Super Gene - Chapter 1115 Bahasa Indonesia
Bab 1115: Ajukan Pertanyaan padaku
Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio
Kemajuan berlatih Darah Tersembunyi terjadi dengan lancar. Tidak ada halangan, dan Han Sen bisa menahan darah berenergi tinggi yang diberikan padanya.
Setelah lima belas hari, Han Sen menjadi apa yang bisa dianggap sebagai pemula. Energi dalam darahnya, pada titik ini, telah berlipat ganda. Han Sen kini mempunyai waktu untuk memasuki daerah kudus dan mulai memperbaiki kedua Life Geno Essences.
Bai Yishan telah puas dengan jadinya sejauh ini, dan ketika Han Sen menjadi lebih baik, ia akan mendokumentasikan pengalamannya dengan keterampilan untuk data informasi.
Tentu saja, pengalamannya hanyalah salah satu dari banyak hal yang diperlukan, jadi itu tidak cukup untuk menuntaskan proyek hingga tingkat kepuasan. Bai Yishan menemukan Han Sen untuk bertanya kepadanya dan mengetahui apakah duduk perkara dengan hiper geno seni berasal dari hati. Jika demikian, mereka sanggup menciptakan perubahan yang diperlukan.
Orang-orang biasa tidak bisa mempraktikkan Mantra Bidat, tetapi ada seni hiper geno lain di luar sana yang sanggup menguatkan hati. Namun, ini tidak setengah efisien.
Han Sen telah mencar ilmu banyak dari ketika berlatih Darah Tersembunyi. Di masa lalu, Bai Yishan hanya menawarkan gosip kepada Han Sen yang sanggup ditemukan di Skynet. Tapi kini Han Sen bisa mempelajarinya di sana bersamanya, itu bagus. Plus, menghabiskan waktu di laboratorium memungkinkan Han Sen untuk mengamati banyak sekali eksperimen berbeda yang dilakukan oleh para peneliti.
Ada ratusan orang di sana, menjalankan eksperimen yang tak terhitung jumlahnya pada ketika yang sama. Bai Yishan bertanggung jawab atas Darah Tersembunyi alasannya yaitu itu yaitu proyek pribadinya; proyek-proyek lain ditangani oleh mereka yang dipekerjakannya.
Han Sen terpikat oleh eksperimen, dan pada hari ini khususnya, ia lupa waktu dan melewatkan makan malamnya. Untungnya baginya, ada mesin penjual otomatis di sana. Dia membeli kudapan dan duduk untuk makan di kantin.
Sejak ia mempelajari seni perut hiper, ia harus makan lebih banyak.
Sementara Han Sen makan, sekelompok orang memasuki kantin.
Itu sudah lewat jam makan malam, tapi tetap saja mereka datang. Salah satu kelompok tertawa keras, dan ketika ia melihat Han Sen, ia berhenti. Yang lain, melihatnya berhenti begitu tiba-tiba, melihat ke arah ia membeku. Dan kemudian, mereka juga melihat Han Sen di sana.
Han Sen mendongak dan memperhatikan itu yaitu Wang Lin. Itu yaitu orang yang Han Sen hina, ketika mereka berada di planet orisinil keluarga Xue.
Han Sen terus makan, mengabaikan laki-laki itu. Dia berteman dengan Wang Mengmeng dan Wang Yuhang, jadi ia tidak terlalu tertarik untuk menjaga persaingan dengan seseorang di keluarga mereka.
Wang Lin kembali berbicara dengan orang-orang yang menemaninya. Sayangnya baginya, indera pendengaran Han Sen terlalu baik. Dia bisa mendengar setiap kata yang diucapkan.
Wang Lin menceritakan kisah perihal apa yang terjadi pada pertemuan keluarga Xue, tetapi membalikkan tugas mereka sepenuhnya. Han Sen telah mengolok-olok Wang Lin, menyampaikan bahwa ia juga memalukan seorang siswa untuk Profesor Li, tetapi Wang Lin gres saja menyampaikan ia hanya menghina Profesor Li, dan ia telah melangkah untuk membela gurunya.
Li Singhua ada di sana di kantin bersama mereka, dan meskipun Han Sen belum pernah melihatnya, ia tahu siapa itu. Cara ia menonjol dari yang lain dalam kelompok itu terperinci terlihat.
Namun, kekuatannya tidak penting. Ini yaitu Saint Hall, dan ia tidak bisa dengan bebas menyerang Han Sen kalau ia mempercayai kata-kata muridnya dan ingin melakukannya.
Para peneliti, mendengar apa yang dikatakan Wang Lin, semua menatap Han Sen dengan marah.
Han Sen tidak menyalahkan mereka. Dia akan murka kalau ia tahu orang lain telah menghina Bai Yishan.
Salah satu peneliti yang murka mendekati Han Sen.
"Apakah Anda menyampaikan Profesor Li tidak mempunyai petunjuk bagaimana mengajar siswa?" Pria itu bertanya.
Han Sen tidak sanggup menyangkal ia menyampaikan ini, alasannya yaitu ia melakukannya, semua untuk mengejek Wang Lin yang telah secara mulut menyerang Han Sen terlebih dahulu.
Jika mereka ada di sana, semua orang akan tahu Han Sen berarti tidak ada sentimen jelek terhadap Profesor Li. Namun, sesudah mendengar apa yang dikatakan Wang Lin kepada mereka, mereka terperinci memercayai kolega mereka.
"Aku memang menyampaikan itu," Han Sen mengakui.
Peneliti itu terlihat sangat marah, dan ia berkata, “Segera minta maaf! Jika tidak, jangan tahan terhadap apa yang saya lakukan selanjutnya. "
“Jika salah seorang muridnya sanggup mengalahkan saya dan menandakan saya salah, tentu saja. Saya akan minta maaf, "kata Han Sen.
"Bagaimana? Melalui pertarungan? Saya pikir Anda cacat. ”Pria itu tampak terkejut, mendengar saran itu.
Han Sen hanya tersenyum dan berkata, "Kami yaitu peneliti; ia tidak mengajarimu untuk membunuh. "
“Lalu apa yang kau sarankan? Bagaimana kita bersaing? "Tanya laki-laki itu, mengerutkan kening.
Semua orang meneliti subjek yang berbeda, sehingga sulit untuk menemukan titik temu. Itu tidak adil bagi Han Sen untuk menyarankan sesuatu yang telah ia pelajari.
Han Sen tersenyum dan berjalan di depan Li Singhua.
"Han Sen, apa yang kau lakukan?" Kata peneliti, melangkah di antara keduanya.
Han Sen membungkuk kepada Li Singhua, mengatakan, “Profesor Li, mengapa Anda tidak menyarankan topik penelitian yang bisa kita teliti bersama. Saya kalah kalau mereka lebih cepat, dan sebaliknya. "
Semua orang berpikir Han Sen gila. Peneliti yang berbeda akil dalam hal yang berbeda, jadi kalau Li Singhua menyarankan sesuatu yang tidak diketahui oleh Han Sen, ia akan segera dirugikan.
Li Singhua yaitu guru mereka. Jika ia menyarankan topik yang sudah diketahui murid-muridnya, maka Han Sen juga akan kalah.
Li Singhua tersenyum dan berkata, "Bai Yishan memang mempunyai murid yang baik."