Bijak Menentukan Produk Asuransi


Akhir-akhir ini perut Ibun, sapaan untuk Ibunda, mulai terasa kencang-kencang lantaran saya. Tidak heran, usia saya sudah 7 bulan lebih dalam kandungannya. Sekitar 2 bulan lagi saya akan bisa menatap indahnya dunia. Berharap bisa lahir secara normal dengan selamat, kemudian segera mencicipi kolostrum dari Air Susu Ibu (ASI). Semoga juga Ibun bisa berpengaruh dan semangat dalam mengejan, biar kami berdua bisa saling bertatapan dan berpelukan sehabis proses kelahiran usai.

Saya dalam perut Ibun. Terlihat, tidak?

Sayangnya kata Ibun, dalam proses persalinan juga ada dongeng kematian yang bisa menyertainya. Entah itu pada sang janin lantaran proses persalinan terhambat dan menjadikan sirkulasi oksigen janin terputus, atau malah sang ibu yang mengalami perdarahan jago sehabis melahirkan dan berujung hilangnya nyawa. Hal itu tidak saja terjadi pada persalinan normal, tetapi juga pada persalinan dengan operasi sesar (section caesaria). Ibun takut. Karenanya ia selalu berdoa biar selalu diberi kekuatan, kemudahan dan keselamatan ketika persalinan nanti.

Saat ini saya hanya berdua dengan Ibun di rumah. Ayah sedang bekerja, lokasinya sekitar 30 menit dari kediaman kami bila ditempuh dengan motor yang biasa Ayah naiki. Tiap kali berangkat dan pulang kerja, Ibun selalu cemas dengan kondisi Ayah di jalanan. Takut ia jatuh dari motor, terhimpit kendaraan lain, jatuh atau malah kecelakaan. Belum lagi ketika Ayah berada di pabrik tempatnya bekerja. Beliau yang terkadang berinteraksi pribadi dengan alat-alat pabrik menciptakan Ibu takut bila Ayah terluka karenanya. Sungguh, abnormalitas dan kematian bisa tiba kapan saja, kan? Entah di dalam atau di luar ruangan, ancaman bisa terjadi di mana saja, kapan saja dan bisa mengenai siapa saja.

Ayah, Ibun dan saya-dalam-perut yakni keluarga, harta berharga

Bukan saja Ibun, semua orang niscaya akan cemas akan keselamatan jiwanya dan keluarganya. Keluarga yakni harta yang paling berharga. Karena itu, dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat mengenai keselamatan jiwa, kini muncul banyak perusahaan asuransi jiwa dengan aneka macam akomodasi yang ditawarkan. Ayah dan Ibun juga mulai mempertimbangkan untuk menentukan salah satu asuransi jiwa, loh. Padahal sebelumnya sama sekali tidak berminat. Maklum saja, stigma jelek asuransi jiwa sempat melekat. Paling banyak diungkap yakni susahnya dalam mengklaim asuransi. Karena itulah, kedua calon orang bau tanah saya pun harus bijak dalam menentukan produk asuransi jiwa yang tepat, sehingga beribu kemudahan yang nantinya dirasakan.

Ibun pernah membaca gosip di koran perihal  acara Journalist Class & Gathering yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Akmani Hotel, Jakarta. Saat itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) yang berjulukan Benny Waworuntu berujar, "Kita haruslah menentukan asuransi yang tepat, biar asuransi yang kita dapatkan benar-benar produk asuransi yang tepat.” Itu yakni saran utama yang kemudian diterapkan kedua orang bau tanah saya dalam menentukan produk asuransi: harus mempunyai dapat dipercaya yang bagus.

Beruntung kedua calon orang bau tanah saya mengenal PT Equity Life Indonesia. Perusahaan yang berdiri semenjak tahun 1987 ini bergerak di bidang industri asuransi jiwa individu dan kumpulan dengan produk yang lengkap mencakup asuransi jiwa, kesehatan sampai dana pensiun. Kredibilitasnya tentu sangat baik, mengingat pihak asuransi ini telah berhasil meraih 9 penghargaan pada ajang Top Agent Awards yang diselenggarakan oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Palembang pada tanggal 8-9 Agustus 2017 lalu. Hal ini sungguh menandakan bahwa Equity Life Indonesia mempunyai biro pemasaran terbaik.

Penghargaan yang telah diraih Equity Life Indonesia

Dalam menentukan asuransi yang sempurna juga harus mempertimbangkan apakah perusahaan asuransi tersebut bermasalah dalam hal pengelolaan keuangannya atau tidak. Mengingat asuransi jiwa bertujuan menanggung kerugian finansial tak terduga yang disebabkan lantaran tidak lagi sanggup mencari nafkah lantaran abnormalitas atau meninggal terlalu cepat, sehingga ini tentu membutuhkan perjanjian jangka panjang. Syukurlah Equity Life Indonesia selalu melaporkan keuangannya. Pada tahun 2016 saja tercatat total keuntungan komprehensif sebesar R
p 42.695 miliar dengan tingkat solvabilitas perusahaan sebesar 240.93
% dan jauh di atas ketentuan minimum yang dipersyaratkan oleh OJK yaitu sebesar 120%. Maka tidak salah bila poin utama sebagai asuransi ideal versi Ayah Ibun telah dipenuhi olehnya.

Kata Ayah, langkah bijak selanjutnya dalam menentukan asuransi yang sempurna yakni dengan menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan. Katanya sih idealnya mengalokasikan pendapatan antara 10%-20% untuk asuransi. Kalau alokasi asuransi kesehatan sudah ada semenjak Ayah bekerja lantaran diatur pribadi oleh pabrik tempatnya bekerja. Tapi asuransi jiwa? Kami sekeluarga juga membutuhkannya. Katanya juga, biar lebih bisa dijangkau, lebih baik pilih asuransi jiwa murni yang preminya relatif lebih rendah dibanding  asuransi plus investasi. Toh Ayah juga sudah punya investasi di bidang peternakan, jadi sementara belum terlalu membutuhkan investasi lainnya.

Kebetulan pada 16 September 2017, Equity Life Indonesia yang berusia 30 tahun mengatakan proteksi diri GRATIS senilai 30 juta rupiah selama 30 hari kepada 30.000 masyarakat Indonesia. Nah lantaran Ayah dan Ibun masih awam soal asuransi jiwa, keduanya ingin mencobanya dulu. Caranya hanya dengan mendaftar pada microsite:: www.equity.co.id/equity30. Sangat mudah. Wah, baik sekali ya Equity Life Indonesia! 



Kalau jadwal ini berakhir dan Ayah Ibun merasa cocok, tentu akan melanjutkan dengan pilihan produk Equity Life Indonesia lainnya. Misalnya menyerupai di bawah ini:



Ayah dan Ibun tertarik memakai asuransi keluarga. Mengingat kini banyak perusahaan asuransi yang memperlihatkan terpisah atau jadi satu. Dengan menentukan asuransi keluarga jadi satu, tertanggung hanya perlu beli 1 polis asuransi dan tentu lebih murah. Misalnya saja produk Equity Life Indonesia yang PRO FAMILY, hanya dengan Rp 67.000,- per bulan, bisa juga sanggup santunan biaya pendidikan sebesar Rp 1.500.000,- per bulan. Di masa depan, tentu ini sangat membantu dalam meringankan biaya pendidikan saya.

Equity Life Indonesia menandakan bahwa revolusi asurasi jiwa telah dibangun dengan penemuan yang dibuatnya. Seperti jadwal communities market yang memproteksi dana tani. Kelangsungan hidup masyarakat Indonesia sangat dipikirkan oleh perusahaan yang bermisi “memberikan solusi total dan layanan asuransi jiwa untuk pelanggan berharga” ini. Bayangkan … Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) termasuk juga petani, peternak dan nelayan yang merupakan kepingan penting perekonomian negara kita diberikan dukungan dalam meremajakan kebun, ternak atau kapal yang dimiliki. Sesuai dengan misi yang dimilikinya, yakni “menjadi perusahaan asuransi jiwa yang berfokus pada pelanggan dengan mengatakan solusi berharga melalui aneka macam jaringan distribusi dan produk-produk inovatif”. Kaprikornus melalui saluran distribusi multi-channel, PT Equity Life Indonesia berkeinginan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia dari seluruh lapisan ekonomi dan sosial biar sanggup memiliki asuransi dengan gampang dan cepat.


Untuk itulah pada usianya yang ke-30 ini, tema yang diambil yakni #UntukmuIndonesia. Equity Life Indonesia menghadirkan aneka macam rangkaian kegiatan untuk meningkatkan rasa kecintaan terhadap tanah air. Perusahaan ini mengajak masyarakat Indonesia untuk tolong-menolong berkontribusi menjaga serta melestarikan nilai-nilai dan budaya Indonesia. Equity Life Indonesia berharap kian termotivasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan terus mengatakan bantuan bermanfaat. Kedepannya juga terus mengembangkan produk dan layanan yang berkesinambungan untuk membuka jalan masuk seluas-luasnya demi proteksi jiwa dan kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Info lebih lengkap perihal Equity Life Indonesia bisa dibaca pribadi di:
Website:: http://equity.co.id/
Facebook: Equity Life Indonesia
Twitter: @EquityLifeInd
instagram: @EquityLifeIndonesia

Agar bijak dalam menentukan produk asuransi, harus menentukan yang mempunyai layanan pelanggan 24 jam dan sanggup dijangkau. Hal ini wajib lantaran menyerupai yang sudah dipaparkan sebelumnya, ancaman dan kematian bisa tiba kapan saja. Kaprikornus kalau butuh informasi mengenai apapun, termasuk kemudahan dalam klaim, bisa dilakukan SEGERA. Hebatnya Equity Life Indonesia memberi kemudahan dalam melengkapi persyaratan pengajuan klaim secara online. Dan bahkan pembayaran klaim sanggup dilakukan maksimal 14 hari sehabis seluruh persyaratan diterima lengkap. Mematahkan persepsi negatif perihal asuransi jiwa, bukan? Ini yakni suatu revolusi asuransi jiwa yang seharusnya dimiliki jua oleh perusahaan asuransi jiwa lainnya. Keren!

Equity Life Indonesia memudahkan jalan masuk pelayanan dengan dibukanya banyak cabang di aneka macam kota. Karena lokasi tinggal di Sidoarjo, Ayah dan Ibun juga sudah mencari acuan rumah sakit mana saja yang telah bekerja sama dengan Equity Life Indonesia. Taraaa… rumah sakit pilihan yaitu Anwar Medika masuk dalam daftarnya! Sungguh beruntung. Rencana Ibun ingin melahirkan secara normal, tapi jikalau memang ada komplikasi dan indikasi untuk dirujuk ke akomodasi yang lebih baik, rumah sakit inilah yang menjadi tujuan. Dengan Equity Life Indonesia yang bekerja sama dengan pihak rumah sakit, tentu kemudahan dalam pengajuan klaim didapat sehingga tidak merepotkan. Asuransi kesehatan pemerintah memang sudah dimiliki, tapi tentu butuh berjaga-jaga siapa tahu ada beberapa yang tidak ter-cover dan malah sanggup ditutupi oleh Equity Life Indonesia. Antisipasi yakni penting!


Setelah semakin mengenal Equity Life Indonesia, Ayah dan Ibun memahami bahwa bagi Equity Life Indonesia, iman nasabah yakni kunci mereka untuk selalu membuatkan layanan pelanggan yang informatif serta menjunjung tinggi ketepatan waktu, kemudahan, keakuratan, dan akrab dengan pelanggan, sesuai dengan service value yang dimiliki kepada seluruh nasabah dan partner bisnis, khususnya kepada nasabah yang memiliki life time values. Tentunya layanan menyerupai ini dibutuhkan akan selalu memuaskan. Beragam penemuan demi revolusi asuransi jiwa yang telah dikembangkan Equity Life Indonesia semoga mengatakan dampak aktual bagi perkembangan asuransi jiwa di Indonesia. Masyarakat jadi lebih sadar pentingnya asuransi jiwa dan tidak lagi menyepelekan biro pemasar asuransi.

Ah tak terasa sudah siang, waktunya istirahat. Ibun juga harus tidur siang biar tidak terlalu capai. Oiya tadi Ibun juga merekomendasikan jadwal ini ke para saudara dan tetangga. Kalian sudah ikutan, belum? Mumpung gratis dan mudah, loh. Tidak ada salahnya mencoba.

Jangan lupa juga:: Doakan saya dan Ibun sehat dan selamat ketika masa persalinan nanti, yaJuga Ayah selalu sehat dan selamat.
Terima kasih ^^



Sumber referensi: http://equity.co.id/


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel