Super Gene - Chapter 1129 Bahasa Indonesia
Bab 1129: Tebak Han Sen
Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio
Melihat tampang pembunuh Paman Bug, Han Sen kini bisa melihat betapa kejamnya beliau sebenarnya.
Han Sen menghela nafas, tidak yakin apakah beliau bisa memetik lebih banyak informasi darinya. Memikirkan hal ini, beliau memutuskan untuk memberitahunya, "Paman Bug, saya berada di lembah itu malam itu."
Seringai Paman Bug bermetamorfosis keterkejutan yang terlihat dikala beliau menatap Han Sen.
“Itu anakmu, bukan? Saya pikir saya sanggup membantu. ”Ini yaitu satu-satunya kartu truf Han Sen. Jika beliau menginginkan informasi yang beliau cari, ini yaitu satu-satunya cara.
Paman Bug masih terlihat murka sebab marah, tetapi beliau bertanya, "Bagaimana kau tahu Sunset?"
"Aku bertemu dengannya." Han Sen melanjutkan untuk memberi tahu Paman Bug ihwal pertemuannya dengannya, di dalam reruntuhan kristalisasi.
Paman Bug, sehabis mendengar apa yang diperintahkan kepadanya, wajahnya tampak rumit. Dia berkata, "Dia masih memutuskan untuk hidup selamanya muda."
“Jadi, apakah kau benar-benar anggota dari Tim Ketujuh? Apa yang terjadi? "Tanya Han Sen.
Paman Bug berkata, “Ini bukan urusanmu. Jika Anda mengejar problem ini lebih jauh, itu hanya akan menjadikan kehancuran. Jangan hingga kau terbunuh oleh semua ini. ”
"Jika begitu, apakah Anda perlu saya mengingatkan Anda ihwal putra Anda? Apakah Anda ingin beliau tetap dalam kondisi ibarat itu? Saya bisa membantunya. "Han Sen tahu laki-laki itu masih agak terlalu keras kepala untuk menjelaskan.
Paman Bug menggelengkan kepalanya, berkata, “Pergi saja. Dan jangan hirup sepatah kata pun ihwal ini kepada orang lain. Jika Anda melakukannya, Anda mati. "
Han Sen tidak bergerak. Dia tetap dan memberi tahu Paman Bug, "Kamu sangat kuat, tetapi bahkan kau tidak bisa berurusan dengan makhluk yang ada dalam bayangan."
"Tidak ada yang bisa mengatasinya," kata Paman Bug sambil tersenyum masam.
"Aku bisa," kata Han Sen.
Han Sen tahu itu yaitu makhluk super yang kuat, tapi beliau masih percaya beliau bisa mengalahkannya dengan pinjaman Ksatria yang Tidak Setia.
Satu-satunya hal yang tidak diketahui oleh Han Sen yaitu kekerabatan antara laki-laki dan makhluk itu. Dia harus berguru lebih banyak ihwal itu.
Dengan senyum masam, Paman Bug berkata, "Kamu tidak tahu benda apa itu."
"Itu hanya makhluk super; ini bukan diam-diam yang rumit, ”kata Han Sen dengan masam.
Paman Bug menjawab, "Tidak ada insan yang bisa mengalahkan makhluk super di Suaka Dewa Ketiga."
"Aku bukan sembarang orang," kata Han Sen.
Paman Bug ingin menyampaikan sesuatu lagi, tetapi tiba-tiba, punggung Han Sen menyala dengan nyala api. Sayap terentang, mengubahnya menjadi burung besar yang berapi-api.
"Apakah itu jiwa hewan yang sangat berubah bentuk?" Paman Bug terkesiap sebab terkejut.
Han Sen kembali ke bentuk insan dan berkata, "Jadi, bagaimana menurutmu? Apakah saya mempunyai apa yang diperlukan? "
Paman Bug memandang Han Sen dan berkata, “Kamu spesial; Aku akan memberimu itu. Tetapi jiwa hewan buas yang berubah bentuk bisa menguras tenaga, dan Anda tidak mempunyai waktu yang tak terbatas untuk menggunakannya. ”
"Nah, bagaimana dengan orang ini di sisiku?" Han Sen kemudian memanggil Ksatria Tidak Setia.
"Jiwa hewan peliharaan yang super dengan mode pertempuran ?!" Paman Bug sangat terkejut dengan ini.
"Bahkan bila saya tidak bisa mengalahkan makhluk itu, saya bisa membawa kedamaian kekal putramu," kata Han Sen, mengintip reaksi emosional Paman Bug.
Paman Bug mempunyai penampilan yang rumit, yang merupakan adonan kegembiraan dan kebingungan. Bibirnya bergetar ketika beliau bertanya, "Apa yang kau inginkan dariku?"
“Saya ingin tahu apa yang terjadi di dimensi lain itu: yang dibicarakan oleh Sunset. Dan saya ingin tahu mengapa semua orang terus menyampaikan Han Jinzhi mustahil mempunyai hebat waris, "Han Sen menawarkan persyaratannya.
Terhadap ini, Paman Bug berkata, "Jika Anda sanggup membantu Little Yan, saya akan menceritakan semuanya."
"Lalu diselesaikan. Tetapi akan lebih baik bila Anda memberi tahu saya apa yang terjadi pada putra Anda, pertama, dan ceritakan dengan sempurna apa yang saya hadapi di sini. Saya akan melaksanakan yang terbaik untuk membunuh makhluk itu tanpa membahayakan putra Anda, bila hal ibarat itu mungkin terjadi, "kata Han Sen dengan ramah.
Paman Bug tampak tersentuh sehabis mendengar ini, dan beliau berkata, “Ibu kecil Yan menderita penyakit yang sama. Dia mempunyai apa yang beliau miliki. Tidak ada obat, dan ibunya meninggal. Nasib yang sama yaitu untuk segera menimpa Little Yan. "
Paman Bug menceritakan sebagian besar kisah kepadanya. Han Sen bisa mengisi tempat-tempat kosong sendiri.
Paman Bug berkata bahwa beliau telah berguru cara bagaimana beliau bisa menyelamatkan putranya. Itu yaitu metode di mana Anda bisa menandatangani kontrak dan mengikat hidup Anda dengan makhluk. Mereka bisa hidup bersama, menyebarkan energi.
Paman Bug meyakinkan putranya untuk menandatangani kontrak semacam itu, dan putranya memang hidup. Namun sayangnya, putranya terlalu lemah untuk menyebarkan hidupnya dengan makhluk itu, dan sekarang, ia sepenuhnya dikendalikan oleh makhluk itu.
Yan kecil dalam kondisi vegetatif, hanya berdiri sebulan sekali. Apa yang Han Sen saksikan yaitu beliau bepergian ke lembah untuk menyerap racun kalajengking dan memberi makan makhluk super yang hidup di dalam dirinya.
Jika Paman Bug tidak membawanya ke lembah, ia akan lebih menderita daripada yang dideritanya di sengatan kalajengking. Nasibnya benar-benar lebih jelek daripada kematian.
Meskipun beliau menghindari kematian, beliau terperinci tidak hidup. Dia bukan manusia, dan beliau telah mengalami nasib ini selama seratus tahun.
Han Sen mencicipi menggigil di punggungnya ketika beliau membayangkan bagaimana rasanya berada dalam kondisi ibarat itu.
Han Sen belum pernah mendengar metode yang dipakai sebelumnya, dan beliau percaya itu mungkin mempunyai beberapa koneksi ke Tim Ketujuh mengakses dimensi yang Sunset katakan kepadanya tentang.
Dia bisa tiba ke Suaka Dewa Ketiga dan menandatangani kontrak dengan makhluk super; tidak ada insan biasa yang bisa melaksanakan hal ibarat itu, tidak melalui cara biasa.
Tapi ini hanya dugaan dan anutan yang dimiliki Han Sen, dan beliau tidak yakin apakah itu benar.
Qin Huaizhen, Matahari Terbenam, dan Paman Bug semuanya mengklaim telah melihat sosok yang menyatakan dirinya sebagai Tuhan dalam dimensi itu.
Mungkin Tuhan itu makhluk yang menyampaikan itu bisa memenuhi cita-cita mereka.
Qin Huaizhen mungkin ingin hidup selamanya, jadi beliau membeku di tempat. Tapi tetap saja itu hanya menjadikan janjkematian dan tidak membuatnya abadi.
Mungkin Sunset ingin menjadi muda selamanya, jadi beliau ditempatkan di dalam vas itu biar tetap ibarat itu. Ketika beliau terkena unsur-unsur di luar vas kokoh itu, usia itu menyusulnya dan beliau mati.
Keinginan Paman Bug mungkin tidak berlaku untuk dirinya sendiri. Bisa saja untuk menyelamatkan putranya, tetapi bahkan hasil-hasil itu menjadi suram.
Jika hipotesis Han Sen benar, dan itu benar-benar Tuhan, Han Sen menerka Dia yaitu * sshole.
"Jangan khawatir; Saya akan melaksanakan yang terbaik untuk mengalahkan makhluk super itu, ”kata Han Sen.
Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio
Melihat tampang pembunuh Paman Bug, Han Sen kini bisa melihat betapa kejamnya beliau sebenarnya.
Han Sen menghela nafas, tidak yakin apakah beliau bisa memetik lebih banyak informasi darinya. Memikirkan hal ini, beliau memutuskan untuk memberitahunya, "Paman Bug, saya berada di lembah itu malam itu."
Seringai Paman Bug bermetamorfosis keterkejutan yang terlihat dikala beliau menatap Han Sen.
“Itu anakmu, bukan? Saya pikir saya sanggup membantu. ”Ini yaitu satu-satunya kartu truf Han Sen. Jika beliau menginginkan informasi yang beliau cari, ini yaitu satu-satunya cara.
Paman Bug masih terlihat murka sebab marah, tetapi beliau bertanya, "Bagaimana kau tahu Sunset?"
"Aku bertemu dengannya." Han Sen melanjutkan untuk memberi tahu Paman Bug ihwal pertemuannya dengannya, di dalam reruntuhan kristalisasi.
Paman Bug, sehabis mendengar apa yang diperintahkan kepadanya, wajahnya tampak rumit. Dia berkata, "Dia masih memutuskan untuk hidup selamanya muda."
“Jadi, apakah kau benar-benar anggota dari Tim Ketujuh? Apa yang terjadi? "Tanya Han Sen.
Paman Bug berkata, “Ini bukan urusanmu. Jika Anda mengejar problem ini lebih jauh, itu hanya akan menjadikan kehancuran. Jangan hingga kau terbunuh oleh semua ini. ”
"Jika begitu, apakah Anda perlu saya mengingatkan Anda ihwal putra Anda? Apakah Anda ingin beliau tetap dalam kondisi ibarat itu? Saya bisa membantunya. "Han Sen tahu laki-laki itu masih agak terlalu keras kepala untuk menjelaskan.
Paman Bug menggelengkan kepalanya, berkata, “Pergi saja. Dan jangan hirup sepatah kata pun ihwal ini kepada orang lain. Jika Anda melakukannya, Anda mati. "
Han Sen tidak bergerak. Dia tetap dan memberi tahu Paman Bug, "Kamu sangat kuat, tetapi bahkan kau tidak bisa berurusan dengan makhluk yang ada dalam bayangan."
"Tidak ada yang bisa mengatasinya," kata Paman Bug sambil tersenyum masam.
"Aku bisa," kata Han Sen.
Han Sen tahu itu yaitu makhluk super yang kuat, tapi beliau masih percaya beliau bisa mengalahkannya dengan pinjaman Ksatria yang Tidak Setia.
Satu-satunya hal yang tidak diketahui oleh Han Sen yaitu kekerabatan antara laki-laki dan makhluk itu. Dia harus berguru lebih banyak ihwal itu.
Dengan senyum masam, Paman Bug berkata, "Kamu tidak tahu benda apa itu."
"Itu hanya makhluk super; ini bukan diam-diam yang rumit, ”kata Han Sen dengan masam.
Paman Bug menjawab, "Tidak ada insan yang bisa mengalahkan makhluk super di Suaka Dewa Ketiga."
"Aku bukan sembarang orang," kata Han Sen.
Paman Bug ingin menyampaikan sesuatu lagi, tetapi tiba-tiba, punggung Han Sen menyala dengan nyala api. Sayap terentang, mengubahnya menjadi burung besar yang berapi-api.
"Apakah itu jiwa hewan yang sangat berubah bentuk?" Paman Bug terkesiap sebab terkejut.
Han Sen kembali ke bentuk insan dan berkata, "Jadi, bagaimana menurutmu? Apakah saya mempunyai apa yang diperlukan? "
Paman Bug memandang Han Sen dan berkata, “Kamu spesial; Aku akan memberimu itu. Tetapi jiwa hewan buas yang berubah bentuk bisa menguras tenaga, dan Anda tidak mempunyai waktu yang tak terbatas untuk menggunakannya. ”
"Nah, bagaimana dengan orang ini di sisiku?" Han Sen kemudian memanggil Ksatria Tidak Setia.
"Jiwa hewan peliharaan yang super dengan mode pertempuran ?!" Paman Bug sangat terkejut dengan ini.
"Bahkan bila saya tidak bisa mengalahkan makhluk itu, saya bisa membawa kedamaian kekal putramu," kata Han Sen, mengintip reaksi emosional Paman Bug.
Paman Bug mempunyai penampilan yang rumit, yang merupakan adonan kegembiraan dan kebingungan. Bibirnya bergetar ketika beliau bertanya, "Apa yang kau inginkan dariku?"
“Saya ingin tahu apa yang terjadi di dimensi lain itu: yang dibicarakan oleh Sunset. Dan saya ingin tahu mengapa semua orang terus menyampaikan Han Jinzhi mustahil mempunyai hebat waris, "Han Sen menawarkan persyaratannya.
Terhadap ini, Paman Bug berkata, "Jika Anda sanggup membantu Little Yan, saya akan menceritakan semuanya."
"Lalu diselesaikan. Tetapi akan lebih baik bila Anda memberi tahu saya apa yang terjadi pada putra Anda, pertama, dan ceritakan dengan sempurna apa yang saya hadapi di sini. Saya akan melaksanakan yang terbaik untuk membunuh makhluk itu tanpa membahayakan putra Anda, bila hal ibarat itu mungkin terjadi, "kata Han Sen dengan ramah.
Paman Bug tampak tersentuh sehabis mendengar ini, dan beliau berkata, “Ibu kecil Yan menderita penyakit yang sama. Dia mempunyai apa yang beliau miliki. Tidak ada obat, dan ibunya meninggal. Nasib yang sama yaitu untuk segera menimpa Little Yan. "
Paman Bug menceritakan sebagian besar kisah kepadanya. Han Sen bisa mengisi tempat-tempat kosong sendiri.
Paman Bug berkata bahwa beliau telah berguru cara bagaimana beliau bisa menyelamatkan putranya. Itu yaitu metode di mana Anda bisa menandatangani kontrak dan mengikat hidup Anda dengan makhluk. Mereka bisa hidup bersama, menyebarkan energi.
Paman Bug meyakinkan putranya untuk menandatangani kontrak semacam itu, dan putranya memang hidup. Namun sayangnya, putranya terlalu lemah untuk menyebarkan hidupnya dengan makhluk itu, dan sekarang, ia sepenuhnya dikendalikan oleh makhluk itu.
Yan kecil dalam kondisi vegetatif, hanya berdiri sebulan sekali. Apa yang Han Sen saksikan yaitu beliau bepergian ke lembah untuk menyerap racun kalajengking dan memberi makan makhluk super yang hidup di dalam dirinya.
Jika Paman Bug tidak membawanya ke lembah, ia akan lebih menderita daripada yang dideritanya di sengatan kalajengking. Nasibnya benar-benar lebih jelek daripada kematian.
Meskipun beliau menghindari kematian, beliau terperinci tidak hidup. Dia bukan manusia, dan beliau telah mengalami nasib ini selama seratus tahun.
Han Sen mencicipi menggigil di punggungnya ketika beliau membayangkan bagaimana rasanya berada dalam kondisi ibarat itu.
Han Sen belum pernah mendengar metode yang dipakai sebelumnya, dan beliau percaya itu mungkin mempunyai beberapa koneksi ke Tim Ketujuh mengakses dimensi yang Sunset katakan kepadanya tentang.
Dia bisa tiba ke Suaka Dewa Ketiga dan menandatangani kontrak dengan makhluk super; tidak ada insan biasa yang bisa melaksanakan hal ibarat itu, tidak melalui cara biasa.
Tapi ini hanya dugaan dan anutan yang dimiliki Han Sen, dan beliau tidak yakin apakah itu benar.
Qin Huaizhen, Matahari Terbenam, dan Paman Bug semuanya mengklaim telah melihat sosok yang menyatakan dirinya sebagai Tuhan dalam dimensi itu.
Mungkin Tuhan itu makhluk yang menyampaikan itu bisa memenuhi cita-cita mereka.
Qin Huaizhen mungkin ingin hidup selamanya, jadi beliau membeku di tempat. Tapi tetap saja itu hanya menjadikan janjkematian dan tidak membuatnya abadi.
Mungkin Sunset ingin menjadi muda selamanya, jadi beliau ditempatkan di dalam vas itu biar tetap ibarat itu. Ketika beliau terkena unsur-unsur di luar vas kokoh itu, usia itu menyusulnya dan beliau mati.
Keinginan Paman Bug mungkin tidak berlaku untuk dirinya sendiri. Bisa saja untuk menyelamatkan putranya, tetapi bahkan hasil-hasil itu menjadi suram.
Jika hipotesis Han Sen benar, dan itu benar-benar Tuhan, Han Sen menerka Dia yaitu * sshole.
"Jangan khawatir; Saya akan melaksanakan yang terbaik untuk mengalahkan makhluk super itu, ”kata Han Sen.