Pengertian Sistem Operasi, Fungsi Jenis Dan Perkembangannya

Pengertian Sistem Operasi, Fungsi Jenis dan Perkembangannya - Sistem Operasi (bahasa Inggris : Operating system) dan disingkat OS ialah sekumpulan perangkat lunak yang berada diantara agenda aplikasi dan perangkat keras (hardware). Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer (Brainware) dengan perangkat keras komputer (Hardware).
 
Pada artikel ini akan membahas 5 topik penting yang berkaitan dengan sistem operasi; Lima topik tersebut antara lain;

1. Pengertian sistem operasi
2. Fungsi system operasi
3. Perkembangan sistem operasi secara umum
4. Jenis-jenis sistem Operasi Komputer
5. Macam-macam Sistem Operasi

1. Pengertian Sistem Operasi

Sistem operasi (bahasa Inggris ; operating system atau OS) ialah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan perangkat keras serta memperlihatkan fasilitas kepada pengguna dalam penggunaan komputer.

Fungsi utama Sistem Operasi ialah melaksanakan layanan inti umum untuk perangkat lunak aplikasi. Layanan-layanan yang dilakukan oleh system operasi ibarat saluran ke disk, administrasi memori, kiprah penjadwalan, dan interface user. Bagian kode yang melaksanakan tugas-tugas ini dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi.

 dan disingkat OS ialah sekumpulan perangkat lunak yang berada diantara agenda aplikasi  Pengertian Sistem Operasi, Fungsi Jenis dan Perkembangannya
Macam-macam Sistem Operasi


2. Fungsi Sistem Operasi

Lebih lengkap mengenai fungsi dari system operasi ialah sebagai berikut;

a. Melakukan pengelolaan memori.
Memori ialah daerah penyimpanan data sementara, data-data yang disimpan di dalam memori akan digunakan oleh CPU (processor) dan perangkat input dan perangkat output. Selain itu, sistem operasi system operasi akan bertanggung jawab untuk melaksanakan pengaturan memori.

Pengaturan memori system operasi meliputi banyak hal, diantaranya adalah;
-Menjaga ruang-ruang dalam memori yang sedang digunakan dan agenda apa yang menggunakannya.
-Memilih data yang akan diambil dari hardisk dan disimpan sementara dalam memori.
-Mengalokasikan dan mendealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.

b. Mengatur peyimpanan di Harddisk.
Selain berfungsi untuk mengelola memori, Sistem operasi juga berfungsi mengatur data yang disimpan dalam memori utama (main memory) bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil, data-data tersebut kemudian disimpan di hard disk sebagai daerah penyimpanan tetap.

Hard disk sanggup menyimpan data dalam jumlah yang besar, dan sistem operasi lah yang bertanggung jawab untuk mengatur penyimpanan data-data di hard disk tersebut.

c. Memanagement File
Fungsi sistem operasi selanjutnya ialah memanagement file, informasi-informasi yang ada di komputer di simpan dalam bentuk file. Sistem operasi akan bertanggung jawab untuk melaksanakan management file yang di simpan di komputer.

Manajemen file merupakan kepingan dari sistem operasi yang mengorganisasi serta menjaga jejak file-file. Manajemen file penting lantaran akan mengurangi resiko kehilangan file apabila terhapus secara tidak sengaja, tertimpa file baru, tersimpan di lokasi yang tidak diketahui serta hal-hal lain yang tidak diinginkan.

Management file yang dilakukan oleh sistem operasi ialah sebagai berikut:

- Pembuatan dan menghapus file.
- Pembuatan dan menghapus folder.
- Mendukung manipulasi file dan folder.
- Menyimpan file ke media penyimpanan tetap.
- Mem back-up file ke media penyimpanan tetap.

Lebih lengkap; Pengertian Manajemen File dan Fungsinya

d. Menyediakan administrasi proses yang sanggup mengelola komputer untuk sanggup digunakan oleh banyak pengguna. Baca juga : Manajemen Proses Sistem Operasi
e. Menyediakan pengelolaan peralatan (device management).
f. Menyediakan Informasi management.

3. Jenis-jenis Sistem Operasi

1. Sistem operasi berbasis GUI
GUI atau akronim dari Graphical User Interface ialah system operasi yang sanggup menciptakan pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat keras computer (hardware) serta memudahkan dalam mengoperasikan sebuah sistem operasi (user friendly). GUI ialah sarana penghubug antara pengguna ( User ) dengan apa yang digunakannya.

Sistem operasi berbasis GUI diantaranya adalah
a. Windows
b. Unix
c. Linux
d. IBM OS/2
e. MAC OS (MACINTOSH OPERATING SYSTEM) – Sistem Operasi GUI Terbaik
f. FREE BSD
g. Chrome OS
h. Solaris

1. Multi-user - Multi-User ialah suatu sistem dimana lebih dari satu pengguna memakai secara bantu-membantu dalam satu atau lebih perangkat keras, perangkat lunak dan data atau informasi, orang dan mekanisme melalui masing-masing komputer atau workstation.

Para pengguna biasanya akan berada pada komputer yang memperlihatkan mereka saluran ke sistem melalui jaringan, serta mesin lain pada sistem ibarat printer. Sebuah sistem operasi multi-user berbeda dari sistem operasi single-user.

Sistem Operasi Multi-User diantaranya adalah
- Linux
- Unix
- Windows 2000

2. Multiprocessing - Sistem Operasi Multiprocessing mengacu pada penggunaan dua atau lebih central processing unit (CPU) dalam satu system komputer. Jenis sistem yang digunakan ialah memiliki kecepatan yang sangat tinggi untuk memproses volume data yang besar.

Sistem operasi Multiprocessing umumnya digunakan dalam lingkungan ibarat kontrol satelit, prakiraan cuaca.

Contoh sistem operasi yang akan jatuh ke dalam kategori ini adalah:
- Linux
- Unix
- Windows XP

3. Multitasking ialah istilah teknologi info yang mengacu kepada sebuah metode dimana proses diolah dengan memakai sumber daya CPU yang sama. Contoh sistem operasi jenis ini antara lain ialah linux. Linux ialah sistem operasi yang multitasking dan multiuser ibarat kebanyakan OS yang ada pada ketika ini.

Contoh sistem operasi yang akan jatuh ke dalam kategori ini adalah:
- Linux
- Unix
- Windows 8

4. Multithreading – Sistem operasi yang memungkinkan kepingan yang berbeda dari sebuah agenda perangkat lunak untuk menjalankan secara bersamaan.

Contoh sistem operasi yang masuk ke dalam kategori ini adalah:
- Linux
- Unix
- Windows XP

4. Macam-macam sistem operasi

Sistem operasi yang digunakan untuk sistem komputer umum termasuk PC terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu:
1. Keluarga Microsoft Windows – Sistem operasi windows meliputi 
Windows Desktop Environment berbasis MS-DOS (versi 1.x sampai versi 3.x), berbasis GUI Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME).

Sistem operasi berbasis Windows NT ibarat Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, XP, Windows Server 2003, 2008, 2008 R2, Windows Home Server, Windows Vista, 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, Windows 8 rilis pada Oktober 2012 dan Windows Orient yang akan sudah pada tahun 2014, windows 10.

Keluarga Windows CE ibarat windows  CE 1.0-CE 6.0 dan Windows Mobile.

2. Keluarga Unix
Sistem operasi ini memakai interface sistem operasi POSIX, ibarat SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, debian, red hat, SUSE, Ubuntu, Zeath OS (berbasis kernel linux yang dimodifikasi.). MacOS/X (berbasis  kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd. 

Sistem  operasi  keluarga  unix  lainnya seperti   AIX, Amiga OS, DragonFly BSD, Free BSD, GNU, HP-UX, IRIX,Linux, LynxOS, MINIX, NetBSD, OpenBSD, OS X, Plan 9, QNX, Research UNIX, SCO OpenServer, Solaris, UNIX System V, Tru64 UNIX, UnixWare.

3. Keluaraga Mac OS
Sistem operasi ini dikeluarkan oleh industri komputer Apple yang disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi Mac OS antara lain ialah Public Beta (Kodiak), Mac OS X 10.0 (Cheetah), X 10.1 (Puma), 10.2 (Jaguar), 10.3 (Panther), X 10.4 (Tiger), X 10.5 (Leopard), Mac OS X 10.6 (Snow Leopard), Mac OS X 10.7 (Lion), X 10.8 (Mountain Lion).

Berbasis Server : OpenStep, Raphsody, Mac OS X Server 1.0.

Berbasis Mobile: iOS. Awal tahun 2007 dikeluarkan versi 10.5 (Leopard). Tahun 2011 diluncurkan versi 10.7 (lion). Sistem tersebut memakai interface TEXT (DOS, POSIX, LINUX), dan GUI (Graphical User Interface) ibarat MS Windows dan LINUX (berbasis TEXT dan GUI).

5. Perkembangan Sistem operasi

Menurut Seorang ilmuan komputer asal New York berjulukan Tanebaum, Sistem Operasi mengalami perkembangan yang sanggup dibagi ke dalam 5 generasi.

a) Generasi Awal (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan insan untuk menghitung terbatas dan insan sangat gampang untuk  menciptakan kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi awal belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi isyarat yang mesti dikerjakan secara pribadi oleh pengguna.

b) Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System (BPS), yaitu pekerjaan yang dikerjakan dalam satu rangkaian, kemudian dihukum secara berurutan. Generasi kedua sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi sudah tersedia, rujukan fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.

c) Generasi Ketiga (1965-1980)
Sistem operasi pada generasi ketiga dikembangkan untuk melayani banyak pengguna, dimana para pengguna berkomunikasi melalui terminal secara online ke komputer. Sistem operasi menjadi multi-user (digunakan oleh banyak pengguna sekaligus), multiprogramming (melayani banyak agenda sekaligus) dan multitasking (melayani banyak kiprah dan pekerjaan/Batch Processing System)

d) Generasi Keempat (1980 – 2000-an)
Pada masa keempat sistem operasi telah memakai Graphical User Interface (GUI) yaitu interface komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman dan gampang pada ketika digunakan. Pada generasi ini juga dimulai kurun komputasi tersebar (distributed computer) dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

Nb : Anda sanggup mendownload artikel ini dalam format PDF, silahkan klik dibawah ini.

Sumber http://www.kangmuizz.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel