Catu Daya Atau Power Supply
Catu daya atau Adaptor ada juga yang menyebutnya Power Supply yaitu suatu rangkaian atau susunan dari beberapa komponen yang memiliki atau menghasilkan sebuah nilai tegangan tertentu apabila rangkaian tersebut diberi masukan tegangan listrik AC. Rangkaian catu daya memiliki prinsip kerja merubah arus listrik bolak-balik yang diterima menjadi arus DC atau listrik arus searah. Catu Daya merupakan sumber tenaga dari sebuah rangkaian elektronika, atau sebuah rangkaian yang men-supply tegangan yang diharapkan sebuah rangkaian elektronika.
Catu Daya banyak kita temui di banyak sekali perangkat elektro menyerupai radio, amplifier, TV dan lain sebagainya. Rangkaian catu daya pun beraneka ragam mulai dari yang paling sederhana (yaitu hanya terdiri dari satu komponen trafo step down, satu dioda penyearah type bridge atau dua dioda atau empat buah dioda dan sebuah kondensator elektrolite), sederhana dan catu daya yang sudah dilengkapi dengan led untuk control, protect atau pengatur tegangan yang dapat diadaptasi dengan kebutuhan kita dan lain sebagainya.
Catu Daya atau Power Supply intinya terdiri dari empat bab yaitu Transformator (trafo), Penyearah, Filter (penyaring tegangan), Pengatur Tegangan (voltage regulator) semoga tegangan yang dihasilkan sesuai atau tepat dengan nilai dari output atau keluaran tegangan dari trafo atau sesuai dengan yang kita inginkan. Tetapi pada catu daya paling sederhana hanya terdiri dari tiga bab saja yaitu trafo, penyearah dan filter. Untuk catu daya paling sederhana niscaya ada kelemahannya diantaranya yaitu tegangan keluaran atau output nilainya tidak dapat tepat. contohnya output trafo 12 volt maka output dari catu daya paling sederhana dapat 12 volt lebih atau kurang dari 12 volt tergantung kualitas spul atau lilitan dalam sebuah trafo yang digunakan. Untuk mengetahui dasar kinerja catu daya lihat dulu denah blok catu daya dibawah ini
AC (Listrik arus bolak-balik)
AC atau listrik arus bolak-balik menyerupai yang terlihat pada gambar/skema blok diatas yaitu tegangan listrik yang masuk ke trafo (tranformator) biasanya 220 / 240 Volt.
Trafo (Transformator)
Adalah komponen yang berfungsi menurunkan tegangan listrik dari 220 / 240 Volt menjadi tegangan yang lebih rendah contohnya 6 volt, 12 volt, 25 volt dan seterusnya dengan system induksi.
Penyearah (Rectifier)
Adalah bagian/blog yang fungsinya untuk merubah arus listrik bolak-balik menjadi listrik arus searah atau arus DC. komponen yang dipakai yaitu dioda baik memakai dioda bridge atau dioda silicon yang yang dirangkai, memakai dioda system jembatan dengan empat buah atau hanya memakai dioda dua buah saja.
Filter (Penyaring)
Adalah bab yang berfungsi meratakan arus yang sudah disearahkan oleh komponen dioda.
Voltage Regulator (Pengatur Tegangan)
Adalah bab yang fungsinya mengatur tegangan sesuai dengan yang kita butuhkan. Artinya untuk menghasilkan tegangan atau arus DC yang nilainya tetap dan stabil maka diharapkan pengatur tegangan atau voltage regulator yang fungsinya untuk mengatur tegangan output yang tetap dan stabil dan tidak dipengaruhi oleh suhu, arus beban maupun tegangan input yang diperoleh dari blog/bagian sebelumnya yaitu filter. Komponen yang dipakai biasanya dioda zener, Transistor atau IC. Pada power supply yang tepat atau kualitas cantik biasanya dilengkapi dengan Short Circuit Protection (proteksi hubung singkat), Over Voltage Protection (proteksi terhadap tegangan lebih) dan Current Limiting (pembatas arus). Untuk denah catu daya sederhana dapat sahabat lihat gambar dibawah ini
Catu Daya dalam tutorial sudah aku sampaikan dan kiranya cukup hingga disini dulu lain waktu aku sambung lagi semoga ada guna dan keuntungannya bagi sahabat semua. Untuk mengetahui artikel elektro lainnya masuk disini
Sumber http://www.edipurwanto2.com/