Alasan Gabung Di Blogger Wanita Network



Saya mengenal dunia blogging semenjak sebelum menikah, sekitar tahun 2012 - 2013-an. Kala itu iseng tergiur ngeblog yang isinya hanya repost giveaway majemuk craft dan Alhamdulillah memenangkan beberapa di antaranya. Setelah itu saya coba mengisinya dengan buah pikir saya sendiri, yang kebanyakan ialah curhatan masa galau belum menikah dan masa rantau. Asyik yah, beban jadi sedikit berkurang.

Tapi bila goresan pena hanya dibaca sendiri, rasanya aneh. Secara ya ini bukan diary, walau banyak yang bilang bahwa blog ialah diary digital, sih. Para penulis blog walau di kehidupan faktual itu introvert, bisa jadi ekstrovert di dunia maya. Apa yang diungkapkan ialah untuk juga dinikmati banyak orang, menerima komentar dan solusi dari problem yang diceritakan.

Saya pun demikian, kesudahannya mencari pembaca. Dan biar bisa menerima teman sesama penyuka blog, bergabunglah saya di komunitas blogger. Kala tahun 2012 - 2013-an, komunitas blogger masih sedikit. Kebanyakan pengisinya ialah mereka yang senior di bidangnya.

Karena saya warga gres dan awam, masih agak resah mau tanya ini itu. Akhirnya saya cari gosip sendiri lewat 'Mbah Gugel'. Blog saya pun berhasil saya otak-atik, meski sampai sekarang belum menguasai SEO secara baik dan benar. Ingin sekali bergabung di komunitas blogger yang 'intim'. Mungkin bila gender-nya sama, hal ini akan tercapai.

Syukurlah di tahun 2017-an, sesudah kembali dari vakum ngeblog, saya menemukan komunitas harapan saya. Namanya Blogger Perempuan Network. Foundernya ialah Mbak Shinta Ries, selain anggun juga ramah sekali orangnya. Alasan saya betah di sini yaa salah satunya ialah founder-nya yang ringan tangan.

Masih ingat sekali bagaimana awal mula saya bergabung dengan Blogger Perempuan Network. Saat itu ada form yang wajib saya isi untuk bisa masuk dalam grup facebook Blogger Perempuan. Saya kesulitan mengisi, berkali-kali gagal. Akhirnya saya menghubungi Mbak Shinta Ries lewat DM IG.

Dibalas? Ya! Dan sangat cepat. Saya sangat terbantu. Padahal ketika itu saya hanya tahu nama ia dan belum pernah bertatap muka ataupun berinteraksi secara langsung.

Dengan sabar ia membantu saya yang gagap teknologi ini dalam mengisi form pendaftaran. Ternyata kesalahan saya ialah salah mengetik http:// menjadi http::/. Hahaha! Saya terlihat sangat gaptek yah ketika itu. Maklum, antara excited mendaftar dan resah mengapa gagal melulu. Hihihi.

Kebahagiaan saya tak putus di situ. Setelah gabung dengan Blogger Perempuan Network, saya menerima banyak teman sesama blogger perempuan. Bukan hanya yang sesama single, tapi juga para ibu dan saya berguru banyak perihal kehidupan dari mereka. Senangnyaaaa. Era sekarang untuk menjalin silaturahmi tidak perlu susah dan jauh-jauh bertemu, cukup baca karya-karya tulis dalam blog sambil duduk manja.

Bergabung di Blogger Perempuan Network ternyata juga membuahkan banyak rezeki. Saya yang di pertengahan 2017 telah menjadi seorang istri dan hamil anak pertama, menerima job untuk pertama kalinya. Alhamdulillah. Kalau biasanya kerjasama di blog saya hanya dihargai puluhan ribu oleh beberapa website, Blogger Perempuan Network memperlihatkan fee ratusan ribu rupiah. Bagi saya ini nominal yang fantastis dan tentunya penghargaan besar.

Saya yang hanyalah blogger belajar sendiri menjadi semakin percaya diri dengan buah pikir saya sendiri yang tertuang dalam blog kata-artha.com ini. Saya jadi semakin cinta dunia blogging yang membawa saya pada kemampuan gres dan menghasilkan sesuatu. Terima kasih pada Blogger Perempuan Network yang memperlihatkan kesempatan, sampai saya merasa bisa berkembang. Tidak hanya sekedar menuliskan curhatan, namun juga mendulang rupiah dari setiap tulisan.






Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel