Pengertian Topologi Ring Serta Kelebihan Dan Kekurangannya

Pengertian Topologi Ring Serta Kelebihan dan Kekurangannya – Topologi ring atau topologi cincin yakni jenis topologi jaringan komputer berbentuk rangkaian node (titik) yang masing-masing terhubung ke dua node lainnya, sehingga membentuk jalur melingkar ibarat cincin.

Atau pengertian topologi ring yakni konfigurasi jaringan komputer dimana perangkat terhubung satu sama lain dan membentuk bundar (cincin).

Setiap paket akan dikirim mengelilingi bundar hingga mencapai tujuan akhir.
Topologi ring dipakai pada jaringan LAN dan jaringan MAN. Maka tidak heran apabila topologi ring sering dipakai di sekolah, kantor, dan bangunan kecil dimana jaringan lebih kecil.

 Topologi ring atau topologi cincin yakni jenis topologi jaringan komputer berbentuk rang Pengertian Topologi Ring Serta Kelebihan dan Kekurangannya
Topologi Ring

Demi meningkatkan kinerja, stabilitas dan dukungan, topologi ring ketika ini jarang digunakan, dan sudah digantikan dengan jenis topologi jaringan lainnya.

Pada topologi ring, masing-masing node berfungsi sebagai repeater yang berfungsi untuk memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya.

Artinya masing-masing dari perangkat yang dipakai pada jaringan ring akan saling berafiliasi untuk mendapatkan sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskan kembali pada perangkat sesudahnya, proses tersebut dibantu oleh TOKEN.

TOKEN Ring dikembangkan oleh IBM pada tahun 1980an sebagai alternatif Ethernet, Token Ring yakni teknologi penghubung data untuk jaringan area lokal (LAN) di mana perangkat terhubung dalam topologi bintang dan topologi ring cincin. Token ring beroperasi pada lapisan 2 dari model OSI.

Mulai tahun 1990an, popularitas Token Ring secara signifikan menurun dan secara sedikit demi sedikit dihapus dari jaringan bisnis alasannya yakni teknologi Ethernet mulai mendominasi desain LAN.

Kelebihan Topologi Ring
Praktis dirancang dan diimplementasikan
Memiliki kinerja yang lebih baik daripada topologi bus, bahkan untuk fatwa data yang berat sekalipun.
Praktis untuk melaksanakan pengaturan ulang dan instalasi perangkat baru.
Praktis untuk melaksanakan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan alasannya yakni memakai konfiguras point to point
Mengurangi kemungkinan goresan data alasannya yakni setiap node melepaskan paket data setelah mendapatkan token.
Token passing menciptakan topologi ring berkinerja lebih baik daripada topologi bus meskipun kemudian lintas padat
Tidak perlu server untuk mengendalikan konektivitas antar node
Akses yang sama terhadap sumber daya
Hemat kabel

Kekurangan Topologi Ring
Jika terdapat gangguan di suatu node, maka akan menjadikan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini sanggup diantisipasi dengan memakai cincin ganda (dual ring).

Pengembangan jaringan lebih kaku, alasannya yakni memindahkan, menambah dan mengubah perangkat jaringan dan menghipnotis keseluruhan jaringan.

Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah node yang terdapat pada jaringan.

Lebih sulit untuk dikonfigurasi daripada Topologi bintang
Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles
Semua data yang ditransfer melalui jaringan harus melewati setiap workstation di jaringan, yang sanggup membuatnya lebih lambat dari pada topologi bintang

Seluruh jaringan akan terkena pengaruh kalau satu workstation dimatikan.
Perangkat keras yang diharapkan untuk menghubungkan setiap workstation ke jaringan lebih mahal daripada kartu Ethernet dan hub / switch.
Sumber http://www.kangmuizz.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel