Mulai Resolusi Sehat 2019 Bersama Sun Life Resolution Run
Sun Life Resolution Run Indonesia 2019. Siapa nih yang resolusi 2019-nya ingin hidup lebih sehat? Pasti banyak yang tunjuk jari, alasannya ialah mempunyai keberhasilan dan kesuksesan dalam hal apa pun tak ada gunanya kalau tubuh kita tidak sehat. Kesehatan ialah harta yang paling berharga dalam hidup kita.
Sayangnya, resolusi sehat itu ternyata banyak yang hanya di awang-awang. Kita ingin hidup sehat tapi tidak mengubah rujukan hidup kita biar mendapat tubuh yang sehat. Kelebihan berat badan, obesitas, dan diabetes pun mengancam. Penyakit diabetes menduduki urutan 3, penyebab kematian di Indonesia. Wow.
Pola hidup sehat tak hanya dalam hal menentukan asupan makanan, tapi juga memperbanyak gerak. Berolahraga secara teratur menjadi salah satu cara untuk hidup sehat. Agar lebih termotivasi berolahraga, paling lezat memang kalau dilakukan bersama-sama. Misalnya, mengikuti kompetisi lari.
Nah, alasannya ialah itulah PT Sun Life Financial Indonesia mengadakan kompetisi lari "Sun Life Resolution Run Indonesia" tanggal 20 Januari 2019 di ICE BSD. Dalam jumpa pressnya tanggal 17 Januari 2019 lalu, saya mengutip banyak sekali pendapat dari para narasumber mengenai alasan diadakannya kompetisi lari ini.
Presiden Direktur PT Sun Life Financial Indonesia, Elin Waty, dalam sambutannya menyebutkan bahwa dalam data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 terdapat kenaikan angka prevalensi kelebihan berat tubuh pada usia produktif di Indonesia. Pada tahun 2013, hanya 11,3% tapi di tahun 2018 jumlahnya meningkat menjadi 13,6% di tahun 2018.
Elin Waty, Presdir Sun Life Indonesia |
Jumlah penderita obesitas pun meningkat dari semula 14,8% menjadi 21,8%. Itu artinya, resolusi hidup sehat yang selalu diucapkan di awal tahun, ternyata menguap begitu saja atau tidak terealisir. Duh, jadi nampol ke muka saya nih hehe.... Ya, saya akui memang setiap tahun menciptakan resolusi ingin diet dan hidup sehat tapi berat tubuh malah bertambah terus.
Hasil riset Sun Life Financial Asia Health Index juga menyebutkan, bahwa para profesional muda di Asia ketika ini menjalani kehidupan yang sangat jelek dan berdampak pada kesehatan yaitu terlalu banyak bekerja, terlalu banyak makan masakan yang tidak sehat, dan kewalahan menjalani hidup.
Selain itu, kita juga kurang gerak. Terlalu banyak bekerja di belakang meja, jadi kurang menggunakan acara fisik. Jumlah masyarakat Indonesia yang kurang gerak di tahun 2013 yaitu 26,1% meningkat jadi 33,5% di tahun 2018. Itulah kenapa Sun Life mengadakan Sun Life Resolution Run Indonesia di awal tahun 2019 ini sebagai langkah pertama memulai resolusi hidup sehat biar nantinya tidak hanya di awang-awang.
Usai sambutan dari Elin Waty, dihadirkan pula narasumber talkshow yang akan memaparkan pentingnya berolahraga dan mengapa Sun Life Indonesia memilih olahraga lari untuk dikompetisikan. Shierly Ge, Chief Marketing Sun Life Financial Indonesia mengungkapkan bahwa event Sun Life Resolution Run ini diadakan di 5 negara Asia yaitu Indonesia, Filipina, Hongkong, Malaysia, dan Vietnam.
Kalau di Indonesia ini ialah untuk pertama kalinya. Semoga tahun-tahun berikutnya juga diadakan kompetisi lari ini ya. Ada 3 kategori lomba yang bisa dipilih sesuai kemampuan kita yaitu 5K, 10K, Family Run 1,5K. Tak hanya menghadirkan penerima dari masyarakat umum lho tapi juga ada 2 public figure yang lekat dengan olahraga lari yaitu Ibnu Jamil dan Kelly Tandiono. Wah seru ya Sun Life Resolution Run Indonesia ini.
Ibnu Jamil sendiri menjadi MC dalam program Press Conference ini. Sedangkan Kelly Tandiono menjadi salah satu narasumber yang mengembangkan diam-diam mengikuti kompetisi lari. Sebelumnya, Dr. Grace Joselini, dokter yang juga menjadi Dokter Timnas Sepakbola Wanita Indonesia Asian Games 2018, mengungkapkan bahwa olahraga secara teratur membantu mengurangi banyak sekali risiko penyakit, meningkatkan kesehatan, dan meningkatkan kualitas hidup.
Olahraga lari ialah pilihan olahraga yang gampang dan murah, juga mempunyai intensitas tinggi untuk memperabukan kalori. Sehingga dampaknya lebih besar untuk mencegah obesitas dan diabates. Penyakit diabetea ialah pembunuh ketiga di Indonesia yang tak sanggup disembuhkan. Diabetes hanya bisa dicegah. Kalau sudah terkena, penderita akan bergantung pada obat seumur hidup.
Dari hasil riset, kompetisi lari memang paling digemari alasannya ialah sekitar 60% responden menentukan kompetisi lari dibandingkan jenis olahraga lain. Di Indonesia, sudah digelar lebih dari 340 kompetisi lari selama tahun 2018. Beberapa tips yang perlu dilakukan oleh penerima kompetisi lari sebelum mengikuti kompetisi, berdasarkan Dr. Grace ialah sebagai berikut:
Kalau di Indonesia ini ialah untuk pertama kalinya. Semoga tahun-tahun berikutnya juga diadakan kompetisi lari ini ya. Ada 3 kategori lomba yang bisa dipilih sesuai kemampuan kita yaitu 5K, 10K, Family Run 1,5K. Tak hanya menghadirkan penerima dari masyarakat umum lho tapi juga ada 2 public figure yang lekat dengan olahraga lari yaitu Ibnu Jamil dan Kelly Tandiono. Wah seru ya Sun Life Resolution Run Indonesia ini.
Ibnu Jamil sendiri menjadi MC dalam program Press Conference ini. Sedangkan Kelly Tandiono menjadi salah satu narasumber yang mengembangkan diam-diam mengikuti kompetisi lari. Sebelumnya, Dr. Grace Joselini, dokter yang juga menjadi Dokter Timnas Sepakbola Wanita Indonesia Asian Games 2018, mengungkapkan bahwa olahraga secara teratur membantu mengurangi banyak sekali risiko penyakit, meningkatkan kesehatan, dan meningkatkan kualitas hidup.
Olahraga lari ialah pilihan olahraga yang gampang dan murah, juga mempunyai intensitas tinggi untuk memperabukan kalori. Sehingga dampaknya lebih besar untuk mencegah obesitas dan diabates. Penyakit diabetea ialah pembunuh ketiga di Indonesia yang tak sanggup disembuhkan. Diabetes hanya bisa dicegah. Kalau sudah terkena, penderita akan bergantung pada obat seumur hidup.
Ibnu Jamil, Shierly Ge, Dr. Grace, Kelly Tandiono |
Dari hasil riset, kompetisi lari memang paling digemari alasannya ialah sekitar 60% responden menentukan kompetisi lari dibandingkan jenis olahraga lain. Di Indonesia, sudah digelar lebih dari 340 kompetisi lari selama tahun 2018. Beberapa tips yang perlu dilakukan oleh penerima kompetisi lari sebelum mengikuti kompetisi, berdasarkan Dr. Grace ialah sebagai berikut:
- Sesuaikan dengan kemampuan tubuh dalam menentukan jarak lari apakah 5K atau 10K. Bagi pemula, coba jarak yang lebih pendek dulu.
- Jangan lupa melaksanakan pemanasan dan pendinginan biar tubuh tidak cedera.
- Asupan cairan harus bagus, banyak minum air putih biar tidak terkena dehidrasi.
- Gunakan sepatu lari yang nyaman, yaitu sepatu khusus lari
- Gunakan pakaian lari yang nyaman, jangan pakai jaket yang panas.
- Gunakan sunblock atau krim penangkap sinar UC biar kulit tidak rusak terkena cahaya matahari.
Sedangkan, Kelly Tandiono seorang influencer yang menggemari olahraga lari memaparkan bahwa rutin berolahraga sanggup menjaga stamina tubuh sehingga tetap produktif bekerja dan tidak gampang sakit. Sebelum mengikuti kompetisi lari, Kelly mempersiapkan hal-hal berikut:
- Tidur yang cukup.
- Minum air yang banyak.
- Perhatikan asupan gizi, terutama karbohidrat.
- Tambah asupan vitamin dan omega 3.
Untuk Sun Life Resolution Run Indonesia 2019 ini, pendaftarannya di www.resolutionrunindonesia.com dan sudah ditutup alasannya ialah sudah tercapai 1500 peserta. Uang registrasi mereka didonasikan ke RSCM untuk edukasi ancaman penyakit diabetes juga membantu pasien diabetes.
Bagaimana dengan kamu? Siap untuk hidup lebih baik dengan berolahraga secara teratur? Mari gelorakan semangat Live Healthier Lives!