Pengertian Power Supply Fungsi, Jenis Dan Gambarnya
Pengertian Power Supply Fungsi, Jenis dan Gambarnya - Apa itu Power Supply? Power Supply ialah sebuah perangkat keras elektronik yang dipakai sebagai sumber daya untuk perangkat komputer lainnya, terutama daya listrik.
Pada dasarnya Power Supply bukanlah sebuah perangkat yang menghasilkan energi listrik saja, namun ada beberapa Power Supply yang menghasilkan energi mekanik, dan energi lainnya.
Power Supply Listrik
Secara garis besar, Power Supply jenis ini dibagi menjadi dua macam, yaitu Unregulated Power Supply dan Regulated Power Supply.
Pada dasarnya Power Supply bukanlah sebuah perangkat yang menghasilkan energi listrik saja, namun ada beberapa Power Supply yang menghasilkan energi mekanik, dan energi lainnya.
Power Supply Listrik
Secara garis besar, Power Supply jenis ini dibagi menjadi dua macam, yaitu Unregulated Power Supply dan Regulated Power Supply.
Baca juga: Perangkat Keras Untuk Mengakses Internet
Perbedaan Unregulated Power Supply dan Regulated Power Supply
Unregulated Power Supply ialah jenis Power Supply yang paling sederhana. Pada Unregulated Power Supply, tegangan maupun arus keluaran dari Unregulated Power Supply, sehingga berubah-ubah sesuai keadaan tegangan masukan dan beban pada keluaran.
Power Supply jenis ini umumnya dipakai pada perangkat elektronik sederhana yang tidak sensitif terhadap perubahan tegangan. Power Supply jenis ini juga sering dipakai pada penguat daya tinggi untuk mengkompensasi lonjakan tegangan keluaran pada penguat.
Regulated Power Supply ialah Power Supply yang memakai suatu prosedur loloh balik untuk menstabilkan tegangan keluarannya, bebas dari variasi tegangan masukan, beban keluaran, maupun dengung.
Ada dua jenis kalang yang dipakai untuk menstabilkan tegangan keluaran, antara lain:
Pengertian Power Supply Linier dan Power Supply Sakelar
Power Supply linier ialah jenis Power Supply yang sering digunakan. Cara kerja dari Power Supply linier ialah mengubah tegangan AC menjadi tegangan AC lain yang lebih kecil dengan pertolongan Transformator.
Tegangan tersebut selanjutnya disearahkan dengan memakai rangkaian penyearah arus listrik, dan di bab selesai ditambahkan kondensator sebagai penghalus tegangan sehingga arus listrik DC yang dihasilkan oleh Power Supply jenis ini tidak terlalu bergelombang.
Selain memakai diode sebagai penyearah, rangkaian lain dari jenis ini sanggup memakai regulator tegangan linier sehingga tegangan yang dihasilkan lebih baik daripada rangkaian yang memakai diode.
Power Supply linier umumnya bisa menghasilkan arus listrik DC yang bervariasi antara 0 - 60 Volt dengan arus antara 0 - 10 Ampere.
Power Supply Sakelar
Power Supply Sakelar ialah jenis Power Supply yang memakai metode yang berbeda dengan Power Supply linier. Pada Power Supply sakelar, arus listrik AC yang masuk ke dalam rangkaian eksklusif disearahkan oleh rangkaian penyearah tanpa memakai pertolongan transformer.
Cara menyearahkan arus listrik tersebut ialah dengan memakai frekuensi tinggi antara 10KHz hingga 1 MHz, dimana frekuensi ini jauh lebih tinggi daripada frekuensi AC sekitar 50 Hz.
Power Supply jenis ini umumnya dipakai pada perangkat elektronik sederhana yang tidak sensitif terhadap perubahan tegangan. Power Supply jenis ini juga sering dipakai pada penguat daya tinggi untuk mengkompensasi lonjakan tegangan keluaran pada penguat.
Regulated Power Supply ialah Power Supply yang memakai suatu prosedur loloh balik untuk menstabilkan tegangan keluarannya, bebas dari variasi tegangan masukan, beban keluaran, maupun dengung.
Ada dua jenis kalang yang dipakai untuk menstabilkan tegangan keluaran, antara lain:
Pengertian Power Supply Linier dan Power Supply Sakelar
Power Supply linier ialah jenis Power Supply yang sering digunakan. Cara kerja dari Power Supply linier ialah mengubah tegangan AC menjadi tegangan AC lain yang lebih kecil dengan pertolongan Transformator.
Tegangan tersebut selanjutnya disearahkan dengan memakai rangkaian penyearah arus listrik, dan di bab selesai ditambahkan kondensator sebagai penghalus tegangan sehingga arus listrik DC yang dihasilkan oleh Power Supply jenis ini tidak terlalu bergelombang.
Selain memakai diode sebagai penyearah, rangkaian lain dari jenis ini sanggup memakai regulator tegangan linier sehingga tegangan yang dihasilkan lebih baik daripada rangkaian yang memakai diode.
Power Supply linier umumnya bisa menghasilkan arus listrik DC yang bervariasi antara 0 - 60 Volt dengan arus antara 0 - 10 Ampere.
Power Supply Sakelar
Power Supply Sakelar ialah jenis Power Supply yang memakai metode yang berbeda dengan Power Supply linier. Pada Power Supply sakelar, arus listrik AC yang masuk ke dalam rangkaian eksklusif disearahkan oleh rangkaian penyearah tanpa memakai pertolongan transformer.
Cara menyearahkan arus listrik tersebut ialah dengan memakai frekuensi tinggi antara 10KHz hingga 1 MHz, dimana frekuensi ini jauh lebih tinggi daripada frekuensi AC sekitar 50 Hz.
Power Supply Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan fungsinya, Catu daya atau Power Supply sanggup di bedakan menjadi tiga, yaitu Regulated Power Supply, Unregulated Power Supply dan Adjustable Power Supply.
a. Regulated Power Supply
Regulated Power Supply ialah Power Supply yang bisa menjaga kestabilan tegangan dan arus listrik meskipun ada perubahaan atau variasi pada beban atau sumber listrik (Tegangan dan Arus Input).
b. Unregulated Power Supply
Unregulated Power Supply merupakan Power Supply tegangannya akan berubah pada dikala beban berubah atau sumber listriknya mengalami perubahan.
c. Adjustable Power Supply
Adjustable Power Supply merupakan Power Supply yang tegangannya sanggup diatur sesuai dengan kebutuhan memakai Knob Mekanik. Ada dua jenis Adjustable Power Supply yaitu Regulated Adjustable Power Supply dan Unregulated Adjustable Power Supply.
Jenis-jenis Power Supply
Power Supply sanggup di bedakan menjadi enam jenis, diantaranya ialah DC Power Supply, AC Power Supply, Switch Mode Power Supply, Programmable Power Supply, Uninterruptible Power Supply, High Voltage Power Supply.
Dibawah ini ialah klarifikasi singkat mengenai 6 jenis Power Supply.
Dibawah ini ialah klarifikasi singkat mengenai 6 jenis Power Supply.
1. DC Power Supply
 |
| Pengertian Power Supply Fungsi, Jenis dan Gambarnya |
DC Power Supply ialah jenis Power Supply yang menyediakan arus listrik dalam bentuk DC (Direct Current) dan mempunyai Polaritas yang tetap yaitu Positif dan Negatif untuk bebannya. Ada dua macam jenis dari Power Supply jenis ini, yaitu:
a. AC to DC Power Supply
AC to DC Power Supply, yaitu jenis Power Supply yang bisa mengubah sumber tegangan listrik AC menjadi tegangan DC yang diharapkan oleh peralatan Elektronika. AC to DC Power Supply dilengkapi dengan Transformator untuk menurunkan tegangan, Dioda sebagai Penyearah dan Kapasitor sebagai Penyaring (Filter).
b. Linear Regulator
Linear Regulator berfungsi untuk mengubah tegangan DC yang berfluktuasi menjadi konstan (stabil) dan umumya menurunkan tegangan DC Input.
2. AC Power Supply
 |
| Pengertian Power Supply Fungsi, Jenis dan Gambarnya |
AC Power Supply ialah jenis Power Supply yang mengubah suatu taraf tegangan AC ke taraf tegangan lainnya. Contohnya AC Power Supply yang menurunkan tegangan AC 220V ke 110V untuk peralatan yang membutuhkan tegangan 110VAC. Atau sebaliknya.
3. Switch-Mode Power Supply (SMPS)
 |
| Pengertian Power Supply Fungsi, Jenis dan Gambarnya |
Switch-Mode Power Supply (disingkat: SMPS) ialah jenis Power Supply yang eksklusif menyearahkan (rectify) dan menyaring (filter) tegangan Input AC untuk mendapat arus listrik DC. Arus listrik DC tersebut kemudian di-switch ON dan OFF pada frekuensi tinggi dengan sirkuit frekuensi tinggi sehingga menghasilkan arus AC yang sanggup melewati Transformator Frekuensi Tinggi.
4. Programmable Power Supply
 |
| Pengertian Power Supply Fungsi, Jenis dan Gambarnya |
Programmable Power Supply ialah jenis Power Supply yang pengoperasiannya sanggup dikendalikan oleh Remote Control melalui interface Input Analog maupun digital menyerupai RS232 dan GPIB.
5. Uninterruptible Power Supply (UPS)
 |
| Pengertian Power Supply Fungsi, Jenis dan Gambarnya |
Uninterruptible Power Supply (disingkat UPS) ialah jenis Power Supply yang mempunyai dua sumber listrik yaitu arus listrik yang eksklusif berasal dari tegangan input AC dan Baterai yang terdapat didalamnya.
Pada dikala listrik normal, tegangan Input akan secara simultan mengisi Baterai dan menyediakan arus listrik untuk beban (peralatan listrik). Namun apabila terjadi kegagalan pada sumber tegangan AC menyerupai matinya listrik, maka Baterai akan mengambil alih untuk menyediakan Tegangan untuk elektro yang bersangkutan.
6. High Voltage Power Supply
 |
| Pengertian Power Supply Fungsi, Jenis dan Gambarnya |
High Voltage Power Supply ialah jenis Power Supply yang bisa menghasilkan tegangan tinggi hingga ratusan bahkan ribuan volt. High Voltage Power Supply umumnya dipakai pada mesin X-ray ataupun alat-alat yang memerlukan tegangan tinggi.
Demikian artikel singkat ihwal Pengertian Power Supply Fungsi, Jenis dan Gambarnya, terimakasih sudah membaca dan berkunjung.
Sumber http://www.kangmuizz.com/