Pengertian Kelas Maya Dan Fungsi Serta Manfaatnya

Pengertian  Kelas Maya dan Fungsi serta Manfaatnya – Proses berguru dengan memanfaatkan kelas maya (cyber class) merupakan suatu cara untuk mendorong berguru dan mengajar yang dilaksanakan kapan saja dan dimana saja.

Belajar dalam kelas maya bukan berarti menggantikan berguru dengan tatap muka yang dilaksanakan bersama guru di kelas.  Namun dengan ada nya kelas maya tersebut akan membantu Anda untuk mendapat pelajaran dan materi embel-embel yang bisa melengkapi pembelajaran konvensional.

Pada artikel ini kita akan sama-sama mempelajari pengertian kelas maya fungsi serta manfaatnya

Selain e-learning, ternyata banyak sekali istilah yang dipakai untuk kelas maya ini. Beberapa istilah juga dipakai untuk mendefinisikan model berguru mengajar tersebut menyerupai online learning, virtual learning, maupun network atau web-basedlearning. Kaprikornus anda tidak perlu galau mengenai istilah-istilah tersebut.

Model pembelajaran yang menggabungkan antara proses berguru mengajar dalam kelas umum dengan kelas maya kemudian disebut blended learning.

Lebih jelasnya, Josh Bersin (2004) dalam bukunya yang berjudul The Blended Learning Book, beliau menyatakan definisi blended learning yaitu kombinasi dari banyak sekali media berguru (baik teknologi maupun aktivitas) untuk membuat pembelajaran yang optimal bagi siswa.

 Proses berguru dengan memanfaatkan kelas maya  Pengertian Kelas Maya dan Fungsi serta Manfaatnya
E-learning

Dengan model proses berguru menyerupai ini, siswa akan didorong untuk lebih aktif berguru dan kreatif. Aktif dan kreatif disini mengandung pengertian bahwa dalam kelas maya para siswa dibutuhkan untuk bisa mencari materi, membaca serta memahami materi dari banyak sekali sumber berguru digital.

Disamping itu, siswa juga di harapkan bisa untuk menyimpulkan, membuat dan menyebarkan pengetahuan yang telah siswa dapatkan maupun hasil karya yang telah siswa buat kepada temannya. Siswa juga dibutuhkan bisa untuk berdiskusi dan bekerja sama dalam kelompok secara virtual.

1. Pengertian Kelas Maya (e-Learning, online learning, virtual learning, web-basedlearning) Menurut Para Ahli
Derek Stockley (2003) mendefinisikan e-learning sebagai penyampaian acara pembelajaran, pelatihan, atau pendidikan dengan memakai sarana elektronik.

Stockley dalam bukunya E-Learning – A Guidebook of Principles, Procedures, and Practices dan Som Naidu (2006) mendefinisikan e-learning sebagai penggunaan secara jaringan TIK dalam proses berguru mengajar.


2. Pemanfaatan Kelas Maya

Dalam proses belajar, teknologi sangat membantu untuk memperluas jangkauan proses belajar, meningkatkan kecepatan berguru dan bisa menjalankan kiprah dengan baik dan sempurna tanpa membuang waktu.

Oleh  karena  itu,   pemanfaatan  teknologi  dalam proses berguru merupakan sesuatu yang tidak sanggup dihindari. Setidaknya ada enam potensi kunci dari pemanfaatan teknologi isu dan komunikasi (TIK) dalam rangka perubahan pembelajaran.

Baca juga : Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi

a. Konektivitas - saluran terhadap banyak sekali isu ‘tersedia’ dalam skala global.
Selama siswa bisa memanfaatkan saluran internet dengan benar, siswa akan memperoleh isu apapun yang ada dalam internet. Ketika siswa mencari informasi, siswa tidak akan kesulitan alasannya yaitu sudah di bantu dengan mesin pencari menyerupai Google Search dan Bing.

b. Fleksibilitas – Proses berguru sanggup dilaksanakan di mana saja dan kapan saja.
Dengan cara berguru yang berkala dalam kelas yang selama ini di laksanakan oleh siswa (kelas konvensional), guru merupakan sumber berguru utama bagi siswa.

Akan tetapi dengan pemanfaatan kelas konvensional yang diperkaya dengan teknologi isu dan komunikasi, siswa memiliki kebebasan dalam memilih waktu yang sempurna kapan dan dimana mereka ingin berguru dan daerah selama siswa tersebut sanggup memakai komputer dan mengakses internet.

c. Interaksi – penilaian berguru sanggup dilaksanakan seketika dan mandiri.
Dengan memanfaatkan teknologi isu dan komunikasi, siswa sanggup mengerjakan kiprah dan menjawab semua pertanyaan serta memapu menuntaskan ujian dimana pun dan kapan pun mereka inginkan.

Faktanya dalam beberapa model ujian, siswa juga sanggup melihat hasil penilaian maupun umpan balik secara otomatis, sehingga siswa tidak perlu menunggu usang untuk mengetahui hasil penilaian ujian nya

d. Kolaborasi - penggunaan perangkat diskusi sanggup mendukung pembelajaran kerja sama di luar ruang kelas.
Pada ketika mengakses internet, siswa telah berada dalam sebuah jaringan yang sangat luas. Oleh alasannya yaitu itu, dengan memanfaatkan perangkat diskusi melalui internet, para siswa dan guru sanggup saling berkomunikasi, berdiskusi, bertukar pendapat dan ide, baik mengenai suatu permasalahan dan solusi. 

e. Peluang pengembangan - konten digital sanggup terus-menerus dikembangkan sehingga dapatmemperkaya pembelajaran dalam kelas konvensional.

Dalam kelas umum, siswa dan guru harus berada dalam ruangan yang sama. Akan tetapi dengan memanfaatkan kelas maya, guru dan siswa sanggup menawarkan arahan dari daerah tertentu dan siswa tetap sanggup mengikuti arahan guru nya meskipun kedua nya saling berjauhan.

f. Motivasi – multimedia sanggup membuat pembelajaran lebih menarik.
Dengan memanfaatkan teknologi isu dan komunukasi, siswa akan mendapat banyak sekali sumber belajar. Salah satu sumber berguru yang sangat menarik yaitu video atau animasi yang menjelaskan konsep atau kejadian tertentu.

Dengan pertolongan media ini, siswa akan mendapat citra yang lebih kasatmata dan sanggup meningkatkan minat Anda dalam belajar.

3. Fungsi Kelas Maya
a. Tambahan/pengayaan pembelajaran (supplement),
b. Pengganti sebagian pembelajaran (complement), atau
c. Pengganti seluruh pembelajaran (replacement).

Kelas maya yang dimaksud dalam konteks Simulasi Digital pada Sekolah Menengah kejuruan yaitu e-learning sebagai supplement (tambahan pembelajaran)

4. Komponen Pendukung Kelas Maya
Dalam pembelajaran yang memanfaatkan kelas maya tidak terlepas dari banyak sekali komponen pendukung, yaitu:

a. Perangkat keras (hardware) menyerupai computer (PC), laptop, netbook, maupun tablet.

Baca juga: 27 Perangkat Keras Komputer dan Fungsi beserta Gambarnya

b. Perangkat lunak (software) menyerupai Learning Management System (LMS), Learning Content Management System (LCMS), Social Learning Network (SLN).
c. Infrastruktur menyerupai Jaringan intranet maupun saluran internet.
d. Isi atau konten pembelajaran.
e. Strategi komunikasi pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran.
Download artikel diatas secara GRATIS dalam format Pdf

Sumber http://www.kangmuizz.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel