Pengertian Komunikasi Dalam Jaringan (Daring) Dan Jenisnya
Pengertian Komunikasi Dalam Jaringan (Daring) dan Jenisnya - Sebagai makhluk sosial, insan tidak akan lepas dari komunikasi dengan sesama. Tidak akan ada insan yang sanggup hidup tanpa terjadinya komunikasi. Seiring dengan perkembangan teknologi, bentuk komunikasi pun ikut berubah.
Pada postingan ini kita akan sama-sama mempelajari komunikasi.
Setelah anda membaca artikel ini, maka kalian akan mengetahui ihwal pengertian komunikasi, mengetahui jenis-jenis komunikasi, memahami pengertian komunikasi dalam jaringan atau daring dan jenisnya
1. Pengertian Komunikasi
Apa itu komunikasi? Para andal (Effendy, Handoko dan Robbin) memaknai komunikasi dengan beberapa definisi antara lain.
Menurut Effendy
Komunikasi ialah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan memakai lambang-lambang yang mempunyai arti bagi kedua pihak.
Menurut Handoko
Komunikasi ialah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi, dari seseorang ke orang lain.
Menurut Robbins
Komunikasi ialah pentransferan makna di antara anggota kelompok. Lewat pentrasferan makna, gosip dan gagasan sanggup dihantarkan. Tetapi komunikasi bukan hanya sekedar menanamkan makna tetapi juga harus sanggup dipahami.
Jika Anda berbicara sedangkan lawan bicara Anda tidak memahami, atau sebaliknya, maka komunikasi belum terjadi.
Pada postingan ini kita akan sama-sama mempelajari komunikasi.
Setelah anda membaca artikel ini, maka kalian akan mengetahui ihwal pengertian komunikasi, mengetahui jenis-jenis komunikasi, memahami pengertian komunikasi dalam jaringan atau daring dan jenisnya
1. Pengertian Komunikasi
Apa itu komunikasi? Para andal (Effendy, Handoko dan Robbin) memaknai komunikasi dengan beberapa definisi antara lain.
Menurut Effendy
Komunikasi ialah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan memakai lambang-lambang yang mempunyai arti bagi kedua pihak.
Menurut Handoko
Komunikasi ialah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi, dari seseorang ke orang lain.
Menurut Robbins
Komunikasi ialah pentransferan makna di antara anggota kelompok. Lewat pentrasferan makna, gosip dan gagasan sanggup dihantarkan. Tetapi komunikasi bukan hanya sekedar menanamkan makna tetapi juga harus sanggup dipahami.
Jika Anda berbicara sedangkan lawan bicara Anda tidak memahami, atau sebaliknya, maka komunikasi belum terjadi.
2. Fungsi Komunikasi
Komunikasi mempunyai beberapa fungsi, diantaranya sebagai berikut;
a. Sebagai informasi
Dengan adanya komunikasi sanggup membantu membantu proses penyampaian gosip yang diharapkan seseorang untuk mengambil keputusan dengan meneruskan data dan menilai pilihan-pilihan alternatif.
b. Sebagai kendali
Komunikasi berfungsi juga untuk mengendalikan sikap anggota dalam beberapa cara, setiap organisasi mempunyai hak wewenang dan garis panduan formal yang harus dipatuhi oleh karyawan.
c. Sebagai motivasi
Selain berfungsi sebagai gosip dan kendali, komunikasi juga turut membantu berkembangnya motivasi dengan menjelaskan kepada para karyawan apa yang harus dilakukan bagaimana mereka bekerja baik dan apa yang sanggup dikerjakan untuk memperbaiki kinerja jikalau itu di bawah standar.
d. Sebagai pengungkapan emosional
Bagi sebagian komunitas atau kelompok, mereka memerlukan interaksi sosial, komunikasi yang terjadi di dalam komunita merupakan cara anggota untuk menunjukkan kekecewaan dan rasa puas.
Oleh sebab itu, komunikasi menyiarkan ungkapan emosional dari perasaan dan sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan sosial.
3. Jenis Komunikasi
Setidaknya ada dua jenis komunikasi yang kita kenal dikala ini, yaitu komunikasi mulut (verbal) dan komunikasi nirkata (nonverbal).
a. Komunikasi mulut atau verbal, ialah komunikasi yang dilakukan dengan memakai kata-kata, baik hal itu diucapkan atau tertulis.
b. Komunikasi nirkata atau nonverbal, ialah komunikasi yang dilakukan dengan memakai bahasa tubuh, bahasa gerak atau instruksi (gesture), atau gambar.
Berbekal pengetahuan jenis komunikasi diatas, maka sanggup kita pahami bersama bahwa komunikasi ialah perbuatan mentransfer pesan atau gosip dari satu daerah ke daerah lain, baik secara mulut atau tertulis (menggunakan media digital menyerupai buku, majalah, laman, atau surel), maupun secara nirkata (menggunakan bahasa tubuh, gerak instruksi (gesture), serta tekanan atau tinggi nada suara).
Kemampuan seseorang berkomunikasi sanggup diukur dari seberapa akurat gosip yang dikirim oleh pengirim gosip sanggup diterima oleh si akseptor gosip dan sebaliknya. Hal tersebut juga menjadi pola seberapa pintar kita berkomunikasi.
4. Pengertian Komunikasi Dalam Jaringan (Daring)
Apa itu komunikasi dalam jaringan? Komunikasi dalam jaringan (disingkat daring) berdasarkan Warschauer, M. 2001 pp. 207-212 mengacu kepada membaca menullis dan berkomunikasi melalui jaringan computer (jarkom).
Sederhananya, Komunikasi Dalam jaringan ialah cara berkomunikasi di mana penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan dengan memakai jaringan Internet. Komunikasi yang terjadi di dunia maya tersebut dikenal dengan cyberspace.
Salahsatu kelebihan dari komunikasi daring ialah sanggup dilakukan di mana pun dan kapan pun. Salah satu bentuk komunikasi daring ialah pada penggunaan Internet. Internet menjadi salah satu cara media komunikasi yang sangat efektif dan efisien.
Pelajari Juga:
Jenis Komunikasi Dalam Jaringan
Pengertian Komunikasi Dalam Jaringan Sinkron
Pengertian Komunikasi Dalam Jaringan Asinkron dan Contohnya
Karena tersedianya banyak sekali layanan internet dengan menyerupai web, chatting (mIR chat, Yahoo Masanger, Google talk, dll), e- mail, friendster, facebook masager dan twitter.
 |
| Komunikasi Dalam Jaringan |
Sangat banyak akomodasi yang ditawarkan di dunia maya yang bisa dimanfaatkan untuk berkomunikasi, dan keberadaannya semakin menciptakan insan tergantung pada teknologi.
5. Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Daring
Komunikasi dalam jaringan mempunyai beberapa keunggulan jikalau dibandingkan dengan komunikasi konvensional, antara lain sebagai berikut;
a. Dapat dilakukan kapanpun dan di manapun
Dengan komunikasi daring, setiap pengguna sanggup melaksanakan komunikasi di mana saja dan kapan saja, dengan syarat terkoneksi dengan jaringan internet dan mempunyai sarana yang mencukupi.
b. Dapat menghembat biaya
Berbeda dengan komunikasi konvensional, komunikasi daring tidak memerlukan pihak yang berkomunikasi untuk bertemu tatap muka, dengan komunikasi daring Anda sanggup menghemat biaya transportasi.
c. Menghemat waktu
Komunikasi sanggup dilakukan dengan cepat tanpa harus membuang waktu dengan melaksanakan perjalanan. Pesan komunikasi sanggup disampaikan pada dikala itu juga dalam hitungan detik walaupun kedua pihak yang berkomunikasi saling berjauhan.
d. Meningkatkan intensitas berkomunikasi
Komunikasi dalam jaringan mendorong seseorang yang biasanya membisu di dunia nyata, menjadi aktif dikala berkomunikasi di dunia maya.
e. Meningkatkan partisipasi
Dengan terbukanya jalur komunikasi, akan semakin banyak orang yang sanggup berpartisipasi dalam diskusi.
Kekurangan Komunikasi Dalam Jaringan
Selain keunggulan dalam banyak sekali hal, komunikasi dalam jaringan juga mempunyai beberapa kelemahan, antara lain sebagai berikut;
a. Tidak mewakili emosi pengguna
Intonasi bicara, raut muka, gerakan tubuh, ialah hal yang sangat sulit dipahami melalui komunikasi daring.
b. Membutuhkan perangkat khusus
Komunikasi dalam jaringan memerlukan adanya perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
c. Banyaknya gosip yang tidak penting
Kerap kali ketika melaksanakan komunikasi daring gosip yang didapat menjadi terlalu banyak, balasannya menciptakan galau si penerima.
d. Menyita konsentrasi
Melakukan komunikasi dalam jaringan tidak pada daerah dan waktu yang sempurna (seperti berkemudi), sanggup menyita konsentrasi sehingga membahayakan orang lain dan dirinya sendiri.