Super Gene - Chapter 1135 Bahasa Indonesia


Bab 1135: Sejarah Kucing Sembilan-Kehidupan
Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

"Bagaimana kau tahu bahwa saya memperhatikan liontin itu?" Paman Bug bertanya dengan kaget.

Paman Bug memastikan untuk menghindari menyebutkan sesuatu ihwal Kucing Sembilan-Kehidupan kepada Han Sen, jadi ini mengejutkannya.

"Saya pikir saya terus melihat Anda menatapnya." Han Sen menunjuk ke titik di orangnya di mana liontin itu berada.

Paman Bug mengangguk dan berkata, “Saya terkejut melihat Anda mengenakan kalung itu. Old Han membawa benda itu bersamanya, menyerupai yang Anda lakukan. Mengetahui kakek buyut Anda yakni Han Jinzhi, saya pergi untuk berguru sebanyak mungkin ihwal Anda. Kenangan dahulu kala membuatku terus menatapnya, kurasa. Aku tidak bermaksud apa-apa dengan itu, dan saya tidak curiga kau akan tahu dari tatapan sesekali. ”

Han Sen tidak menyampaikan apa-apa, sebab ia ingin laki-laki itu terus berbicara.

Paman Bug menghela nafas dan berkata, "Alasan mengapa saya tahu itu ada di sana, sejujurnya, yakni sebab saya bisa mencicipi keberadaannya."

"Anda sanggup mencicipi keberadaannya?" Han Sen tampak agak bingung. Liontin Sembilan Umur Kucing tidak memancarkan kekuatan tertentu. Satu-satunya hal luar biasa yang telah dilakukannya yakni bereaksi ketika Han Sen mulai berguru Sutra Darah-Pulsa.

Han Sen hanya bisa berasumsi bahwa kemampuan Paman Bug untuk mencicipi keberadaan liontin ini yakni sebab ia yakni anggota Legiun Darah. Tampaknya tidak ada alternatif lain yang mungkin.

Tapi yang dikatakan Paman Bug ihwal masa lalunya yakni bahwa ia yakni Bajak Laut Antarbintang. Dia tidak menyebutkan hubungan dengan Legiun Darah.

Paman Bug kemudian menunjuk ke arah dada Han Sen dan bertanya, "Bisakah saya memeriksanya?"

Han Sen agak ragu ihwal apakah ia harus menunjukkannya kepada laki-laki itu, tapi ia tetap melakukannya.

Paman Bug dengan lembut memegang liontin itu, dan matanya berkibar seolah sedang mengingat sesuatu yang jauh di masa lalu. Dia berkata, "Kalung ini ... ditemukan di reruntuhan tua. Akulah yang memberikannya kepada Old Han, kau tahu. ”

Han Sen disampaikan wahyu mengejutkan lainnya. Dia selalu percaya liontin itu yakni peninggalan Legiun Darah, dan bahwa Han Jinzhi telah menjadi anggota.

Apa yang dikatakan Paman Bug kepada Han Sen mengejutkannya.

Mengingat kenangan masa kemudian itu, Paman Bug tampak sangat bernostalgia. Dia berkata, “Saya tidak mendapatkan ketenaran pada dikala itu, tetapi saya memang mempunyai sedikit keburukan. Lagipula saya yakni seorang pencuri. Old Han mengundang saya untuk melihat-lihat dan menjelajahi reruntuhan tua. Itu yakni pengalaman yang mengubah hidup saya. Di situlah saya menemukan Qi Gong yang saya sebutkan. Qi Gong dan liontinnya ditemukan di sana. ”

Paman Bug kemudian tersenyum dan berkata, “Kucing Sembilan-Kehidupan dan Qi Gong bersama-sama, tetapi kami menjadi terpisah pada satu titik. Ketika saya menemukan barang-barang itu, saya menyimpan Qi Gong untuk diri saya sendiri dan hanya memperlihatkan Kucing Sembilan-Kehidupan kepadanya. ”

"Karena Qi Gong itulah saya menjadi lebih kuat. Saya menjadi bajak bahari yang populer karenanya. ”

Paman Bug memperlihatkan kembali liontin itu kepada Han Sen dan ia berkata, "Qi Gong mempunyai hubungan dengan liontin itu, dengan cara apa pun. Jika tidak terlalu jauh, saya bisa merasakannya. "

Han Sen meletakkan liontin di lehernya lagi dan bertanya, “Dan bagaimana dengan reruntuhannya? Apa yang luar biasa dari mereka? Apakah ia hanya pergi ke sana untuk liontin? "

“Itu yakni kota yang telah dimakamkan di bawah gunung. Mungkin itu yakni kota dari zaman kuno. Saya pikir alasan Old Han pergi ke sana yakni untuk liontin secara eksklusif, sebab ia secara eksplisit menyebutkannya. Hanya liontinnya juga. Dia bilang ia harus membawanya kembali atau sesuatu, ”Paman Bug menjelaskan lebih lanjut.

Han Sen mengerutkan kening. Jawaban Paman Bug mengecewakan, sebab ia belum menjelaskan hubungan antara Han Jinzhi dan Kucing Sembilan-Kehidupan.

“Ngomong-ngomong, ada satu hal lagi yang harus saya tanyakan. Mengapa Anda pikir itu mustahil bagi Han Jinzhi untuk mempunyai hebat waris? "Han Sen bertanya.

Banyak orang merasa sulit untuk percaya Han Jinzhi mempunyai hebat waris sebab alasan tertentu, jadi Han Sen ingin sekali mengetahuinya.

Di periode itu, infertilitas bukanlah masalah. Teknologi untuk menciptakan bayi ada, bahkan kalau itu hanya dilakukan melalui kombinasi buatan gen dua orang. Sangat jarang seseorang tidak sanggup menciptakan bayi.

Jika orang-orang begitu yakin Han Jinzhi tidak bisa menghasilkan bayi, ia harus mempunyai semacam masalah.

Han Sen ingin tahu mengapa, untuk memastikan ia benar-benar pewaris Han Jinzhi.

Paman Bug tersenyum masam, berkata, "Aku menyampaikan kepadamu dengan pasti: kau bukan pewaris Han Tua."

"Kenapa?" Han Sen membutuhkan alasan besar lengan berkuasa untuk percaya klaim ini.

Paman Bug berkata, “Itu dulunya rahasia. Tapi sebab ia sudah pergi, mungkin kini saya benar-benar bisa memberitahumu. ”

Han Sen mengangkat telinganya, bersemangat untuk jawaban yang telah usang ia tunggu.

Anehnya, Paman Bug balasannya bertanya, "Apakah Anda manusia?"

Han Sen segera terkejut dalam kebingungan. Dia berseru, "Tentu saja saya manusia!"

Paman Bug menjawab, “Itu benar. Anda yakni manusia; ia tidak."

"Lalu apa dia? Syura? ”Han Sen kaget, dan ia tidak mengharapkan jawaban itu.

Saat itulah Han Sen ingat Han Jinzhi dikatakan sebagai insan terakhir dengan master Qi Gong, dan ia yakni komandan Pasukan Khusus Blueblood. Tetapi kalau ia seorang syura, bagaimana ia bisa diizinkan posisi menyerupai itu?

Han Sen menatap Paman Bug, menginginkan lebih banyak jawaban.

Tetapi untuk ini, Paman Bug menggelengkan kepalanya dan berkata, "Saya tidak tahu apa rasnya, tetapi ia yakin ketika ia menyampaikan kepada saya sendiri: ia bukan manusia."

“Pasti ada sesuatu yang membedakannya dari insan lain. Apakah ia punya tanduk atau sesuatu? "Han Sen tidak yakin.

"Dia berjalan, berbicara, dan tampak menyerupai manusia, tetapi darahnya biru," kata Paman Bug.

"Dia yakni seorang komandan Pasukan Khusus Blueblood dan ia mempunyai darah biru. Apakah itu kebetulan? "Han Sen mengerutkan kening.

Paman Bug kemudian memberi Han Sen sebuah gulungan, dan ia berkata, “Ini yakni Qi Gong yang saya ambil. Tidak ada gunanya bagi saya untuk mempunyai ini sekarang, jadi lihatlah sendiri. Jika Anda tertarik, bawalah. "

Han Sen mendapatkan gulungan itu dan mengucapkan terima kasih. Mereka kemudian mengobrol ihwal hal-hal lain, tetapi itu tidak penting.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel