Repeater: Pengertian, Fungsi, Jenis, Manfaat Dan Gambarnya
Repeater: Pengertian, Fungsi, Jenis, Manfaat dan Gambarnya - Repeater ialah sebuah perangkat elektronik yang berfungsi untuk memperkuat sinyal.
Repeater mendapatkan sinyal dan mentransmisikan kembali sinyal tersebut dengan daya yang lebih tinggi, sehingga sinyal tersebut sanggup menjangkau area atau wilayah yang lebih luas.
Repater berasal dari istilah telegrafi dan merujuk kepada suatu perangkat elektromekanis yang dipakai oleh para tentara untuk regenerasi instruksi telegraf.
Penggunaan istilah ini hingga kini masih dipakai dalam komunikasi telepon dan data.
Dalam industri komunikasi nirkabel (tanpa kabel) Repeater ialah suatu alat penguat sinyal yang berfungsi untuk meningkatkan daya tangkap sinyal handphone di suatu area atau wilayah.
Umumnya repeater terdiri dari antena untuk mendapatkan sinyal, penguat sinyal, dan antena untuk mengirim sinyal.
Salahsatu manfaat repeater ialah memudahkan pengguna telepon genggam dan jaringan telekomunikasi untuk mendapatkan sinyal yang baik dan berpengaruh dengan jaringan wireless, sehingga menciptakan komunikasi menjadi lebih lancar dan baik.
Dalam sistem komunikasi digital, repeater ialah perangkat yang mendapatkan sinyal digital pada media transmisi elektromagnetik atau optic.
Dalam sistem komunikasi nirkabel, repeater terdiri dari akseptor radio, amplifier, pemancar, isolator, dan dua antena. Pemancar menghasilkan sinyal pada frekuensi yang berbeda dari sinyal yang diterima.
Dalam satelit nirkabel, repeater ini lebih sering dinamakan transponder yang berfungsi untuk mendapatkan sinyal uplink dan mentransmisikannya kembali.
Dalam sistem telepon seluler, repeater termasuk pada kelompok dari transceiver di wilayah geografis yang secara kolektif melayani pengguna sistem.
Dalam jaringan serat optik, repeater terdiri dari fotosel, amplifier, dan dioda pemancar cahaya (LED) atau dioda pemancar inframerah (IRED) untuk setiap sinyal cahaya atau IR yang memerlukan amplifikasi.
Repeater serat optik beroperasi pada tingkat daya yang jauh lebih rendah daripada repeater nirkabel, dan juga jauh lebih sederhana dan lebih murah.
Namun, desainnya memerlukan tenaga hebat untuk memastikan bahwa rangkaian noise internal diminimalkan.
Repeater biasanya dipakai baik oleh operator radio komersial atau amatir untuk memperpanjang sinyal dalam rentang frekuensi radio dari satu akseptor ke akseptor lainnya.
Repeater ini terdiri dari repeater drop, dan repeater hub, yang mendapatkan dan mentransmisikan kembali sinyal dari sejumlah arah menuju ke sejumlah arah lainnya.
Repeater mendapatkan sinyal dan mentransmisikan kembali sinyal tersebut dengan daya yang lebih tinggi, sehingga sinyal tersebut sanggup menjangkau area atau wilayah yang lebih luas.
Repater berasal dari istilah telegrafi dan merujuk kepada suatu perangkat elektromekanis yang dipakai oleh para tentara untuk regenerasi instruksi telegraf.
Penggunaan istilah ini hingga kini masih dipakai dalam komunikasi telepon dan data.
Dalam industri komunikasi nirkabel (tanpa kabel) Repeater ialah suatu alat penguat sinyal yang berfungsi untuk meningkatkan daya tangkap sinyal handphone di suatu area atau wilayah.
Umumnya repeater terdiri dari antena untuk mendapatkan sinyal, penguat sinyal, dan antena untuk mengirim sinyal.
Salahsatu manfaat repeater ialah memudahkan pengguna telepon genggam dan jaringan telekomunikasi untuk mendapatkan sinyal yang baik dan berpengaruh dengan jaringan wireless, sehingga menciptakan komunikasi menjadi lebih lancar dan baik.
Dalam sistem komunikasi digital, repeater ialah perangkat yang mendapatkan sinyal digital pada media transmisi elektromagnetik atau optic.
Dalam sistem komunikasi nirkabel, repeater terdiri dari akseptor radio, amplifier, pemancar, isolator, dan dua antena. Pemancar menghasilkan sinyal pada frekuensi yang berbeda dari sinyal yang diterima.
Dalam satelit nirkabel, repeater ini lebih sering dinamakan transponder yang berfungsi untuk mendapatkan sinyal uplink dan mentransmisikannya kembali.
Dalam sistem telepon seluler, repeater termasuk pada kelompok dari transceiver di wilayah geografis yang secara kolektif melayani pengguna sistem.
Dalam jaringan serat optik, repeater terdiri dari fotosel, amplifier, dan dioda pemancar cahaya (LED) atau dioda pemancar inframerah (IRED) untuk setiap sinyal cahaya atau IR yang memerlukan amplifikasi.
Repeater serat optik beroperasi pada tingkat daya yang jauh lebih rendah daripada repeater nirkabel, dan juga jauh lebih sederhana dan lebih murah.
Namun, desainnya memerlukan tenaga hebat untuk memastikan bahwa rangkaian noise internal diminimalkan.
Repeater biasanya dipakai baik oleh operator radio komersial atau amatir untuk memperpanjang sinyal dalam rentang frekuensi radio dari satu akseptor ke akseptor lainnya.
Repeater ini terdiri dari repeater drop, dan repeater hub, yang mendapatkan dan mentransmisikan kembali sinyal dari sejumlah arah menuju ke sejumlah arah lainnya.
Kategori Repeater
Repeater terbagi menjadi 3 Kategori, yaitu; Repeater GSM, Repeater CDMA, dan Repeater 3G.
1. GSM
 |
| Repeater GSM |
Untuk komunikasi bergerak, repeater bekerja pada frekuensi 900 MHz dan 1800 MHz (GSM).
Adanya kendala yang terjadi antara base station dengan mobile station akan menyebabkan sinyal yang diterima oleh perangkat seluler akan mempunyai kualitas yang rendah.
Kualitas yang rendah ini sanggup menjadikan aktifitas komunikasi menjadi tergganggu, mulai dari putus-putus hingga penggilan terputus.
Disinilah diperlukan "GSM Repeater". Sehingga sinyal yang lemah ini diambil dan dikuatkan dengan pertolongan antena kemudian diteruskan melalui coaxial ke unit "repeater".
2. CDMA
 |
| CDMA |
CDMA bergerak pada frekuensi 800Mhz, dan bekerja pada teknologi 2G. frekuensi CDMA memang kurang mempunyai sinyal yang baik kalau di bandingkan dengan sinyal GSM.
CDMA atau Code division multiple access ialah sebuah sebuah metode saluran secara bersama yang membagi kanal tidak menurut waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA),
Dengan penggunaan "CDMA Repeater" maka sinyal yang lemah ini diambil dan dikuatkan dengan pertolongan antena outdoor kemudian diteruskan melalui coaxial ke unit "repeater".
3. 3G
 |
| 3G Repeater |
3G atau third-generation technology merupakan sebuah stAndar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang diadopsi dari IMT-2000 untuk diaplikasikan pada jaringan telepon seluler.
3G ialah istilah umum yang mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel versi ke-tiga.
Dengan adanya 3G, pengguna telepon seluler akan mendapatkan saluran yang lebih cepat ke jaringan internet dengan bandwidth hingga 384 Kbps.
Akses yang cepat ini merupakan andalan dari 3G yang tentunya bisa menunjukkan kemudahan yang bermacam-macam pada pengguna menyerupai menonton video secara eksklusif dari internet atau berbicara dengan orang lain memakai video.
3G mengalahkan semua pendahulunya, baik GSM maupun GPRS. Beberapa perusahaan seluler dunia akan menjadikan 3G sebagai stAndar gres jaringan nirkabel yang beredar di pasaran ataupun negara berkembang.
Pengertian Repeater dalam Jaringan Komputer
Repeater perangkat elektronik yang berfungsi “meregenerasi” sinyal nirkabel atau optik. Dengan media menyerupai Ethernet atau Wi-Fi , transmisi data hanya bisa menjangkau jarak yang terbatas sebelum kualitas sinyal terdegradasi.
 |
| Repeater Jaringan Komputer |
Disinilah tugas penting Repeater, yaitu repeater akan berusaha mempertahankan integritas sinyal dan memperpanjang jarak data yang akan tempuh.
Beberapa Perangkat jaringan komputer sebetulnya yang berfungsi sebagai repeater biasanya mempunyai beberapa nama. Seperti Hub aktif, Akses Point, Switch dan Router.(namun kebanyakan router dan switch tidak mempunyai fungsi menyerupai repeater).
Hub aktif juga disebut dengan repeater. Namun terkadang juga Hub aktif disebut "multiport repeaters," tapi kebanyakan orang tahu hub saja ".
Adapun jenis hub lainnya menyerupai hub pasif bukan lah termasuk Repeater.
Pada jaringan Wifi, Akses Point juga berfungsi sebagai repeater hanya ketika beroperasi "mode pengulang."
Perangkat tingkat tinggi dalam model OSI menyerupai switch dan router umumnya tidak menggabungkan fungsi pengulang. secara teknis semua repeater ialah perangkat lapisan fisik OSI.
Jenis Jenis Repater
Ada beberapa jenis repeater yang berbeda;
a. Repeatet telepon ialah penguat di saluran telepon,
b. Repeater optik ialah rangkaian elektronik yang menguatkan berkas cahaya pada kabel serat optik,
c. Dan Repeater radio ialah akseptor radio dan pemancar yang mentransmisikan kembali sinyal radio.
Manfaat Repeater
Banyak manfaat yang bisa Anda peroleh dari Repeater. Manfaat tersebut ialah sebagai berikut;
- Koneksi tidak terputus-putus ketika Anda berselancar di internet, kecuali dalam keadaan jaringan operator sedang bermasalah.
- Sinyal yang diterima menjadi stabil dan tidak naik-turun, sehingga akan menciptakan koneksi internet Anda lancar.
Baca juga: Perangkat Keras Untuk Akses Internet
- Membuat modem tidak cepat panas, lantaran biasanya modem cepat panas disebabkan oleh penerimaan sinyal yang tidak stabil.
- Membuat baterai menjadi awet, lantaran kalau sinyal kurang baik maka telepon selular akan lebih banyak menguras baterai.
- Kegiatan komunikasi menyerupai SMS-an, menelpon, Video Call akan semakin lancar meskipun posisi Anda sedang ada di tempat terpencil dan sangat jauh dari pemukiman kota.