Andai Waktu Dapat Diulang, Ceritabidan.Com Tidak Akan Hilang



Bisa mempunyai website merupakan pujian tersendiri. Terlebih bagi saya yang tidak intens mempelajari Teknologi dan Informatika (TI). Saya yang dulu tergolong gagap teknologi (gaptek) lantaran hanya mempunyai 1 media umum berjulukan facebook, tidak mengenal apa itu blog, dan jarang berafiliasi dengan internet, tiba-tiba terbesit ide membangun sebuah website yang khusus membahas dunia kebidanan, sesuai profesi yang digeluti. Namanya ceritabidan.com.


Semasa kuliah, saya banyak mengambil tumpuan kiprah dari aneka macam website yang membahas perihal kesehatan dan kebidanan. Saat itu, sebagai pengaksesnya, saya merasa salut pada sang empunya website. Pun merasa sangat berterima kasih atas kebaikannya membuatkan gosip melalui dunia maya. Tugas saya jadi lebih cepat selesai, meski dengan beberapa pengubahan di sana-sini. Kalau asal copy paste, rasanya sangat berdosa lantaran mengambil buah pikir orang lain sesuka hati.

Sayangnya di masa itu, minat untuk ikut membangun website serupa belum terpikirkan. Hingga saya lulus kuliah dan sah berprofesi sebagai bidan. Pelayanan publik yang saya berikan di lapangan, yakni rumah sakit sebagai kawasan pengamalan ilmu, mengatakan wangsit bahwa bidan tidak seharusnya hanya bercuap-cuap di depan para pasien dan keluarganya. Beragam pesan yang saya berikan tentunya akan gampang terlupakan oleh mereka lantaran memori otak insan tidak bisa 100% menyimpan apa yang didengar oleh indera pendengaran. Untuk itulah saya nekad menulis, dengan maksud pesan-pesan kesehatan dan kebidanan yang saya pahami bisa dibaca banyak orang serta gampang diingat dan diaplikasikan dalam keseharian.

Membangun website sendiri awalnya saya pikir sangat susah. Pada pedoman saya, diharapkan kemampuan khusus dalam bahasa pemrograman untuk mengotak-atiknya menjadi situs yang layak kunjung. Padahal kala itu saya makhluk gaptek. Belum lagi biaya membangun website yang pribadi pastinya mahal, sedangkan saya masih pegawai kontrak yang gajinya hanya cukup untuk bayar cicilan motor, beli bensin, beli kudapan dan beli kuota internet. Waduh! Niat mulia saya membuatkan info pada sesama bisa-bisa kacau balau. Beruntung kemudian saya mengenal DomaiNesia.

Bisa mempunyai website merupakan pujian tersendiri Andai Waktu Bisa Diulang, ceritabidan.com Tidak Akan Hilang
Dengan DomaiNesia sang penyedia hosting domain murah, membuat website sendiri semudah membalik telapak tangan. Telah ada panduan yang sangat lengkap dan gampang dipahami, bahkan bagi pemula seperti saya sekalipun. Apalagi kini ada fitur Instant Deploy yang pribadi untuk membuat website dengan instan tanpa harus coding, tanpa mempelajari kode-kode HTML yang bikin pusing. Kode dari gebetan di kala itu saja gagal saya tangkap, apalagi aba-aba HTML? Ampun!

Bisa mempunyai website merupakan pujian tersendiri Andai Waktu Bisa Diulang, ceritabidan.com Tidak Akan Hilang

Kini istalasi juga dalam sekali klik, tidak perlu susah-payah berdiri website mulai dari nol. Instant Deploy ini dimulai dari pilih kategori website yang diinginkan, membeli hosting dan domain, kemudian memasukkan email dan password untuk pengelolaan website. Tidak perlu programmer handal, tidak perlu riwa-riwi ke kantor administrasi rumah sakit untuk diajari menciptakan website oleh orang TI, tidak perlu menyogok teman yang lulusan Teknik Informatika untuk bisa mewujudkan impian. 

Dengan tunjangan DomaiNesia, cara menciptakan website semudah cara menciptakan mi goreng instant. Tutorialnya  hampir sama dengan cara menciptakan blog. Apalagi tidak perlu risau soal biayanya, lantaran DomaiNesia merupakan pemilik hosting murah Indonesia. Yay!

Tahun 2015 ialah awal mula saya membangun website ceritabidan.com. Dimulai dari mengetik kata kunci: hosting untuk pemula, oleh mesin pencarian saya pun diarahkan pada DomaiNesia. Kemudian dengan modal uang seratus ribu rupiah yang masih ada kembaliannya dan kenekadan untuk bisa menciptakan website sendiri, nama domain ceritabidan.com pun saya miliki.

KLIK gambar biar lebih jelas
KLIK gambar biar lebih jelas

Ah… harga yang sangat murah untuk sewa selama setahun. Bahkan tidak hingga memotong anggaran uang bensin per bulannya, cukup kurangi nyemil demi bisa berdiri website. Eh di bulan November ini juga ada promo loh. Lumayan …

Bisa mempunyai website merupakan pujian tersendiri Andai Waktu Bisa Diulang, ceritabidan.com Tidak Akan Hilang

Selain lantaran kesannya bisa diet dengan kurangi jatah uang beli kudapan demi bisa sewa hosting setahun yang gratis nama domain, mempunyai website menjadikan kebanggan tersendiri. Saya bisa jadi bidan multitalenta yang mahir menulis dan menuangkannya pada artikel di ceritabidan.com, juga bisa mencetak kartu nama yang keren dan dibagi-bagikan pada pasien dan keluarganya. Kartu nama biasa, sih. Saya print pada kertas manila yang dipotong kecil-kecil. Setidaknya, saya jadi populer di kalangan pasien yang keluarganya. Titik awal sebelum populer sebagai selebritis di televisi, bukan?


Oiya bagi yang belum tahu apa itu domain dan hosting, saya jelaskan terlebih dahulu ya. Domain itu nama website / situs yang hanya tersedia satu saja di internet. Misalnya ceritabidan.com atau ceritabidan.id atau ceritabidan.pw. Walau sama-sama ceritabidan, namun akhirannya berbeda. Inilah  yang namanya domain, identitas website yang tiada duanya. Tidak menyerupai nama insan yang mungkin masih mempunyai kembaran di dunia, menyerupai contohnya nama Artha Amalia yang ada 2 atau bahkan 100 orang lagi di Indonesia.

Lebih baik pilih nama domain yang gampang diingat biar lebih sering diakses banyak orang. Di sinilah kiprah utama domain. Andaikan saja tidak membeli domain di DomaiNesia, tentu namanya menjadi ceritabidan.blogspot.co.id alasannya saya menggunakan blogger sebagai cikal bakalnya. Nama yang susah diingat dan ribet diketik. 

Dan lagi, nama domain yang kita pilih merupakan alternatif dalam menghapal nomor ip website. Nomor ip itu contohnya 303.30.117.228. Andai saja tidak ada nama domain, apakah akan banyak orang yang mengakses website kita dengan sukarnya menghapal nomor ip? Ibarat buku telepon, domain ialah nama orang dan nomor ip ialah nomor teleponnya. Lebih gampang mencari yang akan kita hubungi dengan mengetik namanya pada pencarian buku telepon, bukan?

Sedangkan hosting ialah suatu kawasan di internet untuk menyimpan data-data website. Ibarat domain ialah alamat dan hosting ialah rumahnya. Memang ada hosting gratis menyerupai blogger, namun fasilitasnya terbatas. Apabila banyak orang yang serentak mengaksesnya ketika itu, tentu akan loading lama dan berujung error. Tetapi dengan sewa hosting pada DomaiNesia, yang sudah dikenal kualitasnya, maka akan besar lengan berkuasa pada performa website sehingga jadi gampang dan cepat diakses. Pencari gosip di ceritabidan.com akan bahagia lantaran tidak ada buffering, jadi irit waktu dan makin sering saluran situsnya.

DomaiNesia telah ada semenjak 2009. Perusahaan rintisan dengan layanan pendaftaran nama domain, web hosting, dan layanan web yang berfokus terhadap kualitas layanan ini tidak mengesampingkan efisiensi biaya. Kaprikornus service-nya bagus, tapi anti mahal. Ada Harga Super Murah yakni hanya dengan kurang dari sepuluh ribu rupiah per bulan, bisa punya hosting dengan kualitas dan performa tinggi. Belum lagi Native Solid-State Drive (SSD) virtual server yakni media penyimpanan yang Super Cepat dengan harga murah hanya seratus ribu rupiah per bulannya.

Plus unlimited bandwith sehingga memungkinkan kemudian lintas untuk melihat dan mengakses website tetap lancar meski ada ledakan pengunjung. Bila beberapa web host lain akan mengatakan harga lebih untuk kemudian lintas yang besar atau malah membiarkan situs down (sulit diakses) hingga masa pembayaran, DomaiNesia tidak demikian. Tetap stabil, lantaran unlimited bandwith-nya sudah termasuk service utama ketika kita sewa hosting dan domain di sini. 

Ingat perkara bulan kemudian di mana ada website salah satu pembuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sulit diakses? Jangan-jangan salah satu penyebabnya ialah lantaran tidak menggunakan kemudahan unlimited bandwith karena tidak bergabung dengan DomaiNesia.

Keunggulan DomaiNesia

DomaiNesia juga dikenal mempunyai waktu uptime server 99,9% sehingga pengakses website kita tidak akan sebal lantaran server yang stabil. Loading tetap secepat kilat. Ini lantaran server DomaiNesia tidak hanya satu, namun mempunyai beberapa saluran server di dalam dan luar negeri.  Spesialnya lagi… DomaiNesia punya Cloud Backup, sebagai cara termudah untuk mengamankan data-data penting. Lewat layanan ini, data tersimpan di sebuah repositori online berjulukan Cloud dan sanggup diakses dimanapun serta kapanpun. Terlebih fitur ini mem-backup data secara otomatis di setiap harinya.

Jikalau kurang puas dengan layanan DomaiNesia, tidak perlu khawatir. Ada Garansi Uang Kembali bila dalam waktu 10 hari telah mencoba produk hosting dan tidak merasa sreg.  Tetapi rasanya tidak akan mungkin terjadi alasannya ada Passionate Support dimana DomaiNesia selalu memprioritaskan setiap costumer-nya. Saya ingat sekali bagaimana di suatu tengah malam, satu-satunya waktu luang saya, saya menghubungi costumer service (CS) DomaiNesia lewat fitur live chat. Responnya begitu cepat. Saya yang ingin ditemani dalam proses menciptakan website sendiri, sangat terbantu dengan panduan yang diberikan CS.

Sebenarnya ketika itu CS sudah memperlihatkan kemudahan pemindahan akun hosting secara gratis. Kaprikornus nama domain saya yang awalnya berakhiran .blogspot.co.id dan ingin pindah menjadi .com, bisa dipindahkan oleh pihak ke DomaiNesia. Bagi orang awam, proses ini sedikit susah lantaran ada bahasa-bahasa pemrograman yang hanya dipahami orang TI. Service DomaiNesia ini demi mengatakan kenyamanan bagi penggunanya. Namun lantaran saya tidak ingin terus menjadi insan gaptek, maka nekad memindahkannya sendiri walau terus bertanya di setiap langkahnya pada CS DomaiNesia melalui fitur live chat. Alhamdulillah ya sabar dan terperinci cara menerangkannya. Sukses, deh! Bahagianya …

Selama hampir setahun, ceritabidan.com punya jumlah pembaca yang bagus. Kekuatan konten artikel yang menjawab pertanyaan pasien-pasien saya di rumah sakit lah penguatnya. Ada dongeng di masa kehamilan, perihal persalinan, bagaimana sehabis persalinan, dampaknya bila operasi sesar (sectio caesaria), problem gizi, bayi dan balita. Setelah baca artikel di ceritabidan.com, mereka jadi jauh lebih mengerti dan menjaga kesehatan terutama pada reproduksinya, mengingat para pasien saya 100% wanita. 

Sayangnya mental pengelolanya ini yang kurang bagus. Iya, saya. Di masa menjelang perpanjangan domain, saya mengalami masa terberat dalam hidup. Rasanya antara hidup dan mati. Merawat diri sendiri saja saya kalang kabut, bagaimana saya bisa merawat website? Akhirnya perpanjangan domain tidak saya urus. Lalu … ceritabidan.com pun menghilang.

Sedih? Iya!
Bukan problem besar nominal biaya perpanjangan domain di DomaiNesia lantaran hanya seratus ribuan, namun problem hati dan fisik saya yang tidak lagi menjamah dunia internet. Blog saya yang satunya ini, www.kata-artha.com berhasil bertahan hidup alasannya menggunakan hosting gratisan dan gres setahun ini mempunyai domain sendiri. Tapi traffic-nya tidak sebagus ceritabidan.com. Sangat jauh!

Hiks … andai waktu bisa diulang…
Andai hati saya tidak gampang ringkih dan lebih berkomitmen menjaga domain ceritabidan.com, tentunya website ini masih bisa kalian kunjungi dan manfaatkan isinya. Saya gres sadar bahwa mempunyai website tidak sekedar gaya-gayaan, namun lebih ke bagaimana menjaga sesuatu yang sudah dirintis mulai nol. Tentang bagaimana menjaga ‘harta’ yang mempunyai kepuasaan tersendiri ketika mengelolanya ini. Tentang kesepakatan pada diri sendiri untuk konsisten mengisi dan merawatnya.


Hari ini, saya coba cari nama domain ceritabidan.com di DomaiNesia. Masih tersedia! Kejutan! Semoga saya lekas memilikinya kembali dan memulainya lagi dari nol. Semoga antara saya dan ceritabidan.com mempunyai final kisah yang lebih indah dan bisa bertahan lama. Aamiin.

Ini kisah saya dengan DomaiNesia. Bagaimana dengan kalian?

Bisa mempunyai website merupakan pujian tersendiri Andai Waktu Bisa Diulang, ceritabidan.com Tidak Akan Hilang





Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel