Pengertian Topologi Jaringan Komputer Dan Macam-Macamnya
Pengertian Topologi Jaringan dan Macam-macamnya serta Kelebihan dan Kekurangannya- Topologi jaringan komputer merupakan suatu cara menghubungkan perangkat komputer (telekomunikasi) yang satu dengan yang lainnya sehingga sanggup membentuk jaringan.
Dalam suatu jaringan telekomunikasi, jenis topologi yang dibentuk akan menghipnotis kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu diketahui kelebihan dan kekurangan dari macam‐macam topologi jaringan komputer tersebut menurut karakteristiknya.
Dalam suatu jaringan telekomunikasi, jenis topologi yang dibentuk akan menghipnotis kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu diketahui kelebihan dan kekurangan dari macam‐macam topologi jaringan komputer tersebut menurut karakteristiknya.
Maka pada kesempatan ini kita akan sama-sama mencar ilmu memahami topologi jaringan komputer di lengkapi dengan gambarnya. Adapun pokok pembahasan pada artikel ini sebagai berikut;
➤ Pengertian Topologi Jaringan Komputer dan Macam-macamnya
➤ Macam-macam Topologi Jaringan dan Kelebihan dan Kekurangannya
➤ Memahami Topologi BUS, Star, Ring, Mesh, Extenden Star dan Hierarchical beserta Gambarnya
➤ Prinsip Kerja Jaringan Bus, Star, Ring, Mesh dll.
Sebelum membahas panjang lebar mengenai topologi jaringan konputer, perlu kita ketahui bersama bahwa topologi jaringan komputer terbagi menjadi 6 bab diantaranya yaitu;
Macam-macam Topologi Jaringan Komputer yaitu :
Sebelum membahas panjang lebar mengenai topologi jaringan konputer, perlu kita ketahui bersama bahwa topologi jaringan komputer terbagi menjadi 6 bab diantaranya yaitu;
Macam-macam Topologi Jaringan Komputer yaitu :
1. Topologi BUS
2. Topologi Star
3. Topologi Ring
4. Topologi Mesh
5. Topologi Extended Star
6. Topologi Hierarchical
1. Topologi Bus
Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.Secara sederhana pada topologi bus terdapat satu kabel media transmisi yang dibentangkan dari ujung ke ujung, kemudian kedua ujung tersebut ditutup dengan “terminator” atau terminating-resistance (biasanya berupa tahanan listrik sekitar 60 ohm).
Pada titik tertentu diadakan sambungan (tap) untuk setiap terminal.
Bentuk tap tersebut umumnya berupa “kabel transceiver” bila digunakan “thick coax” sebagai media transmisi.
Atau bisa jugamenggunakan media transmisi berupa “BNC T-connector” bila digunakan “thin coax”
Selain BNC T-connector , “RJ-45” dan “hub” bisa digunakan apabila bila digunakan kabel UTP.
Transmisi data dalam kabel bersifat “full duplex”, dan sifatnya “broadcast”, semua terminal bisa mendapatkan transmisi data.
Suatu protokol akan mengatur transmisi dan penerimaan data, yaitu Protokol Ethernet atau CSMA/CD.
Melihat bahwa pada setiap segmen (bentang) kabel ada batasnya maka diharapkan “Repeater” untuk menyambungkan segmen-segmen kabel tersebut.
Diagram Topologi BUS |
Karakteristik Topologi BUS
- Node–node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
- Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah, hemat dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer.
- Sangat hemat dalam biaya.
- Paket‐paket data saling bersimpangan pada suatu kabel
- Tidak membutuhkan hub, namun yang banyak digunakan yaitu Tconnector pada setiap Ethernet card.
- Masalah yang sering terjadi yaitu bila salah satu node rusak, maka seluruh jaringan sanggup down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
- Kesulitan yang sering dihadapi yaitu kemungkinan terjadinya goresan data alasannya yaitu prosedur jaringan relatif sederhana dan bila salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
Kelebihan Topologi BUS
a. Topologi yang sederhana
b. Kabel yang digunakan tidak banyak untuk menghubungkan komputer‐komputer atau peralatan‐peralatan yang lainnya.
c. Menghemat biaya, dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.
d. Cukup gampang bila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus dan Barel connector sanggup digunakan untuk memperluasnya.
e. Tak membutuhkan banyak kabel alasannya yaitu hanya satu jalur saja.
f. Instalasi lebih gampang alasannya yaitu layout kabel sederhana.
Kekurangan Topologi Jaringan BUS
a. Lalu lintas komunikasi padat alasannya yaitu topologi BUS mempunyai satu jalur sehingga menjadikan pelambatan .
b. Jika jarak terlalu jauh, maka harus memakai repeater semoga kekuatan sinyalnya tidak berkurang.
c. Agak sulit terdeteksi apabila terdapat kesalahan atau kerusakan sehingga akan sulit melaksanakan troubleshoot.
d. Jika salah satu client rusak, maka jaringan tidak sanggup berfungsi.
e. Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk sanggup diterima dengan benar.
f. Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
a. Lalu lintas komunikasi padat alasannya yaitu topologi BUS mempunyai satu jalur sehingga menjadikan pelambatan .
b. Jika jarak terlalu jauh, maka harus memakai repeater semoga kekuatan sinyalnya tidak berkurang.
c. Agak sulit terdeteksi apabila terdapat kesalahan atau kerusakan sehingga akan sulit melaksanakan troubleshoot.
d. Jika salah satu client rusak, maka jaringan tidak sanggup berfungsi.
e. Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk sanggup diterima dengan benar.
f. Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
2. Topologi Star ( Bintang )
Topologi star digunakan dalam jaringan yang padat, pada ketika endpoint sanggup dicapai pribadi dari lokasi pusat, kebutuhan untuk ekspansi jaringan dan membutuhkan kehandalan yang tinggi.Topologi Star merupakan susunan yang memakai lebih banyak kabel daripada topologi bus dan alasannya yaitu semua komputer dan perangkat terhubung ke central point.
Makara apabila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan menghipnotis yang perangkat lainnya (jaringan).
Prinsip kerja Jaringan STAR
Setiap komputer dalam topologi jaringan star berkomunikasi dengan central hub yang mengirimkan kembali pesan ke semua komputer (dalam broadcast star network) atau hanya ke komputer yang dituju saja (dalam switched star network).
Perangkat keras Hub dalam broadcast star network bisa menjadi aktif ataupun menjadi pasif. Active hub akan memperbaharui sinyal elektrik yang diterima dan mengirimkannya ke semua komputer yang terhubung ke hub tersebut.
Hub jenis ini sering disebut juga dengan multiport repeater. Apabila kita memakai hub mempunyai 32 port, dengan seluruh port hub terisi, maka collision akan sering terjadi sehingga akan menjadikan kinerja jaringan menurun.
Setiap komputer dalam topologi jaringan star berkomunikasi dengan central hub yang mengirimkan kembali pesan ke semua komputer (dalam broadcast star network) atau hanya ke komputer yang dituju saja (dalam switched star network).
Perangkat keras Hub dalam broadcast star network bisa menjadi aktif ataupun menjadi pasif. Active hub akan memperbaharui sinyal elektrik yang diterima dan mengirimkannya ke semua komputer yang terhubung ke hub tersebut.
Hub jenis ini sering disebut juga dengan multiport repeater. Apabila kita memakai hub mempunyai 32 port, dengan seluruh port hub terisi, maka collision akan sering terjadi sehingga akan menjadikan kinerja jaringan menurun.
Diagram Topologi Star |
Untuk menghindari hal tersebut gunakanlah switch yang mempunyai kemampuan untuk memilih jalur tujuan data. Active hub dan switch membutuhkan tenaga listrik untuk menjalankannya.
Pasisive hub, mirip wiring panel atau blok punch-down, hanya berfungsi sebagai titik koneksi (connection point) dan tidak melaksanakan penguatan sinyal atau memperbaharui sinyal.
Berbeda dengan Active hub, Passive hub sama sekali tidak membutuhkan tenaga listrik untuk menjalankannya.
Kelebihan topologi star :
a. Karena setiap komponen dihubungkan pribadi ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah
b. Kegagalan komunikasi gampang ditelusuri.
c. Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak menghipnotis komunikasi terminal lain.
d. Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.
e. Pengembangan jaringan paling fleksibel.
f. Kemudahan dalam mendeteksi apabila terjadi kesalahan atau kerusakan.
g. Pemasangan atau perubahan jaringan sangat gampang dan tidak mengganggu bab jaringan lain.
Kekurangan topologi star :
Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol yaitu HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
Kabel yang digunakan banyak sehingga Boros dalam penggunaan kabel.
Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak sanggup saling berkomunikasi.
Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak sanggup saling berkomunikasi.
3. Topologi Extented Star
Topologi Extented Star yaitu topologi yang sama dengan topologi jaringan star. Tetapi dalamtopologi ini, mempunyai satu atau lebih repeater dalam satu node pusat dan jangkauannya lebih panjang dibandingkan topologi star. Baca : Pengertian Jaringan Komputer
Disamping itu topologi extended (topologi extended star) merupakan lanjutan dari perkembangan topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star,yaitu:
1. Setiap node berkomunikasi pribadi dengan sub node, sedangkan sub node berkomunikasi dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke sub node kemudian diteruskan ke central node dan kembali lagi.
2. Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.
Kelebihan Topologi Extended Star
a. Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak akan terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan ikut terputus.
b Tidak bisa digunakan pada kabel yang “lower grade” alasannya yaitu hanya menghandel satu traffic node, alasannya yaitu untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainya membutuhkan beberapa kali hops.
4. Topologi MESH
Topologi jaringan mesh ini menerapkan hubungan antar central secara penuh. Banyaknya kanal harus disiapkan guna membentuk suatu jaringan topologi mesh yaitu jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, dengan n yaitu jumlah sentral).
Komponen Pembentuk Utama Topologi Jaringan Mesh
Komponen utama yang umumnya digunakan dalam topologi jaringan mesh ini yaitu DXC atau Digital Cross Connect dengan satu atau lebih dari dua sinyal aggregate, dan tingkat cross connect (koneksi persilangan) yang bermacam pada level sinyal SDH.
Tingkat kesulitan yang terdapat pada topologi jaringan mesh ini sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Begitu juga mahal dalam pengoperasiannya.
Ciri- ciri dari topologi jaringan mesh Konsep Internet.
Karakteristik Topologi MESH
Kelebihan Topologi MESH
a. Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh yaitu fault tolerance.
b. Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, alasannya yaitu mempunyai hubungan yang berlebih.
c. Relatif lebih gampang untuk dilakukan troubleshoot.
Kekurangan Topologi MESH
s. Sulitnya pada ketika melaksanakan instalasi dan melaksanakan konfigurasi ulang ketika jumlah komputer dan peralatan‐peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
b. Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
Komponen Pembentuk Utama Topologi Jaringan Mesh
Komponen utama yang umumnya digunakan dalam topologi jaringan mesh ini yaitu DXC atau Digital Cross Connect dengan satu atau lebih dari dua sinyal aggregate, dan tingkat cross connect (koneksi persilangan) yang bermacam pada level sinyal SDH.
Tingkat kesulitan yang terdapat pada topologi jaringan mesh ini sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Begitu juga mahal dalam pengoperasiannya.
Ciri- ciri dari topologi jaringan mesh Konsep Internet.
- Tidak ada client dan server, semuanya bisa bertindak sebagai client dan bertindak sebagai server Peer to peer
- Bentuk mesh yang paling sederhana yaitu array dua dimensi tempat masing-masing simpul saling terhubung dengan keempat tetangganya.
- Diameter komunikasi sebuah mesh yang sederhana yaitu 2 (n-1)
- Koneksi wraparraound pada bagian-bagian ujung akan mengurangi ukuran diameter menjadi 2 ( n/s ).
- Topologi Mesh ini cocok untuk hal-hal yang berkaitan dengan algoritma yang berorientasi matriks.
Karakteristik Topologi MESH
- Topologi mesh mempunyai hubungan yang berlebihan antara peralatan‐ peralatan yang ada.
- Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
- jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
Kelebihan Topologi MESH
a. Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh yaitu fault tolerance.
b. Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, alasannya yaitu mempunyai hubungan yang berlebih.
c. Relatif lebih gampang untuk dilakukan troubleshoot.
Kekurangan Topologi MESH
s. Sulitnya pada ketika melaksanakan instalasi dan melaksanakan konfigurasi ulang ketika jumlah komputer dan peralatan‐peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
b. Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
c. Berbentuk mirip pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengatur kerja jenjang dibawahnya.
d. Biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau forum besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.
Penggunakan jaringan hirarki
Model jaringan hirarki dipilih untuk mendisain suatu jaringan LAN alasannya yaitu gampang digunakan untuk mengolah dan memperluas suatu jaringan sehingga sanggup mempermudah pembentukan jaringan tersebut.
Bentuk model jaringan hirarki
Desain jaringan hirarkis membagi jaringan menjadi beberapa lapisan yang ibarat bentuk pohon. Setiap lapisan menyediakan fungsi-fungsi tertentu yang mendefinisikan kiprahnya dalam jaringan secara keseluruhan.
Dengan memisahkan banyak sekali fungsi-fungsi yang ada di jaringan, maka jaringan menjadi desain modular, yang memfasilitasi skalabilitas dan performa. Topologi hirarki terdiri dari tiga layer, yaitu : access, distribution, dan core.
Berbentuk mirip pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya.
Biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau forum besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.
Penggunakan jaringan hirarki
Model jaringan hirarki dipilih untuk mendisain suatu jaringan LAN alasannya yaitu gampang digunakan untuk mengolah dan memperluas suatu jaringan sehingga sanggup mempermudah pembentukan jaringan tersebut.
Bentuk model jaringan hirarki
Desain jaringan hirarkis membagi jaringan menjadi beberapa lapisan yang ibarat bentuk pohon. Setiap lapisan menyediakan fungsi-fungsi tertentu yang mendefinisikan kiprahnya dalam jaringan secara keseluruhan.
Dengan memisahkan banyak sekali fungsi-fungsi yang ada di jaringan, maka jaringan menjadi desain modular, yang memfasilitasi skalabilitas dan performa.Topologi hirarki terdiri dari tiga layer, yaitu : access, distribution, dan core.
Prinsip Desain Jaringan Hierarki
Network Diameter : jumlah switch dalam suatu jalur pengiriman antara dua titik device .
Bandwidth Aggregation : bagaimana mengimplementasikan kombinasi beberapa jalur diantara dua switch ke dalam satu logical link
Redundant Links : digunakan untuk menjamin ketersediaan jaringan melalui beberapa jalur yang mungkin
KELEBIHAN
1. Data terpusat secara hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan mudah
2. Terkontrol; Praktis dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas;
KEKURANGAN
1. Komputer di bawahnya tidak sanggup dioprasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya terputus;
2. Dapat terjadi goresan file (collision)