Pengertian Warm Booting (Booting Hangat) Dan Penjelasannya

Pengertian Warm Booting (Booting Hangat) dan Penjelasannya – Dalam dunia komputer, ada istilah Booting, saya rasa Anda sering mendengar istilah tersebut. Nah Booting sanggup dibagi menjadi dua, yaitu Cold Booting (Booting hirau taacuh atau Hard Booting) dan Warm Booting (Booting Hangat atau Soft Booting).

Setelah kita membahas pengertian Cold Booting, maka pada artikel ini kita akan sama-sama mempelajari wacana pengertian Warm Booting dan cara melakukannya.

"Pengertian Warm Booting yaitu Proses Booting yang dilakukan pada ketika komputer Anda masih menyala dan semua sistem komputer masih berjalan". Warm Booting yaitu merestart komputer Anda dengan cara-cara yang berbeda.

 saya rasa Anda sering mendengar istilah tersebut Pengertian Warm Booting (Booting Hangat) dan Penjelasannya
Booting

Cara Melakukan Warm Booting
Cara yang paling umum dilakukan untuk melaksanakan Warm Booting yaitu dengan menekan CTRL+ALT+DEL dan menekan tombol restart.
👉 Me-restart komputer yaitu salahsatu langkah utama yang paling baik untuk memecahkan banyak sekali problem pada komputer Anda. 👈

Atau cara lain untuk melaksanakan Warm Booting yaitu dengan cara menekan tombol Start Menu - Shut Down – Restart. Ini untuk pengguna sistem operasi Windows.

Bagi Anda yang memakai Mac OS, cara nya yaitu dengan memilihtombol restart dan Menu Apple.

Warm Booting Boot membutuhkan waktu lebih cepat daripada Cold booting (mematikan komputer dan menghidupkannya lagi).

Warm Booting (Me-restart komputer) lebih sering dilakukan daripada cold booting alasannya yaitu kebanyakan pengguna komputer meninggalkan komputer mereka dalam mode tidur ketika mereka tidak menggunakannya.

Meskipun Warm Booting tidak termasuk power on self test ( POST ) menyerupai cold boot, namun Warm Booting melaksanakan sisa urutan boot dan alasannya yaitu itu memuat file sistem yang diinstal sebelum komputer di-restart.

Baca juga: Pengertia Booting dan Jenisnya 😁

Kapan Anda harus melakuak Warm Booting?

Jika komputer Anda sedang mengalami kesalahan, baik itu kesalah pada perangkat keras atau perangkat lunak yang tidak sanggup dipulihkan, disana lah Anda harus melaksanakan Warm Booting. Itu yaitu salah satu alasan dan solusi yang sanggup Anda lakukan.

Dan ternyata masih banyak alasan kenapa Anda harus melaksanakan Warm Booting.

Perhatikan daftar dibawah ini dengan baik, dan lakukan warm booting apabila Anda mengalami masalah-malasah berikut!
1. Lakukan Warm Booting kalau Anda gres saja melaksanakan instalasi perangkat keras, perangkat lunak dan driver.
2. Jika terjadi perubahan pada settingan sistem komputer.
3. Update windows telah terinstal.
4. Komputer Anda mengalami problem yang tidak sanggup diperbaiki.
5. Komputer atau perangkat lunak di bekukan (Not Respont)
6. Dll.

Nah, demikian artikel wacana pengertian Warm Booting (Booting Hangat) dan Penjelasannya. Terimakasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini hingga selesai. Terus dukung blog ini biar lebih maju dengan cara Like dan Share kepada semua sobat Anda.

Sumber http://www.kangmuizz.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel