Dewa Penolong Berjulukan Mesin Cuci



Dulu sebelum menikah, saya sudah mengatur prioritas perabot rumah tangga apa yang akan dibeli terlebih dahulu sesudah punya suami. Yang pertama tentu mesin cuci. Di zaman serba instan ini, saya tak mampu jikalau harus mencuci baju secara manual menggunakan tangan. Membayangkannya saja tidak mau. Mengucek, membilas, mengeringkan... menggunakan kekuatan kedua tangan tentu sangat menguras tenaga. Belum lagi resiko tangan menjadi berangasan kolam tukang bangunan.


Model mesin basuh apa yang saya inginkan sudah tertancap dalam benak. Pun merundingkannya dengan lelaki tersayang yang dikala itu masih berstatus ‘calon suami’. Mesin basuh front load yang punya bukaan depan menjadi pilihan kami. Harganya memang tidak mengecewakan mahal, tapi kami sudah menyiapkan tabungan untuk membelinya.

Setelah resmi menikah, kami berdua pindah ke rumah kami sendiri di luar kota. Terpisah dengan orang tua. Kepindahan kami diantar kedua orang bau tanah saya. Kejutannya … Mama sudah membelikan mesin basuh dan diantar pribadi ke rumah gres saya dan suami. Hah? Kami terkejut. Walau bukan mesin basuh yang kami impikan alasannya ialah berupa mesin basuh top load 2 tabung, tapi sangat bersyukur dan mengucap banyak terima kasih pada Mama.


Mama sungguh pengertian. Tahu saja apa yang anak perempuannya ini inginkan. Mungkin dulu semasa masih lajang, secara tak sadar saya pernah berceloteh membayangkan menjadi si bawang merah, tokoh dalam dongeng. Bawang merah selalu mencuci baju di sungai, sampai suatu hari ada bajunya yang hanyut terbawa arus sungai. Bila bawang merah akibatnya bertemu ikan emas ajaib, hal yang berbeda tentu akan saya alami di kurun moderen ini. Kalau saya yang mencuci baju di sungai, sudah tentu bukannya makin higienis malah sangat kotor bercampur limbah sungai. Mama yang dikala itu tertawa terbahak-bahak, ternyata belakang layar menyimpan memori ini dan kemudian membelikan mesin basuh sebagai hadiah janji nikah putrinya ini.

Setahu saya, mesin basuh ada 2 jenisnya. Yakni:

1. mesin cuci front load 
Peralatan rumah tangga yang memudahkan proses mencuci ini mempunyai pintu yang berfungsi sebagai bukaan di bab depan. Karena itu untuk memasukkan dan mengambil pakaian harus dengan membungkuk atau berjongkok. Harganya lebih mahal dan banyak dipakai pada perjuangan laundry alasannya ialah lebih efektif untuk mencuci dan membersihkan pakaian serta barang lainnya menyerupai boneka, sprei, bed cover dan lain sebagainya.

2. mesin cuci top load 
Peralatan rumah tangga yang memudahkan proses mencuci dan mempunyai pintu yang berfungsi sebagai bukaan di bab atas. Memasukkan pakaian yang akan dicuci tinggal cemplung-cemplung saja lantaran mudah, bisa dilakukan dengan posisi berdiri tegak. Tipe mesin basuh ini banyak dipakai pada rumah tangga. Siapa saja bisa mengoperasikannya, walau para suami cenderung lebih malas dikala dimintai tolong untuk mencuci baju.

Jenis mesin cucitop load  ini dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
- dengan 1 tabung
Mesin basuh tipe ini bisa menjalankan siklus pengisian air, pencucian, dan pengeringan secara otomatis. Ada alarm sebagai pemberitahuan bahwa semua proses mencuci telah selesai dan tinggal menjemur hasil cucinya. Canggih. Proses mencuci jadi bisa ditinggal untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya.

- dengan 2 tabung
Ukurannya biasanya lebih memanjang lantaran terdiri dari 2 tabung yang memisahkan proses mencuci dan membilas dengan mengeringkan pakaian. Sering disebut mesin basuh manual lantaran masih harus repot memindahkan pakaian yang telah dicuci ke tabung satunya lagi untuk mengeringkan pakaian. Meski demikian, harganya yang jauh lebih murah dibanding dengan mesin cuci top load 1 tabung membuatnya masih menjadi primadona peralatan rumah tangga.

Siklus pembersihan tipe mesin basuh ini tidak bisa otomatis. Bila air pada tabung penuh di proses mencuci dan menggiling pakaian menggunakan detergen, kita harus mematikan pasokan airnya. Kemudian harus memutar tombolnya untuk membuang air bilasan. Juga masih harus menutupnya kembali. Intinya mencuci menggunakan mesin basuh top load 2 tabung harus ditunggui. Kalau mau ditinggal melaksanakan pekerjaan rumah tangga lainnya, harus rela bolak-balik untuk mengoperasikan mesin basuh ini.

Meski merepotkan, bagi saya mesin basuh dukungan Mama ini ialah tuhan penolong. Tanpanya saya tentu merasa mencuci baju ialah pekerjaan terberat di dunia. Saya akan malas melakukannya dan pakaian kotor kemudian menumpuk menjadi bukit kecil di dalam rumah. Apalagi di masa kehamilan menyerupai sekarang, mesin basuh memudahkan membersihkan keringat yang menumpuk di pakaian saya. Juga membantu mempercepat proses pengeringan pakaian favorit saya.

Kalau kalian, jenis mesin basuh apa yang kalian miliki di rumah?



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel