Pengertian Backbone Dan Fungsinya Serta Manfaatnya
Pengertian Backbone dan Fungsinya serta Manfaatnya - Pengertian Backbone dan Manfaatnya - Dalam jaringan komputer, Backbone merupakan saluran sentra yang dirancang untuk mentransfer kemudian lintas jaringan dengan kecepatan yang sangat tinggi. Backbone menghubungkan local area network atau LAN dan wide area network atau WAN bersama-sama.
Jaringan Backbone dirancang untuk memaksimalkan kinerja komunikasi data jarak jauh berskala besar.
Teknologi Backbone
Hampir semua web browser, video streaming, dan arus kemudian lintas online lainnya mengalir melalui Backbone Internet.
Mereka terdiri dari router jaringan dan switch yang dihubungkan terutama oleh kabel serat optik (walaupun beberapa segmen Ethernet pada link Backbone kemudian lintas juga ada). Setiap link serat pada Backbone biasanya menyediakan 100 Gbps bandwidth jaringan . Komputer jarang terhubung ke Backbone secara langsung.
Jaringan Backbone dirancang untuk memaksimalkan kinerja komunikasi data jarak jauh berskala besar.
Teknologi Backbone
Hampir semua web browser, video streaming, dan arus kemudian lintas online lainnya mengalir melalui Backbone Internet.
Mereka terdiri dari router jaringan dan switch yang dihubungkan terutama oleh kabel serat optik (walaupun beberapa segmen Ethernet pada link Backbone kemudian lintas juga ada). Setiap link serat pada Backbone biasanya menyediakan 100 Gbps bandwidth jaringan . Komputer jarang terhubung ke Backbone secara langsung.
 |
| Pengertian Backbone dan Fungsinya serta Manfaatnya |
Sebagai gantinya, jaringan penyedia layanan internet yang terhubung ke Backbone dan komputer anda mengakses Backbone secara tidak langsung.
Atau pengertian Backbone adalah bab dari jaringan komputer yang menghubungkan banyak sekali cuilan jaringan, dan berfungsi untuk menyediakan jalur pertukaran warta antara banyak sekali LAN atau subnetwork . Backbone bisa mengikat banyak sekali jaringan di gedung yang sama, atau bangunan yang ada di sekitar kampus, atau bahkan di area yang luas. Umumnya, kapasitas Backbone lebih besar daripada jaringan yang terhubung dengannya.
Backbone internet pertama ialah antara UCLA dan SLI pada tanggal 29 Oktober 1969 dan hari ini Internet terdiri dari puluhan Backbone besar dan mengirim kemudian lintas besar ke seluruh dunia. Di Amerika Serikat, Backbone ini banyak dijalankan oleh perusahaan telekomunikasi menyerupai AT & T, Bell South, Congent, Qwest, Level 3, MCI / Worldcom, Sprint, dan Time Warner.
Alasan Kenapa Harus Menggunakan Backbone
Banyak alasan kenapa backbone sangat penting untuk digunakan. Diantaranya adalah
- Meningkatnya kebutuhan interkoneksi antar jaringan lokal yang ada.
- Mampu meningkatnya kecepatan transfer data khususnya untuk data yang membutuhkan kecepatan tinggi menyerupai data grafis, video, dan audio, alasannya kecepatan transfer data FDDI bisa mencapai 100 Mbps.
- Cara instalasi dan mengatur jaringan Backbone lebih sederhana, tetapi jarak jangkauan sanggup lebih luas dan jauh
Keuntungan yang sanggup diperoleh dari sistem interkoneksi dengan jaringan Backbone ini ialah :
- Jaringan Backbone mempunyai kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps bahkan lebih sehingga sanggup mengurangi terjadinya bottleneck.
- Jaringan Backbone umumnya akan memakai teknik dual ring sehingga mempunyai fault tolerance yang sangat tinggi.
- Jaringan Backbone sanggup mendukung kemudian lintas data, audio dan image.
- Ruang lingkup jaringan bisa mencapai 100 km.
Kekurangan Jaringan Backbone
Selain mempunyai kelebihan, sistem interkoneksi dengan memakai jaringan Backbone ini ternyata mempunyai beberapa kekurangan, seperti;
- Cara dan Proses instalasi membutuhkan tenaga jago khusus dibidangnya.
- Biaya instalasi dan perawatan masih relatif mahal.
Infrastruktur Telekomunikasi
Pada dasarnya Infrastruktur Telekomunikasi sanggup dibagi menjadi tiga bab utama yaitu :
1. Backbone Internasional
Backbone internasional ialah jaringan yang menghubungkan trafik domestik kepada jaringan internasional dengan kabel serat optic bawah bahari sebagai media utamanaya dan satelit internasional dan regional.
2. Backbone Domestik
Backbone domestic ialah sarana infrastruktur yang menghubungkan kota-kota di seluruh Indonesia. Untuk korelasi antarkota metropolitan di bab barat Indonesia telah terhubung dengan menggunakankabel optik, sedangkan satelit dan radio teresterial telah terhubung ke seluruh wilayah Indonesia.
3. Jaringan Akses
Jaringan terusan ialah jaringan yang terhubung eksklusif kepada pelanggan. Jaringan ini membutuhkan investasi yang sangat besar dengan banyak sekali macam jenis teknologi. Secara garis besarnya dibagi menjadi dua, yaitu memakai media kabel dan memakai wireless. Umumnya jumlah pelanggan dari masing-masing operator menggambarkan jumlah terusan yang tersedia.
Atau pengertian Backbone adalah bab dari jaringan komputer yang menghubungkan banyak sekali cuilan jaringan, dan berfungsi untuk menyediakan jalur pertukaran warta antara banyak sekali LAN atau subnetwork . Backbone bisa mengikat banyak sekali jaringan di gedung yang sama, atau bangunan yang ada di sekitar kampus, atau bahkan di area yang luas. Umumnya, kapasitas Backbone lebih besar daripada jaringan yang terhubung dengannya.
Backbone internet pertama ialah antara UCLA dan SLI pada tanggal 29 Oktober 1969 dan hari ini Internet terdiri dari puluhan Backbone besar dan mengirim kemudian lintas besar ke seluruh dunia. Di Amerika Serikat, Backbone ini banyak dijalankan oleh perusahaan telekomunikasi menyerupai AT & T, Bell South, Congent, Qwest, Level 3, MCI / Worldcom, Sprint, dan Time Warner.
Alasan Kenapa Harus Menggunakan Backbone
Banyak alasan kenapa backbone sangat penting untuk digunakan. Diantaranya adalah
- Meningkatnya kebutuhan interkoneksi antar jaringan lokal yang ada.
- Mampu meningkatnya kecepatan transfer data khususnya untuk data yang membutuhkan kecepatan tinggi menyerupai data grafis, video, dan audio, alasannya kecepatan transfer data FDDI bisa mencapai 100 Mbps.
- Cara instalasi dan mengatur jaringan Backbone lebih sederhana, tetapi jarak jangkauan sanggup lebih luas dan jauh
Keuntungan yang sanggup diperoleh dari sistem interkoneksi dengan jaringan Backbone ini ialah :
- Jaringan Backbone mempunyai kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps bahkan lebih sehingga sanggup mengurangi terjadinya bottleneck.
- Jaringan Backbone umumnya akan memakai teknik dual ring sehingga mempunyai fault tolerance yang sangat tinggi.
- Jaringan Backbone sanggup mendukung kemudian lintas data, audio dan image.
- Ruang lingkup jaringan bisa mencapai 100 km.
Kekurangan Jaringan Backbone
Selain mempunyai kelebihan, sistem interkoneksi dengan memakai jaringan Backbone ini ternyata mempunyai beberapa kekurangan, seperti;
- Cara dan Proses instalasi membutuhkan tenaga jago khusus dibidangnya.
- Biaya instalasi dan perawatan masih relatif mahal.
Infrastruktur Telekomunikasi
Pada dasarnya Infrastruktur Telekomunikasi sanggup dibagi menjadi tiga bab utama yaitu :
1. Backbone Internasional
Backbone internasional ialah jaringan yang menghubungkan trafik domestik kepada jaringan internasional dengan kabel serat optic bawah bahari sebagai media utamanaya dan satelit internasional dan regional.
2. Backbone Domestik
Backbone domestic ialah sarana infrastruktur yang menghubungkan kota-kota di seluruh Indonesia. Untuk korelasi antarkota metropolitan di bab barat Indonesia telah terhubung dengan menggunakankabel optik, sedangkan satelit dan radio teresterial telah terhubung ke seluruh wilayah Indonesia.
3. Jaringan Akses
Jaringan terusan ialah jaringan yang terhubung eksklusif kepada pelanggan. Jaringan ini membutuhkan investasi yang sangat besar dengan banyak sekali macam jenis teknologi. Secara garis besarnya dibagi menjadi dua, yaitu memakai media kabel dan memakai wireless. Umumnya jumlah pelanggan dari masing-masing operator menggambarkan jumlah terusan yang tersedia.
Demikian artikel singkat ihwal Pengertian Backbone dan Fungsinya serta Manfaatnya. Terimakasih sudah berkunjung dan membaca hingga selesai.
Sumber http://www.kangmuizz.com/