Infused Water Untuk Menaikkan Kadar Hemoglobin
Sewaktu periksa kehamilan beberapa ahad kemarin, saya sekalian cek hemoglobin (Hb). Hasilnya… miris. Kurang dari 9 gr %. Alarm bahaya, nih. Takutnya waktu persalinan nanti kenapa-kenapa. Takut berpengaruh kurang mngejan atau malah perdarahan pasca persalinan. Hmmm… sedih.
Sejak kuliah, kadar Hb saya memang rendah, sekitar 9 hingga 10gr%. Padahal untuk wanita, normalnya yaitu 11gr%. Saya sudah berusaha memperbaikinya dengan rutin mengkonsumsi sayur-sayuran yang mengandung zat besi semacam sawi, bayam, brokoli dan masih banyak lagi. Suplemen tambah darah menyerupai sangobion, yang mengandung Fe atau zat besi tinggi memang tidak saya konsumsi alasannya tidak menyukai imbas sampingnya; buang air besar kurang lancar dan warnanya hitam. Apalagi minuman yang katanya mengandung sari buah jeruk dan vitamin C 1000 mg, selain harganya yang tidak mengecewakan mahal, rasa asamnya tidak terlalu saya suka.
Rupanya, semakin berjalannya waktu, Hb saya ngedrop lagi. Tak heran tubuh saya sering lemas dan doyan menguap lantaran kurangnya suplai oksigen ke otak. Akhirnya, saya kembali mencoba metode usang dengan rutin mengkonsumsi infused water. Bukaaaan… bukan air infus.
Jadi cara menciptakan infused water termudah ialah dengan memasukkan cuilan jeruk purut dalam air putih yang saya minum. Ini efektif dalam meningkatkan kadar Hb. Kenapa? Karena vitamin C yang terkandung di dalamnya berkhasiat dalam mengikat zat besi sehingga sanggup mengatasi anemia.
Mengapa pakai jeruk purut? Karena ini gampang saya dapatkan di halaman rumah, hehe. Bisa saja pakai jeruk lainnya. Mau jeruk nipis, lemon, manis… Buah lain kaya vitamin C pun tak masalah. Mau pier atau apel, sesukanya.
Metode infused water dipopulerkan oleh blogger asal Oregon, Amerika Serikat, berjulukan Amy Pogue. Caranya dengan merendam selama beberapa jam 1 buah yang dipotong-potong ke dalam 500 ml air putih matang sehingga menjadikan rasa lantaran sari buahnya keluar. Fungsinya utamanya selain untuk mengeluarkan racun serta menurunkan kolesterol, juga membantu untuk sanggup mengkonsumsi air lebih banyak dan membantu orang yang kurang suka buah jadi suka. Buah yang digunakan lebih baik yang rasanya asam atau netral, alasannya bila cantik maka akan jadi cepat bosan lantaran kenyang.
Tubuh saya ini termasuk rentan terkena flu apabila daya tahan tubuh menurun. Apalagi di animo menyerupai ketika ini, virus flu di mana-mana. Ada tetangga yang bersin sedikit saja, niscaya akan menular pada kita. Kebutuhan vitamin C yang terpenuhi akan membantu tubuh kita untuk melawan masuknya virus tersebut. Daya imunitas kita tak akan gampang ditembus oleh virus. Plus ditambah konsumsi minimal 8 gelas air putih per hari biar tubuh makin fit.
Yang paling penting, adanya vitamin C yang cukup dalam tubuh juga sanggup memperbaiki mood. Tahu sendiri jikalau hamil begini bawaannya sensitif. Hihi. Vitamin ini memang merangsang produksi norepinephrine, istilah untuk hormon bahagia, di dalam sel otak. Mungkin lantaran berefek pada relaksasi tubuh, maka secara tidak pribadi perasaan jadi ikut tenang. Fungsi lain dari konsumsi ‘air infus’ ini tidak mengecewakan kan?
Masih belum cek lagi berapa kadar Hb saya sekarang. Masa ‘terapi’ infused water masih belum selesai. Nanti jikalau sudah ada perkembangan, saya kabari lagi via blog yah…
Salam manis,
Tha_