentukan secara manual atau melaksanakan klik di salah satu dari dua OS tersebut. Untuk pengaturan ini sanggup dilakukan di software easyBCD. Inilah salah satu alasan kenapa menggunakan easyBCD untuk System Dual Booting ini.
Untuk pilihan OS dalam installasi Dual Boot tidak harus menyerupai pada gambar yaitu Windows 8 dengan Linux Ubuntu saja, sebab easyBCD juga mendukung OS lainnya termasuk Mac, kalian sanggup Install OS apa saja terserah kalian, yang saya tampilkan ini hanya pola saja sebab kebetulan saya sedang menggunakan Dual Boot di komputer saya dengan dua OS menyerupai pada gambar.
Bagaimana Jika Dual Boot Tanpa Menggunakan EasyBCD?
Sebenarnya Membuat Dual Boot pada komputer sanggup tanpa easyBCD, sebab pada umumnya PC / Laptop sudah mempunyai fitur ini, tetapi sayangnya tidak semua komputer memilikinya. Hal ini saya temui ketika saya menciptakan Dual Boot pada sebuah Notebook Sony Vaio. Saya mengalami hambatan atau kegagalan sewaktu menciptakan Dual Boot pada perangkat ini, singkat dongeng saya berhasil menciptakan Dual Boot sesudah saya menggunakan easyBCD sebagai aplikasi system Bootingnya.
Dari pengalaman saya itu cukup mengakibatkan pelajaran yang berharga bagi saya dan kesimpulannya ialah hambatan atau kegagalan yang ditemui tadi kemungkinan sebab Notebook yang saya gunakan sudah mendukung UEFI. Maka jikalau kalian menciptakan Dual Boot di komputer / notebook / Laptop yang menggunakan System Bios UEFI tak akan berhasil jikalau tidak menggunakan easyBCD.
Perlu kalian ketahui bahwa jikalau kalian menciptakan Dual Boot tanpa easyBCD di perangkat lain yang tidak mendukung UEFI saya jamin kalian akan berhasil tetapi kalian tidak sanggup melaksanakan pengaturan Booting sesuai dengan impian kalian, sebab yang menjadi default Booting ialah Operating system yang kalian install terakhir. contohnya di komputer kalian OS yang awal ialah windows 8 kemudian kalian install OS untuk yang kedua / terakhir ialah Linux Ubuntu, maka yang menjadi default Booting ialah yang kedua / terakhir yaitu Linux Ubuntu. Maka dari itu laba yang besar jikalau kalian menggunakan easyBCD
Kelebihan Dan Kekurangan Menggunakan Dual Boot
Kelebihannya ialah kalian sanggup menentukan untuk menggunakan Operating System yang diinginkan dalam satu komputer, sanggup menentukan nilai banding dari OS yang kita install, jikalau salah satu dari OS yang kalian gunakan ialah linux, OS ini sanggup membaca file / directory Windows.
Kekurangan Dual Boot ialah akan menciptakan loading startup agak sedikit lambat dibanding dengan single Boot.
Persiapan Membuat Dual Boot :
1. Download dan Install dulu software easyBCD pada PC / Laptop, tujuannya untuk mempermudah langkah proses installasi dan pengaturan sesudah installasi. Kalian sanggup mencoba cara lainnya nanti sesudah kalian sudah benar-benar memahami system Dual Boot dan cara install macam Operating system.
2. Buatlah sebuah partisi, siapkan free space yang ukurannya kuang lebih 80 GB.
3. Siapkan file ISO Ubuntu versi 15.04, jikalau kalian belum mempunyai filenya download saja di Usb Bootable menggunakan Rufus
Langkah Membuat Dual Boot :
1. Masukkan Usb Bootable Linux Ubuntu yang sudah dibentuk pada colokan Usb PC / Laptop kalian.
2. Setting bios pilih Usb pada urutan yang pertama biar system komputer akan membaca Usb pada dikala kalian memulai installasi.
3. Restart Komputer
4. Tampilan yang muncul ada pilihan Try Ubuntu dan Install Ubuntu. Jika ingin preview klik Try Ubuntu jikalau ingin pribadi install klik Install Ubuntu.
5. Setelah klik install kemudian pilih Bahasa.
6. Selanjutnya ialah menentukan jaringan. Sangat disarankan untuk menentukan jaringan connect biar proses installasi lengkap dengan mendapat update.
7. Berikutnya akan diminta jenis / type installasi, disini ada empat pilihan dan pilih saja Something Else.
8. Selanjutnya akan diminta menciptakan partisi, sebelumnya tentukan dulu free space Drive yang telah dibuat, tetapi hati-hati yang ditampilkan dibagian ini bukan nama drive tapi namanya ialah Disk yaitu Disk 0, Disk 1 dan seterusnya, jangan pilih Disk 0 sebab Disk tersebut daerah bernaungnya OS yang sudah ada dan di cuilan ini kalian tidak perlu ragu untuk menentukan Disk mana yang akan dipilih, kalian tinggal melihat volume Disk yang kalian buat yang ukurannya kurang lebih 80 Gb.
9. Selanjutnya di free space yang telah dipilih tersebut buatlah partisi untuk instalasi Linux Ubuntu. Partisi yang harus dibentuk ialah Partisi :
/ (garis miring) besar ukurannya gunakan 40 Gb
/boot gunakan ukuran 500Mb
/home gunakan semua dari sisa untuk partisi / , /boot , dan swap area
swap area gunakan sekitar 12 Gb
Untuk mengetahui cara menciptakan 4 partisi ini baca Disini
10. Setelah menciptakan 4 partisi yang di anjurkan klik Ok maka total partisi akan terlihat menyerupai tampilan dibawah ini
11. Selanjutnya langkah pengaturan partisi yang dipakai untuk daerah installasi Boot Loader. Pada combo box atau kotak paling bawah (lihat gambar pada langkah ke 10), secara default daerah instalasi untuk boot loader ialah harddisk dan otomatis lokasi akan ditentukan oleh system. Hal ini jangan dibiarkan begitu saja maka perlu sekali dilakukan pengaturan atau perubahan dulu boot loader ini biar boot loader windows tidak terhapus. Jika hal ini di abaikan maka resiko besar akan kalian hadapi yaitu tidak sanggup masuk ke windows hingga boot loadernya diperbaiki, tapi akan membutuhkan waktu yang usang dan rumit.
Kesimpulannya ialah kalian harus mengganti lokasi Boot Loadernya ke /boot
Perhatikan pada gambar lokasi partisi ada di /dev/sda7, maka kalian arahkan lokasi instalasi ke /dev/sda7, lihat combo box yang ditandai dibawah ini
12. Setelah lokasi instalasi Boot Loader telah diarahkan ke /boot kemudian pilih install now.
13. Selanjutnya akan ada tampilan menyerupai berikut dibawah kemudian pilih continue
14. Pada langkah berikutnya akan diminta untuk menentukan lokasi
15. Lanjutkan langkah langkah instalasi hingga selesai. Untuk lebih jelasnya baca Cara Install Linux Ubuntu di site ini
Setting Dual Boot Dengan Easy BCD
Langkahnya menyerupai berikut ini :
1. Buka Software easyBCD kemudian pilih Add New Entry
2. Pada tab Operating System pilih Linux/BSD
3. Pada tab Type pilih GRUP (Lagency)
4. Pada cuilan Name isi sesuka kalian contohnya Linux Ubuntu 15.04
5. Pada cuilan Drive pilih pada partisi Boot yang telah kalian buat, pilih sesuai dengan ukuran partisi Boot (ingat -ingat lagi ya berapa ukuran partisi Boot kalian), jikalau ada yang sama dengan pilihan yang ada di box tersebut klik Add Entry
6. Selanjutnya klik Edit Boot Menu
7. Coba perhatikan disitu ada windows dan ubuntu, untuk cuilan yang di centang ialah OS yang akan booting secara otomatis.
Kelebihannya ialah kalian sanggup menentukan untuk menggunakan Operating System yang diinginkan dalam satu komputer, sanggup menentukan nilai banding dari OS yang kita install, jikalau salah satu dari OS yang kalian gunakan ialah linux, OS ini sanggup membaca file / directory Windows.
Kekurangan Dual Boot ialah akan menciptakan loading startup agak sedikit lambat dibanding dengan single Boot.
Persiapan Membuat Dual Boot :
1. Download dan Install dulu software easyBCD pada PC / Laptop, tujuannya untuk mempermudah langkah proses installasi dan pengaturan sesudah installasi. Kalian sanggup mencoba cara lainnya nanti sesudah kalian sudah benar-benar memahami system Dual Boot dan cara install macam Operating system.
2. Buatlah sebuah partisi, siapkan free space yang ukurannya kuang lebih 80 GB.
3. Siapkan file ISO Ubuntu versi 15.04, jikalau kalian belum mempunyai filenya download saja di Usb Bootable menggunakan Rufus
Langkah Membuat Dual Boot :
1. Masukkan Usb Bootable Linux Ubuntu yang sudah dibentuk pada colokan Usb PC / Laptop kalian.
2. Setting bios pilih Usb pada urutan yang pertama biar system komputer akan membaca Usb pada dikala kalian memulai installasi.
3. Restart Komputer
4. Tampilan yang muncul ada pilihan Try Ubuntu dan Install Ubuntu. Jika ingin preview klik Try Ubuntu jikalau ingin pribadi install klik Install Ubuntu.
5. Setelah klik install kemudian pilih Bahasa.
6. Selanjutnya ialah menentukan jaringan. Sangat disarankan untuk menentukan jaringan connect biar proses installasi lengkap dengan mendapat update.
7. Berikutnya akan diminta jenis / type installasi, disini ada empat pilihan dan pilih saja Something Else.
8. Selanjutnya akan diminta menciptakan partisi, sebelumnya tentukan dulu free space Drive yang telah dibuat, tetapi hati-hati yang ditampilkan dibagian ini bukan nama drive tapi namanya ialah Disk yaitu Disk 0, Disk 1 dan seterusnya, jangan pilih Disk 0 sebab Disk tersebut daerah bernaungnya OS yang sudah ada dan di cuilan ini kalian tidak perlu ragu untuk menentukan Disk mana yang akan dipilih, kalian tinggal melihat volume Disk yang kalian buat yang ukurannya kurang lebih 80 Gb.
9. Selanjutnya di free space yang telah dipilih tersebut buatlah partisi untuk instalasi Linux Ubuntu. Partisi yang harus dibentuk ialah Partisi :
/ (garis miring) besar ukurannya gunakan 40 Gb
/boot gunakan ukuran 500Mb
/home gunakan semua dari sisa untuk partisi / , /boot , dan swap area
swap area gunakan sekitar 12 Gb
Untuk mengetahui cara menciptakan 4 partisi ini baca Disini
10. Setelah menciptakan 4 partisi yang di anjurkan klik Ok maka total partisi akan terlihat menyerupai tampilan dibawah ini
11. Selanjutnya langkah pengaturan partisi yang dipakai untuk daerah installasi Boot Loader. Pada combo box atau kotak paling bawah (lihat gambar pada langkah ke 10), secara default daerah instalasi untuk boot loader ialah harddisk dan otomatis lokasi akan ditentukan oleh system. Hal ini jangan dibiarkan begitu saja maka perlu sekali dilakukan pengaturan atau perubahan dulu boot loader ini biar boot loader windows tidak terhapus. Jika hal ini di abaikan maka resiko besar akan kalian hadapi yaitu tidak sanggup masuk ke windows hingga boot loadernya diperbaiki, tapi akan membutuhkan waktu yang usang dan rumit.
Kesimpulannya ialah kalian harus mengganti lokasi Boot Loadernya ke /boot
Perhatikan pada gambar lokasi partisi ada di /dev/sda7, maka kalian arahkan lokasi instalasi ke /dev/sda7, lihat combo box yang ditandai dibawah ini
12. Setelah lokasi instalasi Boot Loader telah diarahkan ke /boot kemudian pilih install now.
13. Selanjutnya akan ada tampilan menyerupai berikut dibawah kemudian pilih continue
14. Pada langkah berikutnya akan diminta untuk menentukan lokasi
15. Lanjutkan langkah langkah instalasi hingga selesai. Untuk lebih jelasnya baca Cara Install Linux Ubuntu di site ini
Setting Dual Boot Dengan Easy BCD
Langkahnya menyerupai berikut ini :
1. Buka Software easyBCD kemudian pilih Add New Entry
2. Pada tab Operating System pilih Linux/BSD
3. Pada tab Type pilih GRUP (Lagency)
4. Pada cuilan Name isi sesuka kalian contohnya Linux Ubuntu 15.04
5. Pada cuilan Drive pilih pada partisi Boot yang telah kalian buat, pilih sesuai dengan ukuran partisi Boot (ingat -ingat lagi ya berapa ukuran partisi Boot kalian), jikalau ada yang sama dengan pilihan yang ada di box tersebut klik Add Entry
6. Selanjutnya klik Edit Boot Menu
7. Coba perhatikan disitu ada windows dan ubuntu, untuk cuilan yang di centang ialah OS yang akan booting secara otomatis.
8. Tutup software easyBCD kemudian Restart PC / Laptop kalian. Setelah PC / Laptop menyala kembali maka tampilan komputer kalian akan menyerupai ini
9. Selesai dan selamat mencoba
Demikian Cara menciptakan Dual Boot Menggunakan easyBCD, semoga goresan pena ini ada guna dan manfaatnya.
Tambahan : Langkah-langkah diatas sudah teruji di Notebook Sony Vaio (Windows 10 dengan Ubuntu 15.04) dan Acer Aspire One Q1VZC (Windows 8 dengan Ubuntu 15.04) dan berjalan dengan baik dan berdasarkan saya sempurna
Sumber http://www.edipurwanto2.com/
9. Selesai dan selamat mencoba
Demikian Cara menciptakan Dual Boot Menggunakan easyBCD, semoga goresan pena ini ada guna dan manfaatnya.
Tambahan : Langkah-langkah diatas sudah teruji di Notebook Sony Vaio (Windows 10 dengan Ubuntu 15.04) dan Acer Aspire One Q1VZC (Windows 8 dengan Ubuntu 15.04) dan berjalan dengan baik dan berdasarkan saya sempurna