Proses Globalisasi: Singkat, Umum Dan 6 Tahapan
Proses Globalisasi yang akan admin beberkan secara, umum, singkat dan 6 tahapan proses globalisasi ini, tentu saja menjadi hal penting di era ke 21 ini, bagaimana tidak? dengan banyaknya dan maraknya pembaruan dalam hal gaya hidup, mulai dari kids jaman now, hingga hal hal lain yang sudah tak disangka sangka, kemudian ? bagaimanakah Globalisasi ini kemudian berproses ?
a. Tahap Embrional (tahun 1500- 1800)
Pada bulan September 1522, Sevilla telah berada di Spanyol, sehabis melaksanakan pelayaran yang mengelilingi bumi untuk pertama kalinya. la memperlihatkan bukti secara langsung bahwa bumi itu bundar dengn rute-rute lautanuntuk mempermudah pelayaran keliling.
b. Tahap Pertumbuhan (1810-1870)
Tahap Globalisasi ini terjadi Setelah tahun l700-an, Eropa Barat telah laba yang tidak merata dan kaum pedesaan yang miskin memperoleh hasil yang sangt kecil. Apalagi dengan diperkokoh oleh gelombang imperialisme era ke-l9.
c. Tahap Take Off (l870-l920)
Selarm tahun l 870-an, beberapa daerah ckinia boleh dikatakan mempunyaikedudukan yang sebanding dalam citra ekonomi dunia- Cina, lndia, danOttoman Empire memainkan peranan ekonomi penting bersarm Eropa Timur.Hal ini hampir sama dengn fmomena ekonomi global dikala ini, di nana posisikunci dari aktor-aktor ekonomi dan politik terletak pada garis segitig antara Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat
d. Tahap Perjuangan Hegemoni (l920-l960)
Akhirnya, dampak dari Perang Dunia l dan depresi besar sehabis itu serta digabungkan dengan gelombang nasionalisme yang mulai marak di negara negara dunia ketiga, mulai menggerogoti Eropa. Akibatnya, kepemimpinan ekonomi global beralih ke tangan Amerika Serikat yang mulai mendominasiekonomi global sehabis Perang Dunia ll. Namun, perusahaan-perusahaan multinasional belakangan ini telah membantu memperluas ekonomi global diluar kemampuan lembag-lembag politik, nasional, dan internasional.
e. Tahap Ketidakpastian (1960-1990)
Pada masa semenjak periode perang dunia kedua berakhir hingga tahun 1970-an, ekonomi dunia didominasi oleh Amerika Serikat. Sekarang. meskipun produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat masih tetap paling besar, tetapi sekitar 45% dari PDB dunia merupakan tugas dari Uni Eropa, Jqnang, dan negara-negara industri gres di Asia Tengara dan Timir (Korea, Taiwan, dan Singapura)
serta Cina sebagi motor penggagas ekonomi.
I'. Tahap Kebudayaan Global (setelah |990)
Banyak pendapat menyampaikan bahwa proses globalisasi merupakan proses kehidupan yang serba luas dan tidak terbatas (mendunia) sehingga pengaruhnya sanggup mengubah tatanan kehidupan bangsa menyerupai di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Jadi, proses globalisasi ekonomi sendiri merupakan perubahan perekonomian dunia yang bersifat fundamental atau struktural yang berlangsung terus mengikuti perubahan teknologi dan peningkatan perubahan teladan kebutuhan masyarakat dunia yang semakin cepat. Perkembangan ini telah meningkatkan kadar kekerabatan saling ketergantungan ekonomi dan juga merrpertajam persaingan antar negara. Tidak hanya dalam perdagangan internasional, melainkan juga dalam bidang investasi, keuangan, dan produksi.
6 Tahapan Proses Globalisasi
a. Tahap Embrional (tahun 1500- 1800)
Pada bulan September 1522, Sevilla telah berada di Spanyol, sehabis melaksanakan pelayaran yang mengelilingi bumi untuk pertama kalinya. la memperlihatkan bukti secara langsung bahwa bumi itu bundar dengn rute-rute lautanuntuk mempermudah pelayaran keliling.
b. Tahap Pertumbuhan (1810-1870)
Tahap Globalisasi ini terjadi Setelah tahun l700-an, Eropa Barat telah laba yang tidak merata dan kaum pedesaan yang miskin memperoleh hasil yang sangt kecil. Apalagi dengan diperkokoh oleh gelombang imperialisme era ke-l9.
c. Tahap Take Off (l870-l920)
Selarm tahun l 870-an, beberapa daerah ckinia boleh dikatakan mempunyaikedudukan yang sebanding dalam citra ekonomi dunia- Cina, lndia, danOttoman Empire memainkan peranan ekonomi penting bersarm Eropa Timur.Hal ini hampir sama dengn fmomena ekonomi global dikala ini, di nana posisikunci dari aktor-aktor ekonomi dan politik terletak pada garis segitig antara Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat
d. Tahap Perjuangan Hegemoni (l920-l960)
Akhirnya, dampak dari Perang Dunia l dan depresi besar sehabis itu serta digabungkan dengan gelombang nasionalisme yang mulai marak di negara negara dunia ketiga, mulai menggerogoti Eropa. Akibatnya, kepemimpinan ekonomi global beralih ke tangan Amerika Serikat yang mulai mendominasiekonomi global sehabis Perang Dunia ll. Namun, perusahaan-perusahaan multinasional belakangan ini telah membantu memperluas ekonomi global diluar kemampuan lembag-lembag politik, nasional, dan internasional.
e. Tahap Ketidakpastian (1960-1990)
Pada masa semenjak periode perang dunia kedua berakhir hingga tahun 1970-an, ekonomi dunia didominasi oleh Amerika Serikat. Sekarang. meskipun produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat masih tetap paling besar, tetapi sekitar 45% dari PDB dunia merupakan tugas dari Uni Eropa, Jqnang, dan negara-negara industri gres di Asia Tengara dan Timir (Korea, Taiwan, dan Singapura)
serta Cina sebagi motor penggagas ekonomi.
I'. Tahap Kebudayaan Global (setelah |990)
Banyak pendapat menyampaikan bahwa proses globalisasi merupakan proses kehidupan yang serba luas dan tidak terbatas (mendunia) sehingga pengaruhnya sanggup mengubah tatanan kehidupan bangsa menyerupai di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Awalnya pengertian globalisasi dipergunakan secara umum dalam bidang ekonomi. Bankan, secara sederhana, globalisasi ekonomi sanggup diartikan sebagai suatu proses yang semakin berkembang disertai dengan keterlibatan banyak negara dalam acara ekonomi global.
Proses Globalisasi Secara Singkat dan Umum
Jadi, proses globalisasi ekonomi sendiri merupakan perubahan perekonomian dunia yang bersifat fundamental atau struktural yang berlangsung terus mengikuti perubahan teknologi dan peningkatan perubahan teladan kebutuhan masyarakat dunia yang semakin cepat. Perkembangan ini telah meningkatkan kadar kekerabatan saling ketergantungan ekonomi dan juga merrpertajam persaingan antar negara. Tidak hanya dalam perdagangan internasional, melainkan juga dalam bidang investasi, keuangan, dan produksi.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), di satu sisi memperlihatkan fasilitas hidup bagi umat manusia, tetapi di sisi lain sanggup meninbulkan banyak sekali perubahan, di antaranya pergeseran nilai. Socjatrtiko menyebutkan bahwa terdapat tiga faktor utama yang mendorong terjadinya perubahan, adalah perkembangan iptek, kependudukan, dan ekologi (lingkungan hidup). Penguasaan iptek menjadi kunci perubahan. Dalam konteks ini, berdasarkan John Naisbitt dan Patricia Aburdenee yang tertuang dalam sebuah buku yang berjudul "Alegatmnd 2000" (1990), bahwa negara-negara Barat yang berbahasa Inggris akan mendominasi gaya hidup (life style).
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat remaja ini telah banyak mensugesti sikap insan dalam kehidupan, sehari-hari. misalnya, penggunaan HP (handphone) atau telepon selular tidak hanya dipakai oleh golongan aas saja, melainkan sudah menjadi gaya hidip golongan
menengah ke bawah. Fitta HP hanpir setiap dikala berganti thn bermetamorfosis menjadi alat yang sanggup diaksesdengan internet, games,kamera digital, atauFungsi lainnya. Begitu Pula komputer dengan jadwal program canggih mensugesti teknologi industry, menyerupai teknologi, industry taktik angkatan perang, agroindustri, rekayasa genetika, atau industri-industri lainnya.
Keenam tahapan itu merupakan akhir dari revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi. Revolusi imu pengethuan den gan segala perwujudannya telahmendorong meluasnya budaya global dengan ciri mobilitas tinggi dan arus informasi yang tidak terbendung
wujud dari arus budaya globalisasi
a. Arus etnis ditandai dengan mobilitas insan yang tinggi dalam bentuk imigran,turis, pengungsi, tenaga kerja, dan pendatang. Arus insan ini telah melewatibatas-batas teritorial negara
b. Arus teknologi ditandai dengan mobilitas teknologi munculnya multinationalcorporation dan transnational corporation yang kegiatannya sanggup menembus batas-batas negara.
c. Arus keuangan yang ditandai dengan makin tingginya mobilitas modal, investasi.
Pembelian melalui internet penyimpanan uang di bank asing.
d. Arus media yang ditandai dengan makin kuatnya mobilitas informasi, baik melalui media cetak maupun elektronik. Berbagai kejadian di serpihan dunia sukan-akan berada di hadapan kita alasannya cepatnya informasi.
e. Arus wangsit yang ditandai dengan makin derasnya nilai gres yang masuk ke suatu negara. Dalam arus wangsit ini muncul isu-isu yang telah menjadi bab dari masyarakat internasional. Isu-isu ini merupakan informasi internasional yang tidak hanya berlaku di suatu wilayah nasional negara (isu persamaan gender, informasi demokratisasi, informasi perbaikan upah buruh, informasi HAN-l, informasi lingkungan hidup). Tidak sanggup dipungkiri lagi bahwa arus budaya global terutama arus wangsit telah memunculkan banyak sekali informasi internasional, Kita sebagai bangsa tidak sanggup lagi mengisolasi diri alasannya batas-batas negara tidak bisa lagi menutup serbuan arus global. Saling ketergantungan dan kekerabatan antarbangsa mengharuskan bangsa Indonesia berinteraksi dan berkompetisi untuk kemajuan.