Memilih Nama Blog Sebagai Personal Branding



Haloo,
Masih betah kan baca goresan pena saya?
Hehe. Untuk beberapa hari ke depan, setiap harinya akan ada goresan pena gres ihwal blog ini dan saya pribadi yak. Jangan pribadi skip, ambil yang sisi positifnya saja. Semoga sanggup jadi pembelajaran untuk semua.

Untuk yang dulu mengenal saya, tentu nama Artha agak asing. Biasanya saya dipanggil Kak Arga atau Kak Litha, berdasar nama blog saya sebelumnya. Itu tuh, blog yang sudah dihapus untuk selamanya. Nah alasannya saya ingin mencoba mengubah image, bahasa kerennya: personal branding.

Harapannya supaya pembaca blog ini lebih mengenal saya, Artha. Tidak lagi teringat yang lalu-lalu. Bukankah yang kemudian biar berlalu? Eh tapi kok ini masih dibahas juga? Sebab ada alasan yang berafiliasi dengan masa lalu, namun tak berarti harus teringat dan kembali ke masa tersebut. Cukup tengok sekejap sebagai pengingat supaya sanggup terus berjalan lurus ke depan tanpa kendala yang berarti.

Inginnya juga menggunakan nama blog: kata-artha.com untuk memudahkan pembaca mengetik alamat ini. Kalau sudah sanggup isu dari goresan pena saya, jadi teringat, "Ooo kata Artha gitu, ya?" begitu. Hehe...

Apalagi bagi teman-teman yang mengenal saya di dunua nyata, jadi sanggup baca karya tulis saya ini dan tidak lagi bingung, "Memang Artha sanggup nulis yak?" Nah kan sudah ada buktinya dan namanya juga terpampang faktual pakai nama saya, bukan orang lain. Makara murni buah pikir saya, bukan copy paste punya orang.

Kalau pakai nama lengkap kan kasihan yang mengetik. Nanti capai. Pun bisa-bisa salah huruf. Resikonya blog jadi tak terbuka dan pembaca sepi. Hmmm... Sepi dan sendiri kubenci. Eh maaf, jadi terbawa perasaan.

Alasan lainnya... yang merupakan alasan bergotong-royong mengapa pakai nama se-simpel ini... Yaa saya kurang kreatif memberi nama, sih. Nama anak ajah yang mikirin hingga 7 hari 7 malam yaitu sang suami. Beliau memberi opsi nama A, B, C kemudian semakin dikerucutkan sesudah mengambil arti nama yang baik. Bukankah nama yaitu doa?

Tapi jikalau nama blog saya sendiri dibentuk tanpa memikirkan doa dan harapan. Ekspektasinya tidak terlalu melambung tinggi. Itulah mengapa realita pengelolaan blog ini biasa-biasa saja. Ah berarti memang ada baiknya mempunyai nama yang elok dan penuh makna, jadi balasannya lebih berkah.

Namun bertahap saya sudah mulai serius lagi mengelola blog. Alhamdulillah suami juga sangat mendukung. Apalagi dikala tahu saya sanggup mendulang rupiah dengan mengisi blog personal ini, dia jadi memberi banyak saran dan masukan supaya sanggup terus konsisten mengasuh blog tersayang ini.

Semoga kau infinit ya, kata-artha.com. Jangan hingga bernasib malang menyerupai blog-blog saya sebelumnya: tidak terurus. Dan jangan hingga pula kau menghilang menyerupai akun instagram @artha.amalia saya yang hari ini mendadak eror dan tidak mau dibuka. Dicari username-nya pun susah. Ah sudahlah...semoga ada pesan yang tersirat dari segala insiden hari ini.

Yuk tetap semangat!

Salam manis,

Tha_





Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel