Pencegahan Toksoplasma Dengan Basuh Tangan




Parasit penyebab toksoplasma memang menghantui para penyayang hewan. Bukan hanya pada kucing, pada unggas pun benalu ini banyak ditemukan. Jadi, salah kaprah bila toksoplasma identik dengan kucing. Dan aku rasa, ada tidaknya benalu tersebut tergantung kepada bagaimana cara pemeliharanya. Sedari Mama kecil, juga sudah berkawan dengan kucing. Bahkan ketika ia hamil dan melahirkan aku dan adik saya, para kucing selalu menemani hari-harinya. Nyatanya aku dan Adik terlahir sempurna, tanpa cela. Padahal, mitos kemandulan, keguguran bahkan cacat janin begitu menempel pada pecinta kucing.



Toksoplasma yaitu penyakit yang disebabkan oleh abses Toxoplasma gondii yang termasuk benalu coccidian. Pada orang yang mempunyai fungsi sistem kekebalan badan normal mungkin abses yang dialami termasuk ringan, hanya bersin ataupun flu biasa. Tapi jikalau menyerang orang yang mempunyai gangguan sistem kekebalan tubuh, maka abses yang terjadi mungkin lebih parah dan menimbulkan tanda-tanda menyerupai demam serta pembesaran kelenjar getah bening. Pun pada ibu hamil, sanggup menimbulkan keguguran atau cacat pada janin.

Beberapa hal sanggup menjadi penyebab seseorang terinfeksi benalu toksoplasma, menyerupai :
1. Menyentuh atau kontak dengan kotoran binatang misalnya kucing atau anjing yang terinfeksi. Kucing biasanya mendapat abses ini jikalau makan tikus, burung atau binatang lain yang mengonsumsi daging mentah.
2. Mengonsumsi daging kontaminasi yang mentah atau dimasak kurang matang. Karenanya disarankan biar ibu hamil tidak mengkonsumsi sate, steak atau barbeque.
3. Tidak higienis mencuci buah atau sayuran yang telah terkotori oleh pupuk kandang. Oleh lantaran itu, diutamakan untuk mencuci buah atau sayur secara ampai higienis dengan air mengalir, kemudian gres mengkonsumsinya. Jangan lupa cuci tangan sebelumdan setelah memegang makanan.



Dengan penanganan yang benar, resiko ini sanggup dikurangi walau memang tidak sanggup dihilangkan sama sekali. Umumnya toksoplasma dikeluarkan dari badan binatang melalui kotorannya dan bukan dari bulunya. Kaprikornus selalu menjaga kebersihan hewan, terutama badan hewan, pakan dan juga kawasan tinggal mereka, ialah salah satu kunci meminimalisasi. Pun seringnya pemelihara binatang menjaga kebersihan kawasan tinggal, selalu mencucitangan setelah memegang hewan, sebelum masak, setelah memasak dan menyajikanmakanan. Juga selalu menutupi kuliner yang tersaji, mengingat para kucing suka tiduran di meja makan.

Baca Juga :



Hewan peliharaan merupakan pelipur hati. Dalam keseharian, ketika bekerja atau berinteraksi dengan orang lain, niscaya ada sesuatu yang menciptakan ‘panas’. Melihat tingkah lucu peliharaan, bermain bersama mereka, akan menciptakan hati senang dan terhindar dari stress. Bila jarang stress, kualitas hidup insan akan bertambah dan usia sanggup berlangsung lebih lama. Mengelus binatang juga dipercaya sanggup merangsang pembentukan hormon yang berfungsi untuk relaksasi badan dan pikiran.

Jadi, masihkan memandang binatang peliharaan dengan sebelah mata?
Jangan lupa rutin cucitangan dengan sabun biar terhindar dari toksoplasma dan penyakit lainnya, ya …!




Salam manis,

tha_


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel