Cara Pasang Rangka Plafon Kayu

Rangka Plafon Kayu ini ialah sebuah kerangka yang terbuat dari materi kayu, yang akan diaplikasi dengan plafon utamanya menyerupai gypsum,grc, kayu ,atau bahkan pvc.

Ada kelebihan dan kekurangan apabila Anda memakai rangka plafon dari kayu ini salah satunya ialah ada masa (umur), lantaran kayu akan mengalami pengapukan apabila terjadi kontak eksklusif dengan air. Namun dari sisi biaya memang cukup lebih murah kalau dibandingkan dengan rangka jenis lainnya menyerupai hollow, jadi Anda sanggup membandingkan terlebih dahulu rangka apa yang cocok untuk dijadikan kerangka pada plafon rumah Anda.

Simak juga : Cara Membuat Dinding Partisi

Ok tidak perlu basa busuk terlalu panjang, oleh lantaran itu silahkan Anda sanggup menyimak Cara Memasang Plafon Rangka Kayu sebagai berikut ini :

Cara Pasang Rangka Plafon Kayu

 hening tidak perlu khawatir lantaran kami akan ulas secara lengkap disini Cara Pasang Rangka Plafon Kayu
Cara Pasang Rangka Plafon Kayu

1. Ruangan yang hendak dipasang plafon harus telah diplester dengan rapi.

2. Kemudian siapkan materi yang dipakai. Gunakan ruangan supaya diketahui jumlah bahannya. Secara lazim saya akan sebutkan beberapa materi yang dibutuhkan, antara lain: kayu kaso 5 cm x 7 cm, atau 5 cm x 5 cm, papan kalsiboard atau triplek, paku 2,5 inchi, paku 3 inchi, paku triplek atau paku khusus kalsiboard, cornice, cat tembok, dan lis plafon.

3. Siapkan materi pendukung, menyerupai dingklik atau meja kerja panjang secukupnya.

4. Timbang sudut ruangan menerapkan selang air kecil sebagai waterpas. Tandai dengan pensil posisi tinggi plafon, sampai nantinya akan membuat plafon yang sama tingginya.

5. Gunakan dinding ruangan, usahakan dipaskan ke dinding, potong kaso dengan ukuran tadi. Gunakan gergaji kayu untuk memotongnya, ujung serpihan harus siku sehingga akan simpel memasangnya dan kelihatan rapi.

6. Ambil serpihan kaso tadi dan pasang pada dinding dengan paku 3 inchi pada bab yang telah ditandai. Sekiranya paku menjadi bengkok sehabis dipukul dengan palu, maka ganti paku dan gunakan paku beton ukuran 3 inchi. Hal ini efek dinding yang telah terlalu usang dan mempunyai plesteran yang berkwalitas sehingga keras dan bendung paku.

7. Potong dan pasang lagi pantas dengan ukuran berikutnya, pada tiap sisi dinding.

8. Pada klarifikasi ini saya menerapkan triplek atau kalsiboard dengan ukuran 122 cm x 244 cm. Sehingga mempermudah evaluasi kaso sebagai kerangka plafon.

9. Gunakan sepanjang 81 cm, tandai dengan pensil dan pasang paku ke arah bawah, pasang benang. hal ini juga dijalankan pada bab ujung arah yang berlawanan, dan tarik benang dengan pesat. Benang ini berfungsi sebagai patokan pemasangan rangka sehingga lurus  dan sejajar. Sekiranya kerangka pada ukuran 81 tadi telah selesai, kemudian menilai dan memasang ukuran 61 cm.

10. Pasang benang menyerupai langkah sebelumnya, ukur dan potong pantas dengan ruang antar kaso, umumnya tiap serpihan akan berbeda-beda pantas dengan ketebalan kayu. Pasang dengan paku 2,5 inchi. Ratakan dengan benang supaya lurus akhirnya.

11. Pasang sekur ke arah gordeng atau usuk atap, sehingga memperkuat plafon untuk menahan bobotnya sendiri. Pasang sekur dalam jumlah yang cukup supaya kuat.

12. Sekiranya memasang kerangka telah selesai, langkah berikutnya ialah memasang triplek atau kalsiboard. Pemasangan diawali dari sudut, kemudian dilanjutkan ke arah berikutnya. Hal yang harus diamati ialah nat atau jarak antar triplek sebaiknya jangan terlalu rapat, sehingga masih ada ruangan untuk mengisi nat tersebut dengan cornice. Gunakan paku triplek atau paku kalsiboard kalau menerapkan kalsiboard untuk menempelkan triplek atau kalsiboard pada kerangka plafon.

13. Sekiranya telah selesai memasang triplek atau kasliboard, berikutnya memasang lis plafon menerapkan lis kayu. Gunakan dan potong lis pantas dengan panjang dinding. Potong bab ujung dengan sudut 45 derajat. Pakukan pada kerangka plafon atur jarak sekitar 50 cm tiap paku. Usahakan pertemuan antara ujung lis rapat dan rapi.

14. Selanjunya ialah mengisi nat dengan cornice. Campur cornice dengan air secukupnya sampai menjadi pasta. Buat campuran secukupnya, alasannya ialah sifat cornice pesat sekali mengering. Gunakan sekrap plastik yang berukuran 7 inchi untuk meratakannya. Lakukan dua atau tiga kali poles sehingga alhasil rata dan halus, tidak kelihatan sambungan antar triplek atau kalsiboard.

15. Pengecatan ialah langkah terakhir kalau kerangka dan plafon telah selesai. Gunakan rol dan kuas untuk mengecat plafon. Sekiranya telah mengering, ulangi sebanyak dua kali. Pada bab lis gunakan kuas untuk mengecatnya. Periksa seluruh bab yang telah dicat, ulangi kalau ada bab yang masih kelihatan belum rata (belang-belang).

Demikian artikel Cara Pasang Rangka Plafon Kayu supaya sanggup menambah wawasan Anda.


Sumber : divisigypsumsurabaya & hargabahanbangunan

Sumber https://secretoperdido.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel