Selain Curhat, Ini Alasan Ibu Rumah Tangga Ngeblog




Memasak, menyapu, mengepel, mencuci baju, menyusui, memandikan anak,
mengajak anak bermain, mengajari anak banyak hal, menata mainan anak, menyiapkan kebutuhan kerja suami... Ini masih beberapa dari rutinitas harian ibu rumah tangga. Padatnya pekerjaan menciptakan waktu 24 jam sehari masih dirasa kurang. Bahkan untuk rebahan saja, tidak ada waktu.

Stress. Inilah yang kemudian sering melanda ibu rumah tangga, menyerupai saya. Kami butuh sesuatu yang menghibur, minimal mendengar apa yang kami rasa. Sayangnya para suami yang telah letih sepulang bekerja, tidak mau tahu. Mungkin dianggap menambah beban, dikala mendengar keluhan.

Inilah yang mendasari kami, para ibu rumah tangga yang kece, ngeblog. Lewat blog, jadi bisa dongeng banyak hal. Tentang apa yang dirasa, bencana menarik atau menyenangkan atau menyedihkan yang dialami, harapan atau impian, rencana hidup ke depan dan sebagainya. Ngeblog jadi ajang curhat, apalagi bila menerima banyak respon pembaca.

Selain curhat, ada beberapa alasan mengapa ibu rumah tangga yang baik hatinya menyerupai saya, menyukai dunia blog. Yaitu:

1. Bersosialisasi
Terlalu banyaknya pekerjaan rumah tangga menciptakan para ibu rumah tangga yang bagus nian menyerupai aku ini, jarang bersosialisasi dengan tetangga. Apalagi jika si kecil rewel, hanya bisa berfokus padanya dan menyapa yang lewat rumah saja. Kalaupun ke luar rumah, hanya untuk belanja dan mengobrol sekenanya. Bertemunya dengan beliau-beliau saja.

Dengan ngeblog, jadi kenal banyak sahabat baru. Dari bermacam-macam profesi, dari banyak provinsi. Dari banyak sekali kalangan serta golongan. Makin sering blog walking, berasa jadi artis tanpa perlu acting.


2. Melatih komunikasi
Bagi ibu rumah tangga yang introvert macam saya, ngeblog yaitu sarana melatih komunikasi. Dari membaca banyak goresan pena teman-teman blog, menambah kosa kata dan gaya bahasa. Pun bisa mengolah susunan kata sehingga tak perlu menerka-nerka.

Apalagi sekarang aku punya sosok buah hati. Punya tanggung jawab mendidiknya sepenuh hati. Dari blog, tutur kata yang gampang dimengerti aku pelajari. Walau dari tulisan, tidak menjadi halangan.



3. Menambah ilmu
Menjadi ibu rumah tangga itu wajib bisa menjawab aneka pertanyaan, "Mengapa langit itu biru? Kok hujan bisa turun? Setelah siang, mengapa jadi malam?" dan masih banyak lagi pertanyaan asing lainnya. Ini semua memang telah kita pelajari di kursi sekolah, namun banyak yang alpa.

Dengan ngeblog, sanggup banyak ilmu dari postingan yang dibaca. Bukan hanya ilmu parenting, perihal pertumbuhan ekonomi, sosial, dan politik penting dipelajari. Juga bisa menciptakan goresan pena bermutu dengan rujukan buku, kemudian diletakkan dalam blog dan menerima banyak 'tamu'. Dengan begitu bisa membantu orang lain dengan bekal ilmu.


4. Mendapat Penghargaan dan Penghasilan
Bila sudah banyak 'tamu', ibu rumah tangga yang matre menyerupai aku ini, menerima penghargaan. Bukan piala, tapi apresiasi dari pembaca. Pun bisa mengumpulkan pundi-pundi rupiah. Awalnya sedikit, lama-lama membukit. Dari puluhan ribu, kemudian berharga jutaan rupiah, terlebih dikala memenangkan kompetisi. Ini juga merupakan bukti eksistensi diri, bahwa ibu rumah tangga bisa berkarya yang membuahkan berkah.

Nah...inilah alasan mengapa ibu rumah tangga yang suka membaca menyerupai saya, suka ngeblog. Terima kasih ya sudah membaca goresan pena yang sedikit narsis ini. Semoga berfaedah.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel