Beberapa Penyebab Blog Sepi Pengunjung

beberapa penyebab Blog Sepi Pengunjung


Ulasan ini saya dasari dari pengamatan dan instropeksi terhadap kedua blog saya diatas, maka dari itu mohon dimaklumi bila ulasan saya ini terlihat begitu sederhana. Selanjutnya, silahkan simak pembahasan saya terkait faktor penyebab blog sepi pengunjung blog berikut:

#1. Faktor persainganSama menyerupai halnya bisnis di dunia nyata, persaingan juga ikut berlaku di dunia Internet Marketing, termasuk nge-blog tentunya.

Saat ini ada ribuan, bahkan jutaan blog yang tersebar di Indonesia, akan tetapi mereka yang serius dalam melaksanakan pengembangan blog yang mereka kembangkan mungkin lebih kecil dari Angka tersebut. Walaupun dikala ini sudah ada jutaan blog yang menghiasi Google dan search engine lainnya, Anda sanggup menghindari kesulitan dalam memulai usaha sebagai blogger dengan cara menentukan topik yang mempunyai tingkat persaingan yang rendah.

Sebagai contoh, dikala ini topik yang mempunyai tingkat persaingan yang tinggi yakni blog download software, walaupun bersama-sama menciptakan blog download software terperinci jelas melanggar UU ITE dan pelanggaran hak cipta (jika software yang dibagikan mempunyai lisensi), dan membagikan software tersebut tanpa ijin, topik blog ini tetap menjadi favorit seorang blogger untuk mendapat pengunjung sebab sering dicari.

Akan tetapi bersamaan dengan banyaknya volume pengunjung yang didapat, Anda juga harus mempertimbangkan bahwa yang ingin menjadi sukses tidak hanya Anda, ada ribuan bahkan jutaan orang yang juga mengincar blog dengan topik ini dan menjadi yang no.1.


 Ulasan ini saya dasari dari pengamatan dan instropeksi terhadap kedua blog saya diatas beberapa penyebab Blog Sepi Pengunjung
Pesaing: 4,960,000 URLs
 Ulasan ini saya dasari dari pengamatan dan instropeksi terhadap kedua blog saya diatas beberapa penyebab Blog Sepi Pengunjung
Pesaing: 226,000 URLs​


Maka dari itu, saya sarankan Anda untuk memulai karir sebagai seorang blogger dengan membangun blog yang mempunyai persaingan yang rendah, dengan begitu Anda akan lebih mendapat pengunjung sebab pesaing yang sedikit.

#2. Kurangnya pemahaman Anda terhadap topik yang dibahas di blog Anda
Terkadang, ketika Anda masih gres memasuki dunia blog, Anda tidak mengetahui topik apa yang harus dibahas di blog Anda, dan tetapkan untuk membahas semua hal, mulai dari download, teknologi, anime, game gratis, android, dll. Akan tetapi, metode ini sangatlah tidak efektif untuk diterapkan di sebuah blog...

Ketika Anda tetapkan untuk menciptakan sebuah blog dengan niche gado gado, tidak sedikit orang yang hanya menciptakan artikelnya secara asal asalan, atau mungkin memakai metodeLDBT (Lihat dulu, gres tulis), dimana Anda mencari materi artikel dari blog lain kemudian menuliskan-nya ulang diblog Anda. Jika Anda melaksanakan ini, saya rasa blog Anda akan sulit untuk berkembang.

Dalam pengembangan sebuah blog, Anda wajib untuk menentukan suatu bidang yang Anda kuasai dan membagikannya di blog Anda, hal ini dilakukan semoga pengunjung merasa nyaman dengan klarifikasi yang Anda berikan (artikel tidak mengada-ngada, sebab artikel berasal dari pengalaman pribadi, postingan menjadi terlihat lebih meyakinkan) dan sanggup berinteraksi bila misalkan pengunjung berkomentar dan menanyakan sesuatu yang mengganjal pikiran mereka.

Interaksi antara penulis (anda) dan pengunjung yakni hal yang penting untuk pengembangan sebuah blog. Sebagai contoh, bila mereka menemui blog Anda lagi di halaman pencari, mereka akan percaya terhadap blog Anda dan memprioritaskan untuk memasuki blog Anda sebelum mencari isu yang mereka cari di blog lain.

Jika mereka benar benar sudah percaya dan menikmati apa yang disajikan di blog Anda, saya pikir mereka bahkan akan berlanggan artikel di blog Anda dengan mengunjungi homepage blog Anda untuk menantikan update artikel selanjutnya.
#3. Blog masih baru
Layaknya seorang petinju yang sudah berpengalaman diminta untuk beradu tanding dengan seorang pemula, dipastikan kalau yang berpengalaman-lah yang akan menangkan pertandingan, hal ini juga berlaku untuk nge-blog.

Anda tidak sanggup begitu saja mengalahkan blog yang telah usang berdiri dan menduduki posisi di search engine hanya dengan bermodalkan blog yang gres seumur jagung. Setidaknya, Anda harus memperbanyak konten dan pertanda pada Google bahwa Anda layak untuk muncul di halaman pertama search engine.

Mungkin hal ini sudah dibanyak di blog blog lain, akan ucapan yang menyebutkan bahwa "nge-blog itu membutuhkan waktu" yakni benar adanya, Anda tidak sanggup mengalahkan blog blog yang sudah terlebih dahulu berdiri di search engine begitu saja, diharapkan usaha yang sepadan untuk sanggup menjatuhkan pesaing dan berdiri diatas panggung.

Menurut pengalaman saya sendiri, sebuah blog akan mengalami puncak peningkatan traffic dalam periode 3 bulan sekali. Sebagai contoh, bila blog Anda gres saja dibuat, pada bulan ketiga blog Anda akan mengalami peningkatan traffic pertama, sebab pada masa masa itulah algoritma Google akan menentukan apakah sebuah blog layak untuk tampil di halaman pertama atau tidak.


 Ulasan ini saya dasari dari pengamatan dan instropeksi terhadap kedua blog saya diatas beberapa penyebab Blog Sepi Pengunjung
Statistik Google Analytics blog wordpress self-hosted saya.

Saya memulai karir sebagai seorang blogger pada Februari 2015, dan pada bulan ketiga (April/Mei), saya mulai mencicipi peningkatan traffic dan terus meningkat sampa dikala ini, walaupun traffic mulai berkurang sebab saya jarang update artikel . ​


Dengan catatan, artikel Anda harus berkualitas, lengkap dan layak dibaca. Pada masa masa ini, saya sarankan Anda mengupdate artikel secara rutin untuk hasil yang maksimal.
#4. Anda tidak mensubmit artikel ke Index Google
Salah satu alasan kenapa blog Anda sepi pengunjung yakni sebab Anda tidak mensubmit blog Anda ke Index Google, terutama bila blog Anda yakni blog baru, akan semakin sulit untuk mendapat traffic bila Anda tidak mensubmit artikel Anda ke Index.

Index Google yakni sebuah sebutan untuk menyebutkan daftar URL yang dimiliki dan masuk ke Google, yang nantinya akan bersaing satu sama lainnya untuk mendapat peringkat teratas di search engine.

Urusan menang kalah urusan belakangan, sebelum itu, Anda harus memastikan bahwa blog Anda artikel Anda terindex ke Google.

Untuk sanggup menciptakan artikel Anda terindex oleh Google, Anda harus mendaftarkan blog Anda ke Webmaster Tools dan memakai fitur perayapan / Crawl. Walaupun selain cara itu, Anda juga sanggup memakai layanan Search Console untuk melaporkan kepada Google bahwa Anda melaksanakan update artikel di blog Anda.


Umumnya, bila Anda memberi tahu Google bahwa blog Anda melaksanakan update, baik itu memakai Search Console ataupun Crawl, artikel akan terindex di Google kurang dalam waktu kurang dari 1 menit.
#5. Frekuensi update artikel
Salah satu hal yang sering menjadi pertanyaan banyak orang yakni "berapa banyak frekuensi update artikel per harinya?!"

Dalam update artikel, Google akan semakin menyukai blog Anda seiring dengan banyaknya artikel yang update, semakin banyak, semakin besar pula kemungkinan artikel Anda muncul di halaman pertama Google, sebaliknya, semakin sedikit traffic blog Anda, semakin kecil pula kemungkinan Anda diberikan peringkat yang baik di mata Google.

Akan tetapi, pahami dulu kemampuan individu Anda, apakah Anda akan bisa menciptakan banyak artikel berkualitas dalam jumlah yang banyak atau tidak, bila tidak, urungkan niat Anda menciptakan banyak artikel, sebab biasanya semakin banyak artikel yang diupdate, semakin berkurang pula kualitas setiap artikel-nya.

Saran saya, cukup update artikel 2-3 kali per hari untuk hasil yang optimal, sebab jumlah ini saya rasa sudah memenuhi standart frekuensi artikel yang diupdate per hari bila misalkan Anda menyebarkan blog Anda seorang diri, dimana jumlah ini tidak begitu membebani badan dan sanggup menghindari stres.

Akan tetapi, bila Anda bisa mengupdate lebih banyak artikel dari jumlah yang saya sarankan, itu justru lebih baik, sebab Google menyukai blog yang aktif.

#6. Gaya bahasa penulisan artikel yang kurang menarik
Dalam kasus saya, saya akan lebih menentukan membaca artikel di blog blog dengan klarifikasi yang meyakinkan, menarik dan fleksibel, bahkan saya tidak keberatan bila diminta seluruh isi artikel tersebut, dari A-Z, sebaliknya, bila kebetulan saya memasuki blog dengan klarifikasi yang kaku, membosankan dan terkesan melebih lebihkan, biasanya saya akan eksklusif mengclose tab tersebut seketika sehabis saya membaca paragraf pertama dari artikel tersebut.

Entah memang sebab minimnya kemampuan menulis atau mungkin tidak menyadari artikelnya (maaf) jelek, seorang blogger biasanya tidak mau untuk menginstropeksi diri untuk menilai, apakah artikelnya lezat dibaca atau tidak, dimana biasanya mereka akan eksklusif beristirahat atau beralih menciptakan artikel selanjutnya. Jika Anda yakni salah satunya, ada baiknya Anda menghentikan kebiasaan ini.

Saya sarankan, sebelum Anda menciptakan artikel selanjutnya, cobalah untuk membaca ulang artikel yang Anda buat, apakah terlihat menarik atau tidak. Anda juga sanggup meminta teman atau orang bau tanah Anda membaca artikel yang Anda buat, hal ini dilakukan sebab ada fenomena dimana seseorang menilai karya-nya selalu terlihat elok (tidak sanggup menilai karya sendiri)

Jika misalkan mereka menilai karya Anda kurang, lakukan perbaikan di spot-spot yang dirasa mempunyai nilai minus, dengan begitu pembaca Anda akan sanggup menikmati artikel yang Anda buat.
#7. Tidak menentukan topik yang dibahas di Blog
Penerapan niche pada sebuah blog yakni hal yang harus dilakukan bila Anda ingin menciptakan blog Anda cepat mendapat peningkatan traffic dan tidak mengambil jalan memutar bila misalkan Anda menerapkan niche gado gado pada blog Anda

Dibandingkan blog niche gado gado, baik Google maupun pengunjung lebih menyukai blog yang hanya membahas 1 niche saja, hal ini dikarenakan topik pembahasan yang menjadi lebih terpusat dalam suatu bidang.

Dalam sudut pandang pengunjung sendiri, pengunjung akan menganggap sebuah blog benar benar trusted ketika mereka (blog) membahas sebuah permasalahan atau topik secara terperinci dan tidak loncat-loncat (setiap hari mempunyai topik pembahasan yang berbeda, hari ini wacana download, besoknya wacana anime, besoknya lagi wacana kesehatan, dst).

Pengunjung juga akan mau meluangkan waktunya untuk menunggu update artikel selanjutnya dari blog Anda dengan mengunjungi homepage Anda, sebab mereka sudah tau, bila blog Anda membahas wacana niche x dan kebetulan mereka juga ingin mendapat pengetahuan lebih terkait topik tersebut.

#8. Konten yang miskin Informasi
Setiap kali Anda menuliskan sebuah artikel, pastikan artikel yang Anda tuliskan berisi isu yang selengkap mungkin semoga sanggup memastikan bahwa artikel Anda sanggup muncul di halaman pertama Google.

Dalam penulisan sebuah artikel, sedikit-dikitnya, buatlah sebuah artikel yang terdiri dari 400-600 kata dan beberapa gambar untuk menarik perhatian pembaca, hal ini saya rasa cukup efektif untuk menciptakan pengunjung merasa betah ketika membaca artikel Anda

Karena, walau bagaimanapun kiprah utama seorang blogger yakni menciptakan client (pengunjung) merasa nyaman dengan konten yang Anda sediakan.

Satu lagi, bila memungkinkan, buatlah sebuah artikel yang rasanya banyak dicari oleh pengunjung namun jarang dibahas di blog lain, itu sanggup Anda jadikan sebuah celah untuk sanggup mendapat pengunjung tanpa harus melaksanakan persaingan.
#9. Melakukan copy-paste
Dengan tujuan untuk mempercepat pengisian konten blog, melaksanakan copy-paste yakni cara tercepat yang sanggup dilakukan yakni dengan melaksanakan COPAS, sebuah teknik yang memadukan dua kombinasi keyboard legend, CTRL+C dan CTRL+V. Akan tetapi, penggunaan copy-paste justru sanggup berdampak negatif pada blog.

Seperti yang Anda tahu, dikala ini Google yakni sebuah sistem yang sangat besar, yang berhasil mengurutkan peringkat jutaan website, menyeleksinya, dan hanya menempatkan 10 URL terbaik di halaman pertama hasil pencarian mereka (search engine), dan dari yang saya lihat (dari keyword yang mempunyai persaingan tinggi), tak ada satupun URL yang mempunyai kesamaan isi/konten satu sama lainnya, semua ditulis dengan kata kata dan metode klarifikasi masing masing.

Intinya, rasanya tidak mungkin untuk meningkatkan traffic blog hanya dengan mengandalkan artikel copas.

Menurut pengalaman saya memakai teknik ini, metode copy-paste hanya sanggup berhasil dilakukan di keyword dengan persaingan rendah, itupun kemungkinannya sedikit, bila Anda melaksanakan 100 kali percobaan, paling tidak hanya ada 1/2 yang berhasil menjadi sumber blog mendapat traffic pengunjung.

Selain membuang-buang waktu (jujur saja, saya sangat jarang, bahkan tidak pernah berhasil menciptakan artikel copas menempati PageOne di Google), melaksanakan copy-paste juga bisa menjadi awal dikenakannya penalti blog Anda oleh Google, mulai dari penalty penurunan SERP hingga pembatalan (jika ada yang melaporkan).

Ketika Anda melaksanakan copy-paste, Google akan dengan gampang mendeteksi bahwa artikel yang anda publish mempunyai konten yang sama dengan sebuah artikel di blog lain. Ketika Google menyadari hal ini, besar kemungkinan artikel Anda tidak akan terindex, apalagi mendapat peringkat yang baik di hasil pencarian.

#10. Menjadi korban pencurian artikel
Berbanding terbalik dengan poin diatas, menjadi korban pencurian artikel juga sanggup menjadi salah satu faktor penyebab blog Anda yang tak kunjung berkembang.

Hal ini dikarenakan Google tidak menyukai suatu hal yang disebut "duplikasi konten", dimana ketika Anda menjadi korban pencurian artikel, terutama pencurian artikel otomatis, menyerupai AGC atau cloning, blog Anda akan melaksanakan persaingan dengan pencurian artikel disaat yang sama disaat bersamaan, sebab bila blog Anda menjadi korban pencurian memakai AGC, artikel di blog tersangka akan diupdate pada jam dengan waktu yang sama dengan Anda.

Jika misalkan hal ini terus berlanjut, blog Anda akan dianggap sampah dan tidak unik oleh Google, sebab sebuah artikel yang mirip, atau lebih cocok dikatakan sama dengan artikel Anda ditemukan di situs lain, dan ini akan berdampak pada menurunnya reputasi blog Anda di mata Google.

Walaupun begitu, masih ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya pencurian artikel, menyerupai mematikan fungsi keyboard tertentu, menyerupai CTRL+C, CTRL+V, CTRL+P, CTRL+U atau klik kanan di blog Anda untuk menghindari terjadinya pencurian dengan memakai metode manual, yakni COPAS. Sedangkan untuk AGC dan cloning, Anda sanggup mengatasi pencurian artikel dengan membatasi feed blog Anda

#11. Artikel sudah banyak dibahas di blog lain (MAINSTREAM)
Sama halnya dengan poin #1, ketika persaingan tinggi dan artikel yang Anda sudah terlalu mainstream untuk dibentuk oleh blogger lainnya, peluang Anda mendapat traffic dari artikel tersebut menjadi menyusut seiring dengan banyaknya persaingan.

Terutama bila pada hasil pencarian pertama Google setiap blog sudah menyajikan konten yang lengkap dan lezat dibaca, rasanya hanya sedikit kemungkinan bagi Anda untuk memunculkan blog Anda di halaman pertama, terutama bila anda (maaf) masih cupu didalam di dunia blogging menyerupai saya, melawan para blogger professional serasa menghajar sebuah tembok yang begitu kokoh, bukannya tembok-nya yang hancur, melainkan diri Anda sendiri.

Saran saya aja nih, saya akan repeat perkataan saya pada poin #8, "buatlah sebuah artikel yang rasanya banyak dicari oleh pengunjung namun jarang dibahas di blog lain, itu sanggup Anda jadikan sebuah celah untuk sanggup mendapat pengunjung tanpa harus melaksanakan persaingan. "

Setelah anda merasa bisa memenangkan keyword dengan persaingan rendah, gres sehabis itu Anda beralih untuk menciptakan artikel dengan persaingan yang sedikit lebih ketat.
#12. Penerapan SEO yang kurang
Terakhir, yakni penerapan SEO.

Apa itu SEO?
SEO atau Search Engine Optimization yakni sekumpulan cara atau metode untuk melaksanakan meningkatkan secara optimal semoga sebuah website/artikel/postingan sanggup mendapat posisi baik di mesin pencari (search engine)

Disaat Anda ingin memenangkan sebuah keyword dengan persaingan yang tinggi, sebuah meningkatkan secara optimal SEO sangat diharapkan untuk memenangkan posisi PageOne di Google. Mulailah dengan mempelajari dasar dasar dari SEO hingga pembagiannya, mulai dari SEO On-page hingga SEO Off-page.

Didalam SEO, Anda akan mempelajari banyak hal, mulai dari backlink, penggunaan bold / italic / underlined, pemilihan template yang tepat, meta tag, dan masih banyak hal lainnya.

Mungkin Anda akan sedikit kebingungan untuk mempelajari istilah istilah gres tersebut, tapi bersemangatlah!
Penutup
Saya rasa, itulah beberapa faktor yang menjadikan sebuah blog sepi pengunjung, diluar sana mungkin masih ada beberapa alasan yang mungkin sanggup menjadikan blog sepi pengunjung.

Satu hal yang paling harus diingat yakni nge-blog tidak sanggup dilakukan secara instan, diharapkan waktu hingga sebuah blog mendapat peningkatan pengunjung, bahkan para master SEO-pun tidak akan bisa menciptakan sebuah blog blog berumur sebulan menjadi ramai pengunjung.
cc:http://sangseonew.blogspot.co.id

Sumber https://mastahndasmu.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel